Martin Ziguélé

Martin Ziguélé
Perdana Menteri Republik Afrika Tengah
Masa jabatan
1 April 2001 – 15 Maret 2003
Informasi pribadi
Lahir12 Februari 1957 (umur 67)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Martin Ziguélé (lahir 12 Februari 1957[1]) ialah seorang politikus Republik Afrika Tengah yang menjadi Perdana Menteri Republik Afrika Tengah dari tahun 2001 hingga 2003. Ia menduduki urutan ke-2 dalam PilPres 2005 dan kini menjadi Presiden Gerakan Pembebasan Rakyat Afrika Tengah (MLPC).

Ziguélé diangkat sebagai PM pada tanggal 1 April 2001 oleh Presiden Ange-Felix Patasse dan meletakkan jabatannya saat pimpinan pemberontak Francois Bozize naik tahta setelah menduduki ibu kota, Bangui, pada tanggal 15 Maret 2003. Ziguélé diizinkan mengungsi ke Prancis.

Ziguélé awalnya dicegah mengikuti PilPres 2005, bersama dengan 6 calon lainnya, oleh pengadilan yang berkuasa pada tanggal 30 Desember 2004. Ia kemudian dinyatakan kembali sebagai calon oleh Bozizé, bersama dengan 2 calon lainnya, pada tanggal 4 Januari.[2] Kemudian, pada bulan Januari, semua calon yang dilarang kecuali Ange-Félix Patassé, diizinkan berpacu kembali; menyusul peristiwa ini, partai Patassé, MLPC, mendukung Ziguélé untuk pemilu itu. Sebelumnya, ia telah berpacu sebagai independen.[3] Pemilihan itu diselenggarakan pada tanggal 13 Maret 2005, dan Ziguélé ada di urutan ke-2 dengan 23,5% suara menurut hasil resmi.[4] Ia menghadapi François Bozizé i putaran pemilihan ke-2, dan mencoba menjauhkan diri dari Patassé dalam kampanye, namun dikalahkan dan mendapat 35,4% suara.

Ziguélé diangkat sebagai Presiden MLPC pada sementara waktu selama 1 tahun pada kongres luar biasa partai itu pada akhir bulan Juni 2006, sedang Patassé disingkirkan dari partai itu.[5][6][7] Pada tanggal 23 Juni 2007, di akhir kongres istimewa III MLPC,[7] Ziguélé dipilih sebagai presiden selama 3 tahun.[8]

Pada Oktober 2021, Koalisi COD-2020, partai Patrie Crépin Mboli-Goumba dan Gerakan Pembebasan Rakyat Afrika Tengah pimpinan Martin Ziguélé menarik perwakilan mereka dari panitia penyelenggara dan mengecam “keinginan untuk menyabotase Dialog”.

Rujukan

Didahului oleh:
Anicet Georges Dologuélé
Perdana Menteri Republik Afrika Tengah
2001–2003
Diteruskan oleh:
Abel Goumba