Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Media alternatif

Media alternatif adalah bentuk media yang berbeda dari bentuk media yang dominan dari segi konten, cara produksi, ataupun cara distribusi mereka. Media alternatif, seperti media pada umumnya, dapat memiliki banyak bentuk seperti cetak, audio, video, internet, atau seni jalanan. beberapa di antara contoh media alternatif adalah radio komunitas seperti Marsinah F.M yang kerap membahas isu buruh dan perempuan, ataupun majalah berbahasa daerah seperti Damar Jati.

Definisi yang pasti dari media alternatif masih sulit didapatkan, dan bergantung pada definisi dari media arus utama yang dominan. Pada akhirnya, media arus utama kerap didefinisikan sebagai media yang menjangkau banyak khalayak dan mencerminkan pemikiran, aktivitas, atau isu yang dominan.[1] Media arus utama juga sering digambarkan mewakili kepentingan pemerintah dan korporasi,[2] sehingga media alternatif kerap didefinisikan sebagai media non-komersial yang merepresentasikan berbagai kepentingan golongan yang berada di luar arus utama seperti golongan miskin, minoritas etnis dan politis, buruh, perempuan, hingga golongan LGBT.[3] Media-media ini berusaha menyuarakan berbagai suara dan sudut pandang yang kerap terlewatkan, seperti isu buruh perempuan yang kerap diangkat oleh Marsinah F.M, dan membangun komunitas berdasarkan identitas.

Media alternatif sering didefinisikan sebagai anti-hegemoni, yaitu melawan berbagai nilai dan kepercayaan yang dominan dalam suatu budaya (lihat Antonio Gramsci). Posisi media alternatif akhirnya cenderung terpolarisasi pada sudut pandang tertentu, dan juga berukuran lebih kecil dibandingkan media arus utama. Namun lagi-lagi definisi media alternatif sebagai antitesis dari media arus utama menjadi terbatas, dan pendekatan kajian modern mengenai media alternatif terus berupaya memperjelas bagaimana dan di mana media alternatif dibuat dan juga bagaimana dinamika hubungan antara media alternatif dan khalayaknya.[4]

Pendekatan dan praktik

Berbagai pendekatan akademis dapat digunakan untuk dapat lebih memahami media alternatif. Setiap pendekatan berfokus pada aspek tertentu dari media ini, di antaranya dari aspek ruang publik, pergerakan sosial, dan partisipasi komunitas.

Teori Demokrasi dan ruang publik

Salah satu cara untuk memahami media alternatif, adalah dengan memahandang peranannya dalam pelaksanaan demokrasi. Jurgen Habermas, filsuf ternama yang banyak membahas mengenai demokrasi dan komunikasi, menyuarakan pentingnya keberadaan sebuah ruang bagi komunitas di mana diskusi rasional bisa berjalan. Ruang publik ini harus bersifat sangat bebas dan terlepas dari pengaruh otoritas apapun dalam bentuk apapun, agar ruangan ini bisa memfasilitasi diskusi yang murni rasional dan jujur dari setiap partisipannya.[5]

Dalam konsep ruang publik Habermas, partisipasi harus bersifat terbuka bagi setiap orang, semua partisipan harus menganggap setara satu sama lain, dan setiap isu hatus terbuka untuk dibicarakan. Namun, konsep ruang publik ini tidak memperhitungkan golongan minoritas yang kepentingannya tetap akan terpinggirkan bahkan dalam kondisi ruang publik yang bebas dan rasional. Muncul pemikiran baru dari filsuf seperti Nancy Fraser yang menegaskan perlunya beberapa ruang publik yang merdeka, di mana kelompok-kelompok kecil tersebut bisa mendiskusikan isu-isu yang sesuai dengan kepentingan mereka sebelum mereka mendorong isu tersebut ke masyarakat luas.[6] Sifat-sifat media alternatif cocok dengan teori ini, di mana ia memiliki posisi sebagai pengikat komunitas sebelum akhirnya mendorong kepentingan-kepentingan mereka ke dalam wacana publik dengan menentang hegemoni. Misalnya, sebagai contoh adalah Q! Film Festival yang membangun identitas dan komunitas LGBTQ, sambil menentang berbagai pandangan hegemonik yang telah ada kepada golongan LGBTQ.

