Matematika percobaan (bahasa Inggris: Experimental mathematics) adalah suatu pendekatan pada matematika di mana perhitungan dengan angka digunakan untuk meneliti objek matematika dan mengidentifikasi sifat-sifat dan pola-pola.[1] Didefinisikan sebagai "cabang matematika yang berpusat pada kodifikasi dan transmisi pandangan-pandangan dalam komunitas matematika melalui penggunaan percobaan (baik dalam artian Galilean, Baconian, Aristotelian atau Kantian) ekplorasi konjektur-konjektur dan kepercayaan-kepercayaan yang lebih informal serta analisis cermat dari data yang diperoleh dalam upaya itu."[2]
Tujuan dan penggunaan
Tujuan matematika percobaan adalah "untuk menghasilkan pemahaman dan pandangan; untuk menghasilkan dan memastikan atau menghadapi konjektur-konjektur; dan umumnya membuat matematika lebih dapat diraba, lebih hidup dan menyenangkan baik baik periset profesional atau pemula".[3]
Penggunaan matematika percobaan dapat didefinisikan sebagai berikut:[4]
- Memperoleh pandangan dan intuisi.
- Menemukan pola dan hubungan baru.
- Menggunakan tayangan grafik untuk mengajukan prinsip-prinsip matematika yang mendasarinya.
- Menguji dan terutama menentukan kebenaran konjektur-konjektur.
- Menelusuri hasil yang mungkin untuk melihat apakah berharga untuk dibuktikan secara formal.
- Mengajukan pendekatan-pendekatan pada bukti formal.
- Menggantikan derivatisasi panjang dengan tangan dengan derivatisasi menggunakan komputer.
- Memastikan secara analitis hasil-hasil yang diturunkan.
Aplikasi dan contoh
Aplikasi dan contoh-contoh matematika percobaan termasuk:
- Mencari contoh untuk melawan suatu konjektur
- Menemukan contoh-contoh baru bilangan-bilangan atau objek-objek dengan sifat-sifat tertentu
Pengguna
Para ahli matematika dan sains komputer berikut telah memberikan kontribusi signifikan pada bidang matematika percobaan:
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|
---|
Perpustakaan nasional | |
---|
Lain-lain | |
---|