Liga Negara UEFA 2024–2025 adalah musim keempat Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional pria asosiasi anggota UEFA. Kompetisi ini akan diselenggarakan pada September hingga November 2024 (fase liga), Maret 2025 (perempat final Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi Liga A/B dan B/C), Juni 2025 (babak final), dan Maret 2026 (Perebutan tempat promosi/degradasi Liga C/D).
Spanyol adalah juara bertahan setelah memenangkan babak final 2023.[1]
Tim-tim nasional asosiasi anggota UEFA dibagi menjadi empat divisi (disebut "Liga"), dengan liga A, B, dan C masing-masing terdiri dari enam belas tim yang dibagi ke dalam empat grup berisi empat tim. Sementara liga D terdiri dari enam tim yang dibagi ke dalam dua grup berisi tiga tim. Pengalokasian setiap tim berdasarkan peringkat umum Liga Negara UEFA 2022–2023.[2] Setiap tim akan memainkan enam pertandingan pada grup masing-masing, kecuali pada Liga D yang akan memainkan empat pertandingan, dengan format sistem kompetisi penuh pada hari pertandingan ganda pada September, Oktober, dan November 2024.[3]
Pada 25 Januari 2023, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan perubahan format Liga Negara UEFA setelah fase liga.[4][5]Pada divisi teratas, Liga A, setiap juara dan peringkat kedua grup akan lolos babak semifinal, yang dimainkan dengan format dua laga kandang-tandang pada Maret 2025. Pada laga tersebut, setiap juara grup akan bertemu peringkat kedua grup yang berbeda, dengan tim juara grup menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Keempat tim pemenang perempat final akan melaju ke babak final, yang dimainkan dalam format seperti sebelumnya: sistem gugur yang terdiri dari semifinal, perebutan tempat ketiga, dan final. Pasangan tim yang bertemu pada semifinal dan "tuan rumah" secara administratif pada perebutan tempat ketiga dan final akan ditentukan dengan pengundian. Negara tuan rumah putaran final akan dipilih dari satu peserta putaran final oleh Komite Eksekutif UEFA dan pemenang pertandingan final dinobatkan sebagai juara Liga Negara UEFA musim ini.
Setiap tim juga akan bersaing untuk promosi dan degradasi ke divisi yang lebih tinggi atau divisi yang lebih rendah. Pada Liga B, C, dan D, setiap juara grup mendapat promosi, sementara setiap peringkat terakhir masing-masing grup pada Liga A dan B terdegradasi. Karena Liga C memiliki empat grup, sementara Liga D hanya memiliki dua grup, dua tim dengan peringkat terburuk pada Liga C secara otomatis akan terdegradasi (sebuah perubahan dari edisi-edisi sebelumnya, yang menampilkan pertandingan perebutan tempat degradasi antara tim-tim peringkat keempat grup pada Liga C). Sebagai bagian dari perubahan format, perebutan tempat promosi/degradasi juga akan diberlakukan, dengan tim-tim peringkat ketiga grup Liga A bertemu peringkat kedua grup Liga B, tim-tim peringkat ketiga grup Liga B bertemu peringkat kedua grup Liga C, dan dua tim peringkat keempat grup terbaik Liga C bertemu peringkat kedua grup Liga D. Setiap pertandingan tersebut akan dimainkan dengan format dua laga kandang-tandang pada Maret 2025, dengan setiap pemenang akan menuju ke liga yang lebih tinggi sementara tim-tim yang kalah masuk ke liga yang lebih rendah.[6]
Pada setiap format pertandingan dua laga kandang-tandang, tim yang berperingkat lebih tinggi menjadi tuan rumah pertandingan kedua. Tim dengan aggregat gol lebih banyak pada dua pertandingan tersebut menjadi pemenang. Jika skor agregat imbang, perpanjangan waktu dimainkan (peraturan gol tandang tidak berlaku). Jika skor tetap imbang setelah perpanjangan waktu, adu penalti digunakan untuk menentukan pemenang.[7]
Liga Negara UEFA 2024–2025 akan berhubungan dengan kualifikasi zona Eropa untuk Piala Dunia FIFA 2026, dengan format kompetisi yang dimumkan Komite Eksekutif UEFA pada pertemuan di Nyon, Swiss pada 28 Juni 2023.[8] Dua belas juara grup pada putaran pertama akan lolos langsung ke Piala Dunia FIFA. Pada putaran kedua (babak perebutan tempat), 12 tim peringkat kedua grup putaran pertama bersama empat juara grup Liga Negara terbaik, berdasarkan peringkat umum akhir Liga Negara UEFA, yang bukan dua besar pada grup babak kualifikasi masing-masing, akan saling berkompetisi. Putaran kedua akan dibagi menjadi empat jalur perebutan tempat, yang dimainkan dengan format satu laga sistem gugur (semifinal dan final, penentuan tim tuan rumah dengan undian), yang akan menghasilkan empat tim tambahan yang lolos ke putaran final Piala Dunia FIFA 2026.[9]
Jika ada dua tim atau lebih dalam suatu grup memiliki poin yang sama setelah semua pertandingan fase liga rampung, kriteria peringkat berikut diterapkan:[7]
Catatan
Penentuan peringkat liga untuk setiap tim ditetapkan berdasarkan kriteria berikut:[7]
Setelah semua pertandingan fase liga rampung, penentuan peringkat umum sementara Liga Negara UEFA 2024–2025 adalah sebagai berikut:[7]