Todd Gitlin juga memiliki pemikiran serupa mengenai ruang publik yang terbagi-bagi. Ia menganggap bahwa ruang publik tidak mungkin bersifat 'monolitik' seperti yang dikonsepkan Habermas. Ia mengajukan konsep sphericules (ruang publik kecil, dari public sphere) yang bersifat banyak, tercerai-berai namun saling terhubung. Perbedaan epistemologis dan spesifikasi bahasa menjadi pondasi dari kelompok-kelompok kecil tersebut.[7] Gitlin kemudian memprediksi penelantaran dari sebuah ruang publik besar kepada banyak sphericule yang menarik partisipasi melalui "pengembangan berbagai kelompok-kelompok khusus yang bergabung berdasarkan kecocokan dan kepentingan." Gitlin sendiri tidak yakin apakah perpecahan yang ditimbulkan dari munculnya sphericule adalah hal baik bagi demokrasi. Konsep sphericule Gitlin juga cocok dengan berbagai fungsi media alternatif sebagai tempat berkumpulnya minoritas dari segi budaya, politis dan ekonomi untuk membentuk identitas dan membangun komunitas.

Media gerakan sosial

Gerakan sosial adalah aktivitas sosial berupa tindakan sekelompok yang terkadang merupakan kelompok informal berbentuk organisasi, berjumlah besar atau individu yang secara spesifik berfokus pada suatu isu sosial atau politik dengan melaksanakan, menolak, atau mengkampanyekan sebuah perubahan sosial. Media gerakan sosial adalah bagaimana media digunakan dalam sebuah pergerakan sosial. Mengingat gerakan sosial sering kali berupa tantangan terhadap nilai dominan, maka media yang digunakan cenderung berupa media alternatif.

Komunikasi dan penggunaan media mengambil peranan yang cukup penting dalam menentukan sukes atau tidaknya sebuah gerakan sosial. Ada kecenderungan dari media arus utama untuk menghambat sebuah gerakan sosial,[8] karena kecenderungan mereka untuk membela kepentingan otoritas dan menjaga status quo. Masalah dalam peliputan oleh media arus utama ini kerap disebut sebagai paradigma protes. Paradigma ini mudah diamati dengan cara melihat kecenderungan media arus utama dalam meliput aksi-aksi protes, di mana aksi protes sering kali direduksi sebagai sebuah tontonan dengan mengacuhkan pemikiran dan alasan di balik gerakan sosial tersebut, Media arus utama justru kerap kali mengeksploitasi faktor kekerasan, dramatisme, dan jangkar visual lainnya.[9]

Hal ini membuat gerakan sosial sering kali mengandalkan media alternatif untuk mendiseminasikan pesan mereka dan membangkitkan kohesivitas pergerakan. Misalnya, adalah pergerakan Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang tentunya tidak mendapat ruang sedikit pun di media arus utama. Mereka akhirnya kerap menggunakan media alternatif seperti blog untuk menyuarakan kepentingan mereka.

Bentuk Media

Cetak

Media alternatif cetak biasanya berupa publikasi cetak yang menyuarakan pendapat yang berbeda atau menentang arus utama dalam bentuk koran, majalah, zine, pamflet, dan lain-lain. Salah satu bentuk jamak dari media ini adalah majalah-majalah alternatif yang mengincar segmen minoritas tertentu, seperti Majalah Kobra yang mengincar subkultur musik independen, atau majalah yang menyuarakan kepentingan minoritas yang sering teracuhkan seperti Trompet Migran yang membela hak-hak buruh migran.

Radio

Radio adalah salah satu platform media alternatif yang cukup populer karena ongkos yang murah, kemudahan penggunaan, serta jangkauan yang lebih baik. Di Indonesia, banyak radio alternatif muncul untuk memenuhi kebutuhan suatu golongan etnis tertentu akan budaya yang familiar. Radio-radio semacam ini kerap kali menggunakan bahasa daerah dan bermuatan hiburan serta berita lokal.

Contoh lain, adalah radio alternatif yang bertujuan membela kepentingan golongan termarginalkan tertentu seperti Marsinah F.M, yang terus menyuarakan pembelaan atas hak buruh dan perempuan, menyediakan jasa advokasi, dan menjadi agen pendidikan bagi golongan tersebut.

