Martin dari Porres (1569-1639) adalah santo pelindung karya penghapusan rasialisme.[1] Ia dilahirkan sebagai anak tidak sah dari seorang bangsawan Spanyol dan seorang perempuan Indian dari Panama.[1][2] Pada umur 12 tahun, ia belajar dan bekerja pada tukang cukur yang juga mampu mengobati.[2] Tiga tahun kemudian ia meninggalkan pekerjaan itu dan masuk Ordo Dominikan di Peru.[2] Di situ, ia tidak ingin menjadi imam melainkan menjadi bruder.[2] Sebagai Bruder, ia bertugas sebagai tukang pangkas rambut, tukang kebun, perawat, dan penjaga pintu.[1] Selain itu, ia menjadi penanggung jawab untuk mengobati orang sakit dan memberikan jatah makanan harian bagi kaum miskin di biaranya.[2] Kemudian ia juga membuka rumah bagi anak-anak yatim piatu dan rumah sakit bagi bayi-bayi yang dibuang oleh orang tuanya.[2] Martin juga bekerja bagi para budak Afrika dengan mengunjungi, menghibur, memberi makanan, serta obat-obatan.[2] Dikisahkan pula bahwa Martin sangat menyayangi berbagai macam binatang juga.[1]
Referensi
- ^ a b c d A. Heuken. 1985. Ensiklopedi Orang Kudus. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. Hal. 219.
- ^ a b c d e f g (Indonesia)Bernadette McCarver Snyder. 2001. 115 Kisah Santo-Santa yang Mengasyikkan. Yogyakarta: Kanisius. Hal. 100-101.