Lotre draf NBA

Lotere Draft NBA merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh NBA. Pada acara ini, tim-tim NBA yang gagal lolos putaran playoff pada musim sebelumnya mendapat kesempatan berpartisipasi dalam proses lotere untuk menetukan urutan memilih dalam draft NBA berikutnya. Lotere NBA Draft dimulai pada tahun 1985.

Dalam draft NBA, tim-tim ini mendapatkan hak untuk memilih pemain basket perguruan tinggi amatir AS dan pemain lain yang memenuhi syarat, termasuk pemain internasional. Pemenang lotere akan mendapatkan hak untuk melakukan pilihan pertama dalam draft. Istilah "lottery pick" menunjukkan posisi pilihan draft yang ditentukan melalui lotere, sementara tim-tim yang terlibat dalam proses ini sering disebut "tim lotere" (lottery teams).

Di dalam aturan yang berlaku saat ini, hanya empat urutan teratas pilihan yang diputuskan melalui lotere, dan melibatkan 14 tim yang tidak lolos putaran playoff. Tim dengan rekor menang kalah terburuk musim sebelumnya atau tim yang memiliki hak atas tim dengan rekor terburuk tersebut memiliki persentase lebih besar untuk mendapatkan hak memilih paling teratas. Setelah empat posisi pilihan teratas telah terpilih, maka sisanya akan diurutkan sesuai rekor menang kalah terburuk berikutnya.

Sejak draft NBA tahun 2019, NBA mengubah peluang memenangkan lotere (tiga tim terbawah semua akan memiliki peluang yang sama dengan 14% untuk memenangkan pemilihan atas) dan meningkatkan jumlah tim yang dipilih dalam lotre dari tiga menjadi empat.