Video dan Film

Film alternatif biasanya digunakan untuk mendeskripsikan film yang diproduksi dan didistribusikan di luar industri film dan video arus utama, atau membawa konten yang jarang dilihat di film arus utama. Namun, genre dan kontennya sangat bervariasi. Ia kerap kali diproduksi oleh organisasi non-profit, dan/atau berasal dari gerakan akar rumput.

Festival Film Purbalingga merupakan salah satu wadah yang tersedia di Indonesia bagi film-film alternatif, sementara industri besar seperti 21 kerap dipandang sebagai industri arus utama yang dipandang sebagai antitesa dari film alternatif.

Internet

Media internet merupaka salah satu kanal yang paling jamak digunakan oleh media alternatif, tetapi juga menimbulkan kebingungan dalam dikotomi alternatif - arus utama. Pertama, berbagai situs atau layanan internet seperti blog, Twitter, dan Facebook merupakan media yang dimiliki oleh korporasi besar dan bermotif keuntungan, tetapi di sisi lain media ini juga tidak memiliki karakter media arus utama tradisional seperti fungsi gatekeeping. Khalayak media baru lebih bebas menentukan sendiri apa isu yang dianggap penting, dan mereka juga memiliki kemampuan untuk turut memproduksi konten dengan mudah.

Kedua, internet menyediakan banyak ruang untuk pergerakan sosial dalam bentuk jaringan hubungan personal, yang membuat tindakan kolektif jauh lebih mudah. Internet ini juga dengan mudah menyediakan ruang bagi golongan yang tidak memiliki posisi di wacana arus utama. Teknologi internet juga relatif mudah dimanfaatkan individu untuk menghindari kekangan-kekangan politik atau ekonomis (contoh, ad blocker) yang identik dengan media arus utama.

Ketiga, internet memiliki sistem diseminasi pengetahuan yang lebih egaliter, bukan dari atas ke bawah. Internet mendorong partisipasi dan interaksi antara banyak khalayak, mendorong psembentukan semacam pengetahuan kolaboratif.

Referensi

  1. ^ Chomsky, Noam, "What makes mainstream media mainstream", October 1997.
  2. ^ Herman, E., & Chomsky, N. (1988). Manufacturing consent: The political economy of the mass media. New York: Pantheon Books.
  3. ^ Atton, Chris. (2002). Alternative Media. Thousand Oaks, CA: Sage Publications.
  4. ^ Lievrouw, L. (2011). Introduction. In Alternative and Activist New Media (pp. 1–27). Polity.
  5. ^ Habermas, J. (1991). The structural transformation of the public sphere: An inquiry into a category of bourgeois society. MIT press.
  6. ^ Fraser, N. (1990). Rethinking the public sphere: A contribution to the critique of actually existing democracy. Social text, 56-80.
  7. ^ Gitlin, T. (1989). Public Spheres or public sphericules? In T. Liebes and J. Curran (eds.) Media, Ritual and Identity. New York: Routledge.
  8. ^ Stein, Laura (2009). "Social movement web use in theory and practice: a content analysis of US movement websites". New Media & Society.
  9. ^ Douglas M. McLeod, News Coverage and Social Protest: How the Media's Protect Paradigm Exacerbates Social Conflict, 2007 J. Disp. Resol. (2007)

Read other articles:

Paus sikat Pauss sikat. Perbandingan besar dengan manusia Klasifikasi ilmiah Kerajaan: Animalia Filum: Chordata Kelas: Mammalia Ordo: Cetacea Subordo: Mysticeti Famili: Balaenidae Genus: EubalaenaGray, 1864 Species Eubalaena australis Eubalaena glacialis Eubalaena japonica Persebaran spesies Eubalaena. Paus sikat adalah paus balin yang masuk kedalam genus Eubalaena. Tiga spesies paus sikat diakui dalam genus ini. Terkadang famili Balaenidae dianggap sebagai famili paus sikat. Paus sikat dapat tu…

Sporting event delegationAndorra at the1992 Summer OlympicsIOC codeANDNOCAndorran Olympic CommitteeWebsite (in Catalan)in BarcelonaCompetitors8 (7 men and 1 woman) in 5 sportsFlag bearer Margarida MorenoMedals Gold 0 Silver 0 Bronze 0 Total 0 Summer Olympics appearances (overview)1976198019841988199219962000200420082012201620202024 Andorra competed at the 1992 Summer Olympics in Barcelona, Spain. Eight competitors, seven men and one woman, took part in five events in five sports.[1…

