Kusuriya no Hitorigoto (Jepang: 薬屋のひとりごとcode: ja is deprecated , Hepburn: terj. Diari Sang Apoteker), yang diterbitkan di Indonesia dengan judul The Apothecary Diaries[2] adalah seri novel ringan Jepang yang ditulis oleh Natsu Hyūga dan diilustrasikan oleh Touko Shino. Novel ini diserialisasikan di situs web penerbitan novel Shōsetsuka ni Narō pada bulan Oktober 2011. Pada tahun berikutnya, novel ini diakuisisi oleh Shufunotomo, yang awalnya menerbitkan seri sebagai novel dengan volume tunggal pada tahun 2012, dan kemudian pada tahun 2014 mulai diterbitkan lagi sebagai novel ringan.
Novel ini telah menerima dua adaptasi manga pada tahun 2017, dengan satu diterbitkan oleh Square Enix di Monthly Big Gangan, dan satu lagi diterbitkan oleh Shogakukan dalam Monthly Sunday Gene-X. Sebuah adaptasi anime televisi diproduksi oleh Toho Animation Studio dan OLM ditayangkan dari Oktober 2023 hingga Maret 2024. Musim kedua tayang perdana pada Januari 2025.
Ditetapkan di sebuah negara fiksi berdasarkan Kekaisaran Tiongkok selama Dinasti Tang,[3] dan sering merujuk pada pengetahuan yang mendekati akhir Dinasti Ming. Seri ini mengikuti Maomao, seorang gadi muda yang bekerja sebagai seorang apoteker di distrik pelacuran, yang diculik dan dijual ke Istana Kekaisaran sebagai pekerja kontrak. Namun, Dia masih mempertahankan kepribadiannya yang aneh dan eksentrik dan berencana untuk bekerja di sana sampai dua tahun masa pengabdiannya berakhir, tanpa menarik perhatian siapa pun. Suatu hari, setelah mendengar sebuah rumor bahwa bayi baru lahir dan selir kaisar sakit kritis, dia mulai menyelidiki penyebabnya. Dengan pengalamannya sebagai apoteker, dia berhasil memecahkan misteri penyakit mereka. Meskipun dia bermaksud untuk tetap tersembunyi, Tindakannya akhirnya menarik perhatian Jinshi, seorang kasim yang berpengaruh, dan segera dia menemukan dirinya memecahkan berbagai misteri untuk istana kerajaan.
Pada bulan Oktober 2011, seri ini awalnya hanya diterbitkan di situs web penerbitan novel Shōsetsuka ni Narō oleh Natsu Hyūga. Seri tersebut kemudian diakuisisi Shufunotomo dan telah diterbitkan sebagai novel dengan volume tunggal di bawah imprint Ray Books sejak bulan September 2012.[18]
Pada tahun 2014, Shufunotomo mulai menerbitkan kembali seri tersebut dengan menerbitkannya sebagai novel ringan di bawah imprint Hero Bunko. Seri tersebut kemudian terus dilanjutkan untuk mendapatkan volume yang lebih banyak serta dengan cerita yang terus berlanjut, dan tidak seperti versi novel sebelumnya yang hanya memiliki satu volume. Seri novel ringan ini telah dilisensi oleh J-Novel Club untuk perilisan dalam bahasa Inggris.[19]
Sebuah adaptasi manga yang ditulis oleh Itsuki Nanao dan diilustrasikan oleh Nekokurage telah dimuat berseri dalam majalah manga Monthly Big Gangan terbitan Square Enix, dan telah dibundel menjadi lima belas volume tankōbon sejak bulan Mei 2017.[49][50] Seri manga ini telah dilisensi oleh Square Enix untuk perilisan dalam bahasa Inggris,[51] dan seri manga ini juga telah dilisensi oleh M&C! untuk perilisan dalam bahasa Indonesia melalui kanal Gramedia secara online maupun offline pada gerai di seluruh Indonesia.[52]
Sebuah seri manga spin-off yang ditulis oleh Natsu Hyūga dan diilustrasikan oleh Minoji Kurata berjudul Kusuriya no Hitorigoto: Mao Mao no Kōkyū Nazotoki Techō (薬屋のひとりごと~猫猫の後宮謎解き手帳~code: ja is deprecated ) telah dimuat berseri dalam majalah Monthly Sunday Gene-X terbitan Shogakukan sejak bulan September 2017,[53] dan telah dibundel menjadi sembilan belas volume tankōbon.[54]