Setelah semua pertandingan babak gugur Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi rampung, peringkat umum akhir Liga Negara UEFA ditetapkan. Pada setiap kelompok yang tercantum di bawah ini, setiap tim masing-masing diurutkan berdasarkan pada peringkat umum sementara.[7]
Di bawah ini adalah jadwal UEFA Nations League 2024–25.[6]
Terdapat 54 dari 55 tim nasional UEFA dapat mengikuti kompetisi musim ini. Rusia, yang dijadwalkan untuk berpartisipasi pada Liga C, ditangguhkan keikutsertaannya karena invasi Rusia ke Ukraina.[11] Setiap tim peringkat terbawah masing-masing grup pada Liga A dan B, dan tim-tim yang kalah pada perebutan tempat degradasi Liga C, pada musim 2022–2023 degradasi ke liga di bawahnya, sementara juara masing-masing grup pada Liga B, C, dan, D promosi ke liga di atasnya.[12]
Dalam sebuah wawancara dengan situs web Polandia meczyki.pl, wakil presiden UEFA Zbigniew Boniek mengatakan bahwa sepuluh tim dari CONMEBOL, federasi sepak bola Amerika Selatan, dapat tampil pada Liga Negara UEFA edisi 2024–2025.[13] Rencana tersebut, yang merupakan respons terhadap rencana Piala Dunia dua tahunan FIFA, dimaksudkan sebagai bagian dari peningkatan kerja sama antara kedua organisasi setelah penandatanganan nota kesepahaman dan pembukaan kantor bersama di London.[14] Namun, rencana pengembangan tersebut menjadi tidak mungkin terjadi setelah CONMEBOL mengajukan permintaan kepada FIFA untuk mempertahankan format kualifikasi sistem kompetisi penuh untuk Piala Dunia FIFA 2026.[15] Pada 25 Januari 2023, Komite Eksekutif UEFA mengumumkan format Liga Negara UEFA 2024–2025, tanpa adanya tim peserta dari Amerika Selatan.[4]
Pengundian untuk babak liga dilakukan di Maison de la Mutualité, di Paris, Prancis pada 8 Februari 2024, pukul 18.00 CET.[16][17][18] Semula, pengundian tersebut dijadwalkan dilakukan di Madrid, namun dipindahkan karena skandal Luis Rubiales, presiden Federasi Sepak Bola Spanyol.[19][20]
Karena alasan politik, Armenia dan Azerbaijan (akibat konflik Nagorno-Karabakh) tidak dapat diundi ke dalam grup yang sama. Karena pembatasan perjalanan, hanya salah satu dari Inggris, Islandia, Republik Irlandia, dan Wales dapat diundi ke dalam grup yang sama dengan Kazakhstan. Tidak ada pembatasan tempat pertandingan pada musim dingin diberlakukan untuk negara-negara dengan risiko cuaca musim dingin yang parah, dan beberapa potensi pembatasan politik dan perjalanan yang berlebihan lainnya tidak diperlukan karena tim-tim terkait berada pada liga yang berbeda atau pot undian yang sama.[2]
Pengundian perempat final akan dilakukan pada 22 November 2024 di Nyon, Swiss, bersam dengan pengundian untuk babak perebutan tempat promosi/degradasi.[21] Pertandingan pertama dimainkan pada 20 Maret, sedangkan pertandingan kedua dimainkan pada 23 Maret 2025.[22]
Tuan rumah babak final Liga Negara UEFA akan dipilih dari salah satu dari empat tim yang lolos ke babak final. Pasangan tim untuk pertandingan semifinal akan ditentukan melalui pengundian terbuka. Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah akan dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif.
Zona waktu dalam CEST (UTC+2), seperti yang digunakan UEFA (waktu setempat, jika berbeda ditandai dengan tanda kurung).
Sebanyak 181 gol telah dicetak pada 58 pertandingan, dengan rata-rata 3,12 gol per pertandingan (per 5 Juni 2025).
Sebanyak 128 gol telah dicetak pada 48 pertandingan, dengan rata-rata 2,67 gol per pertandingan.
Sebanyak 115 gol telah dicetak pada 48 pertandingan, dengan rata-rata 2,4 gol per pertandingan.[cat. 1]
Sebanyak 19 gol telah dicetak pada 12 pertandingan, dengan rata-rata 1,58 gol per pertandingan.
Pengundian untuk perebutan tempat promosi/degradasi dilakukan pada 22 November 2024 di Nyon, Swiss, bersama dengan pengundian untuk perempat final dan semifinal Liga A.[28][29][30] Pertandingan perebutan tempat Liga A/B dan Liga B/C dijadwalkan pada 20 dan 23 Maret 2025. Untuk memastikan cukup banyak tim yang tersedia untuk kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025, pertandingan perebutan tempat Liga C/D dijadwalkan pada 26 dan 31 Maret 2026.[22] Namun, jika terdapat tim yang tampil pada perebutan tempat Liga C/D lolos ke babak kedua kualifikasi Piala Dunia, maka perebutan tempat tersebut dibatalkan dan setiap tim tetap berada pada liga masing-masing.[7][31]
Sebanyak 46 gol telah dicetak pada 16 pertandingan, dengan rata-rata 2,88 gol per pertandingan (per 23 Maret 2025).
Setelah fase liga berakhir pada November 2024, peringkat umum sementara ditetapkan berdasarkan hasil dari setiap liga.[7]
Peringkat umum akhir, yang ditetapkan setelah kompetisi berakhir, menyesuaikan peringkat umum sementara dengan memperhitungkan hasil babak final Liga A dan perebutan tempat promosi/degradasi. Setiap tim promosi pada akhir musim 2024–2025 akan memiliki peringkat di atas tim-tim yang terdegradasi, dan peringkat umum akhir ini mencerminkan posisi peserta Liga Negara UEFA 2026–2027.[7]
<ref>
fixtures results
KO and PO draw info
KO and PO draw procedure
KO and PO draw result