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أغسطس 2022) روبين غريغز (بالإنجليزية: Robyn Griggs)‏  معلومات شخصية الميلاد 30 أبريل 1973[1]  تونخانوك (بنسيلفانيا)  تاريخ الوفاة 13 أغسطس 2022 (49 سنة) [2]  سبب الوفاة س

Режабек Франц СтаніславовичНародився 1856[1][2][3]Помер 1920[1][2][3]Діяльність історикAlma mater ОНУ ім. І. І. Мечникова Франц Станіславович (В'ячеславович) Режабек (1856–1920) — історик античності Життєпис та науковий доробок Народився у Богемії у с. Драговіци. …

Костюк Юрій ЮрійовичНародився 23 жовтня 1988(1988-10-23) (35 років)м. Ужгород, Закарпатська областьКраїна  УкраїнаДіяльність сценарист, політикAlma mater Академія праці, соціальних відносин і туризму Тема цієї статті може не відповідати загальним критеріям значущості Вікіпедії.

نظام كتابةمعلومات عامةصنف فرعي من تدوين يدرس بواسطة graphemics (en) ممثلة بـ type of writing system (en) تُستخدَم بواسطة عمل مكتوبpaleographic index (en) ناسخ تاريخ هذا الموضوع تاريخ الكتابة لديه جزء أو أجزاء script (en) قواعد الكتابة تعديل - تعديل مصدري - تعديل ويكي بيانات نظام كتابة نظام كتابة قائمة أنظمة ا

Academic journalThe Eighteenth Century: Theory and InterpretationDisciplineCultural studiesLanguageEnglishEdited byTita Chico, Robert Markley, Jennifer Frangos, Emily Hodgson AndersonPublication detailsFormer name(s)Studies in Burke and His TimeHistory1959-presentPublisherUniversity of Pennsylvania Press (United States)FrequencyQuarterlyStandard abbreviationsISO 4 (alt) · Bluebook (alt1 · alt2)NLM (alt) · MathSciNet (alt )ISO 4Eighteenth Centur…

Peta menunjukkan lokasi Bayombong Data sensus penduduk di Bayombong Tahun Populasi Persentase 199546.315—200050.5631.90%200754.4171.02% Bayombong adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Nueva Vizcaya, Filipina. Pada tahun 2010, munisipalitas ini memiliki populasi sebesar 54.417 jiwa dan 13.023 rumah tangga. Pembagian wilayah Secara administratif Bayombong terbagi menjadi 25 barangay, yaitu: Bonfal East Bonfal Proper Bonfal West Buenavista (Vista Hills) Busilac Casat La Torre North Magap…

1968 studio album by Lee Morgan¡Caramba!Studio album by Lee MorganReleasedMid-December 1968[1]RecordedMay 3, 1968StudioVan Gelder Studio, Englewood Cliffs, New JerseyGenreJazzLength38:41 (original LP)44:41 (CD reissue)LabelBlue NoteProducerFrancis WolffLee Morgan chronology Taru(1968) ¡Caramba!(1968) Live at the Lighthouse(1970) ¡Caramba! is an album by jazz trumpeter Lee Morgan, released on the Blue Note label in 1968. It features performances by Morgan, Bennie Maupin, Cedar …

Public part of the economy Public organization redirects here. For the type of Thai agency, see State agencies of Thailand § Public organizations. Economic sectors Three-sector model Primary sector (raw materials) Secondary sector (manufacturing) Tertiary sector (services) Additional sectors Quaternary sector (information services) Quinary sector (human services) Theorists AGB Fisher Colin Clark Jean Fourastié Sectors by ownership Business sector Private sector Public sector Voluntary sec…

2021 National Football League championship game 2021 Super Bowl redirects here. For the Super Bowl at the completion of the 2021 season, see Super Bowl LVI. Super Bowl LV Kansas City Chiefs (1)(AFC)(14–2) Tampa Bay Buccaneers (5)(NFC)(11–5) 9 31 Head coach:Andy Reid Head coach:Bruce Arians 1234 Total KC 3330 9 TB 714100 31 DateFebruary 7, 2021StadiumRaymond James Stadium, Tampa, FloridaMVPTom Brady, quarterbackFavoriteChiefs by 3[1]RefereeCarl Cheffers[2][3]Attendance…