Sebuah adaptasi anime telah diumumkan pada tanggal 16 Februari 2023, dan dijadwalkan tayang pada tahun 2023. Seri anime ini disutradarai oleh Norihiro Naganuma dan dianimasikan oleh Toho Animation Studio serta OLM. Kemudian skenario seri anime ini ditulis oleh Norihiro Naganuma, sementara perancangan desain karakternya dikerjakan oleh Yukiko Nakatani, dan musiknya diciptakan oleh Alisa Okehazama, Kevin Penkin, serta Satoru Kōsaki.[102][103] Lagu tema pembuka pertama yaitu "Hana ni Natte" (花になってcode: ja is deprecated , terj. har. 'Menjadi sebuah bunga') dinyanyikan oleh Ryokuoushoku Shakai, sementara lagu tema penutup pertama adalah "Aikotoba" (アイコトバcode: ja is deprecated , terj. har. 'The Spell') dinyanyikan oleh Aina the End.[9] Lagu tema pembuka kedua adalah "Ambivalent" (アンビバレントcode: ja is deprecated ) dinyanyikan oleh Uru, sementara lagu tema penutup kedua adalah "Ai wa Kusuri" (愛は薬code: ja is deprecated , terj. har. 'Love is Medicine'), dinyanyikan oleh Wacci [ja].[104]
Setelah penayangan episode terakhir, diumumkan bahwa serial ini akan memilki musim kedua. Musim ini akan disutradarai oleh Akinori Fudesaka dan akan tayang perdana pada 10 Januari 2025, di blok program Friday Anime Night di Nippon TV dan afiliasinya.[105][106][107] Lagu tema pertama musim kedua, "Hyakkaryōran" (Splendid Bounty), diperankan oleh Lilas Ikuta.[12]
Crunchyroll menyiarkan seri ini di seluruh dunia di luar Asia, selain Timur Tengah, CIS, dan Asia Selatan.[108][109][110] Episode pertama musim pertama akan dirilis pada set Blu-ray Disc pada tanggal 28 Januari 2025,[111][112] sementara bagian kedua akan dirilis pada tanggal 25 Maret 2025.[113] Netflix telah menayangkan serial ini di wilayah terplih di Asia.[114]
The Apothecary Diaries adalah seri novel ringan terlaris keenam pada tahun 2019, dengan penjualan sebanyak 461.024 eksemplar;[115] seri novel ringan terlaris kelima pada tahun 2020, dengan penjualan sebanyak 527.950 eksemplar;[116] dan seri novel ringan terlaris ketiga pada tahun 2021, dengan penjualan sebanyak 496.626 eksemplar.[117]
Per bulan November 2023, waralaba ini (termasuk novel ringan dan dua adaptasi manga-nya) telah beredar lebih dari 27 juta kopi.[118] Per bulan Januari 2024, waralaba ini telah beredar lebih dari 31 juta kopi.[119] Per bulan September 2024, waralaba ini telah beredar lebih dari 38 juta kopi.[120]
Dalam ulasannya untuk novel pertama pada Anime News Network, Rebecca Silverman memberikan nilai keseluruhan B, menulis: "Ini bacaan yang menyenangkan, yang semakin baik seiring berjalannya waktu, dan jika kecepatannya agak terlalu cepat, Ini menebusnya dengan cara karakter berinteraksi dan cerita terungkap", walaupun dia mengkritiknya untuk kekurangan elemen misteri meskipun menjadi genre misteri.[121] Silverman juga memberi nilai B pada novel kedua, mendeskripsikannya sebagai "masih menarik untuk dibaca" dan menuliskan: "Maomao adalah pahlawan wanita yang luar biasa, meskipun terkadang kasar, yang tidak menerima sampah dari siapa pun, dan melihatnya menjadi semakin terlibat dalam kehidupan pengadilan itu menarik."[122]
Pada tahun 2019, adaptasi manga Nekokurage meraih peringkat sembilan jajak pendapat "Most Wanted Anime Adaptation" AnimeJapan.[123] Adaptasi manganya memenangkan Next Manga Award dalam kategori cetakan.[124] Ini juga meraih peringkat kelima dalam "Nationwide Bookstore Employees' Recommended Comics of 2020".[125] Pada tahun 2024, adaptasi novel ringan dan manga oleh Nekokurage memenangkan Penghargaan Piccoma dalam kategori masing-masing.[126] Adaptasi mangan oleh Minoji Kurata dinominasikan untuk Shogakukan Manga Award ke-70 pada tahun 2024.[127]
{{cite web}}
The models are from the Tang Dynasty, the era of Yang Guifei...The cultural level is set around the 16th century, but depending on the topic of the story, I sometimes run out of paper, and I try to use scientific knowledge up to around the 19th century
<ref>
Dub2
Dub