Laut Turgai atau Turgay, juga dikenal dengan nama Laut Siberia Barat, adalah perairan dangkal yang luas dan asin yang pernah ada pasa era Mesozoikum dan Senozoikum, atau lebih tepatnya pada masa Jura Pertengahan hingga Oligosen sekitar 160 hingga 29 juta tahun yang lalu.[1] Laut ini terbentang dari sebelah utara lokasi Laut Kaspia saat ini hingga kawasan "paleo-Arktik".
Laut Turgai mendominasi kenampakan di kawasan tersebut dan memecah Eropa Barat dan Eropa Barat daya menjadi banyak pulau besar, serta memisahkan Eropa dari Asia.[2]
Akibat keberadaan Laut Turgai, populasi hewan di Eurasia pun menjadi terpisah.[3] Salah satu contoh yang paling dikenal adalah dinosaurus bertanduk Ceratopsia dari Zaman Kapur, yang hanya terbatas di wilayah Asia dan Amerika Utara bagian barat (yang masih terhubung dengan Asia pada masa itu).[4] Keberadaan Laut Turgai juga telah membatasi pergerakan berbagai ikan dan amfibi air tawar.
Referensi
- ^ Briggs, John C. Global Biogeography. Amsterdam, Elsevier Science, 1995; pp. 71, 76, 84, 88, and ff.
- ^ Duellman, William Edward. Biology of Amphibians. Baltimore, Johns Hopkins University Press, 1994; hlm. 480.
- ^ Duellman, William E. (1986). Biology of Amphibians. JHU Press. hlm. 479. ISBN 9780801847806.
Otherwise, most, if not all, continental masses were united into a single land mass — Pangaea. ... (M) Leiopelmatidae (L) Discoglossidae (U) Palaeobatrachidae (U) Cretaceous, 135 m.y. Turgai Sea separated east and west Eurasia
- ^ Culver, Stephen J., and Peter Franklin Rawson. Biotic Response to Global Change: The Last 145 Million Years. Cambridge, Cambridge University Press, 2000; hlm. 319.