Венсан Сімон Особисті дані Народження 28 вересня 1983(1983-09-28) (40 років)   Французька Полінезія Зріст 176 см Громадянство Таїті Франція Позиція захисник Інформація про клуб Поточний клуб «Дрегон» Професіональні клуби* Роки Клуб І (г) 2003–2011 «Пірае»  ? (?) 2011– «Дрегон» &#…

Professional eSports organization For the unrelated South Korean gaming team, see SK Telecom T1. SK GamingShort nameSKDivisionsFIFAHearthstoneLeague of LegendsPaladinsFounded1997LocationCologne, GermanyColoursBlack, Grey, White     CEOAlexander T. MüllerPartnersDeutsche TelekomRazerSennheiserMountain DewWebsitewww.sk-gaming.com SK Gaming is a professional esports organization based in Germany that has teams across the world competing in different titles. SK is particularly known …

Law firm based in New York City Stroock & Stroock & Lavan LLPHeadquarters 180 Maiden LaneNew York CityNo. of offices4No. of attorneys46Major practice areasGeneral practiceDate founded1876 (1876)Company typeLimited liability partnershipDissolvedOctober 2023Websitewww.stroock.com Stroock & Stroock & Lavan LLP (known as Stroock) was an American law firm based in New York City, with offices also in Los Angeles, Miami, and Washington, D.C. Stroock pr…

Эта статья — о валюте. О бухгалтерском термине см. Валюта баланса. ФинансыФинансовое право Финансовая система Публичные финансы Международные Государственные Муниципальные Частные финансы Корпоративные Финансы домохозяйств Финансовые рынки Валютный рынок …

Political subdivisions Map of the 519 village divisions of Botswana. Botswana's 23 sub-districts are further broken up into 519 villages. These are further subdivided into associated localities & non-associated localities. [1][2] Politics of Botswana Constitution Government President Mokgweetsi Masisi Vice-President Slumber Tsogwane Cabinet of Botswana Parliament National Assembly Speaker: Phandu Skelemani Ntlo ya Dikgosi(House of Chiefs) Constituencies Judiciary High Court o…

この記事は英語版の対応するページを翻訳することにより充実させることができます。(2023年2月)翻訳前に重要な指示を読むには右にある[表示]をクリックしてください。 英語版記事を日本語へ機械翻訳したバージョン(Google翻訳)。 万が一翻訳の手がかりとして機械翻訳を用いた場合、翻訳者は必ず翻訳元原文を参照して機械翻訳の誤りを訂正し、正確な翻訳にしな…

Book by Georgette Heyer The Grand Sophy First editionAuthorGeorgette HeyerCountryUnited KingdomLanguageEnglishGenreRegency, RomancePublisherWilliam HeinemannPublication date1950Media typePrint (Hardback & Paperback)Pages336 pp The Grand Sophy is a Regency romance novel by Georgette Heyer. It was first published in 1950 by Heinemann in the UK and Putnam in the U.S.[1] Sales were brisk. Heinemann reported that in Australia it sold forty thousand copies in its first five months. …

2015 studio album by Leo Bud WelchI Don't Prefer No BluesStudio album by Leo Bud WelchReleasedMarch 24, 2015 (2015-03-24)GenreDelta blues, gospel blues, country bluesLength35:12LabelBig Legal MessProducerKing Louie Bankston, Jimbo Mathus, Bronson Tew, Bruce WatsonLeo Bud Welch chronology Sabougla Voices(2014) I Don't Prefer No Blues(2015) Live at The Iridium(2017) I Don't Prefer No Blues is the second studio album by Leo Bud Welch. Big Legal Mess Records released the album…

Species of mammal Kivu shrew Conservation status Near Threatened (IUCN 3.1) Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Chordata Class: Mammalia Order: Eulipotyphla Family: Soricidae Genus: Crocidura Species: C. kivuana Binomial name Crocidura kivuanaHeim de Balsac, 1968 Kivu shrew range The Kivu shrew (Crocidura kivuana) is a species of mammal in the family Soricidae. It is endemic to Democratic Republic of the Congo. Its natural habitat is swamp. Sources Hut…

Kembali kehalaman sebelumnya