Maria Luisa Cuesta Vila (26 Mei 1920 Soriano - 21 November 2018 Montevideo ) adalah seorang aktivis hak asasi manusia Uruguay. Maria adalah anak perempuan dari emigran Spanyol yang menikah di Uruguay dengan nama Manuel dan Josefa. Ia memiliki 3 saudara dengan nama Gerardo, Luisa, dan Deseo.[1][2][3][4]
Ketika Maria berusia 5 tahun, ibunya meninggal. Ia kemudian tinggal dengan kakak tiri perempuannya, Carmen. Mereka kemudian tinggal di sebuah pertenakan di Soriano. Ia kemudian menikah dengan René Melo. René meninggal pada usia 31 pada Maret 1950. Pada 4 Desember 1943, Nebio Ariel, putra tunggal Maria lahir.[5]
Ia banyak menghabiskan waktunya untuk membantu menemukan tahanan yang hilang. Maria lahir di Roriano. Ia dimasukan ke penjara pada 28 Juni 1973 sampai dengan 31 Januari 1974 di Batalyon Infanteri nomor 5. Pada tahun 1976, putranya menghilang semenjak itu Maria memulai usahanya untuk mencari purtanya.[6][7][8]
Putranya, Nebio Melo Cuesta, dikaitkan dengan Partai Komunis Revolusioner. Oleh karena itu Dinas Informasi Pertahanan menangkapnya pada 1973. Pada awal 1974 ia pergi ke pengasingan di Argentina bersama istri dan putrinya. Nebio kemudian diculik pada 1976, ketika dia berusia 32 tahun. Sejak itu Maria tidak pernah berhenti mencari Putranya. Pencariannya pertama bermula di Argentina, kemudian ke negara Eropa lainnya. Ia kemudian membentuk asosias yang mencari kerabatnya yang hilang.[9]
Maria beremigrasi ke Belanda dengan seluruh keluarganya pada tahun 1977. Dia kembali pada tahun 1985 setelah rezim telah berakhir dan pemilihan demokratis baru diadakan. Kemudian ia memimpin sekelompok keluarga orang yang menghilang selama kediktatoran Uruguay. Salah satu kegiatannya termasuk memimpin March of Silence tahunan yang mengumpulkan ratusan orang di Uruguay. Pada 2012 dia dianugerahi gelar Warga Negara yang Terkenal oleh Kota Montevideo. Pada 2013 atas kontribusinya dalam perjuangan untuk hak asasi manusia, ia menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Republik Uruguay.[9][10]
Kemudia pada 1985, organisasi dengan nama Mothers and Family of Uruguayans Detained Disappeared dibentuk.[7][9]
Sebuah fasilitas umum di Casavalle diresmikan dinamakan Plaza Luisa Cuesta 2015.[11] Pada tahun yang sama dia menderita stroke dan tidak dapat menghadiri March of Silence ke-20.[8]
Referensi