Kroya, Cilacap

Kroya
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenCilacap
Luas
 • Total61,68 km2 (23,81 sq mi)
Ketinggian
10 m (30 ft)
Populasi
 • Total117.277 jiwa
Kode Kemendagri33.01.06 Edit nilai pada Wikidata
Kode BPS3301180 Edit nilai pada Wikidata
Desa/kelurahan17


Alun-alun Tugu Kroya, sebagai pusat Kecamatan Kroya.

Kroya (Hanacaraka: ꦏꦿꦺꦴꦪ) adalah sebuah kecamatan di wilayah kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia. Masyarakat Kroya mayoritas menggunakan Bahasa Jawa Banyumasan dan sebagian Bahasa Jawa Surakarta.Kecamatan ini merupakan kecamatan berkembang dan menjadi pusat perdagangan di wilayah timur Cilacap. Kroya juga dikenal dengan stasiunnya yang menjadi jalur pertemuan antara lintas selatan dan lintas tengah Jawa.

Hal ini mengakibatkan Stasiun Kroya memiliki tingkat lalu lintas terpadat di Daerah Operasi V Purwokerto, dan untuk mengakomodasinya, emplasemen stasiun ini dibuat sepanjang 900 m. Stasiun Kroya diklaim merupakan stasiun terbesar di wilayah Kabupaten Cilacap. Di sisi lain kecamatan Kroya memiliki sebuah pasar tradisonal yang cukup besar serta berada di tempat yang strategis. Kroya berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Banyumas sebelah utara, dan timur laut, kemudian berbatasan dengan Kecamatan Nusawungu di sebelah timur, Kecamatan Adipala dan Maos, di sebelah barat dan Kecamatan Binangun di sebelah selatan.

Batas kewilayahan kecamatan Kroya terlihat dari arah barat tepatnya berada di wilayah Desa Sikampuh, sedangkan batas kecamatan di wilayah timur berada di Desa Mergawati. Nama kecamatan ini mirip dengan nama kecamatan di Indramayu, Jawa Barat yaitu Kroya.

Batas Wilayah

Utara : Kabupaten Banyumas

Timur : Nusawungu

Barat : Adipala, Maos, Sampang

Selatan : Binangun

Sejarah

Sejarah berdirinya Kecamatan Kroya tidak lepas dari sejarah terbentuknya wilayah karisidenan Banyumas.Kecamatan Kroya awal mulanya adalah daerah desa kecil pada masa kadipaten Wirasaba. Kemudian setelah perang Diponegoro usai secara politis seluruh daerah Banyumas atau Mancanegara Kulon menjadi milik pemerintah Belanda dan Kecamatan Kroya termas hiuk di dalamnya. Hal ini terbukti karena pada tanggal 20 September 1830, seorang pegawai pemerintah Hindia Belanda bernama Hallewijn memberikan laporan umum hasil kerjanya kepada pihak Komisaris Kerajaan yaitu Jenderal De Kock yang berada di Sokaraja. Laporan tersebut berhubungan dengan luasnya cakupan wilayah karisidenan Banyumasan yang hendak dibentuk dimana meliputi daerah Kebumen, Banjar (Banjarnegara), Panjer (Kebumen), Ayah, Prabalingga (Purbalingga), Banyumas, Kroya, Sumpiuh, Adireja, Karanganyar (Kebumen), Patikraja, Purwakerta (Purwokerto), Ajibarang, dan berbagai daerah lain. Dengan dibentuknya wilayah karisidenan,tahun 1843 akhirnya pemerintah Belanda mulai membangun akses jalan dari Banyumas ke selatan menerobos gunung Karangrau hingga ke Buntu dan disambung ke selatan lagi sampai Kroya.

Mulanya Kecamatan Kroya justru masuk ke wilayah distrik Adireja dan hanya berstatus sebagai kawedanan. Kala itu distrik Adireja mencakup wilayah Adipala, kroya, Nusawungu, Pantai Ayah, Maos, Kalireja dan sekitarnya. Namun pada akhirnya status Kroya naik menjadi distrik yang membawahi sebagian besar bekas distrik Adireja. Kenaikan status Kroya menjadi distrik karena wilayah ini lebih cepat berkembang, akses lebih dekat dari pusat karisidenan, dan terdapat jalur rel kereta api startegis yang menghubungkan jalur dari Cirebon, Purwokerto dari utara dan Bandung, Cilacap dari selatan.

Selang beberapa lama pasca kemerdekaan, pemekaran wilayah Cilacap bagian timur dilakukan sekitar tahun 1980-an. Kroya yang awalnya menjadi distrik akhirnya dipecah menjadi beberapa kecamatan, di antaranya adalah Kecamatan Kroya, kecamatan Adipala, kecamatan Nusawungu, kecamatan Sampang, dan kecamatan Binangun.

Demografi wilayah secara kepemerintahan Kecamatan Kroya bisa disimpulkan memang sudah mengalami penurunan status, jika sebelumnya merupakan wilayah Kawedanan (yang meliputi 5 Kecamatan) pada masa Hindia Belanda Hingga tahun 1980-an, maka kini hanya menjadi wilayah kecamatan saja. idealnya Kecamatan Kroya bisa menjadi daerah otonom baru (Kota / Kabupaten), persyaratan yang sesuai dengan RUU DOB (Daerah Otonomi Baru) yang telah diperkuat dengan Amanat Presiden Nomor R-66/PRES/12/2013 yang meliputi Aspek Administratif, Syarat Kewilayahan dan Syarat Teknis bisa dipenuhi Kecamatan Kroya.

Demografi

GPDI Kroya, salah satu gereja di Kecamatan Kroya

Kondisi kerukunan umat beragama di Kecamatan Kroya terbina dengan baik, dimana para tokoh agama senantiasa menjalin silaturahmi dalam rangka meningkatkan peran serta dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan antar umat beragama. Jumlah penduduk di Kecamatan Kroya menurut agama yang dianut, terdiri dari ; Islam: 136.663 jiwa, Katholik: 617 jiwa, Protestan: 1913 jiwa, Hindu: 56 jiwa, Budha: 418 jiwa. Dengan luas wilayah 58 KM2, dan jumlah penduduk 139.667 jiwa (2013), kepadatan penduduk di Kecamatan Kroya mencapai 2.019 jiwa /KM2.

Sedangkan jumlah tempat peribadatan adalah: Masjid: 144 buah, Mushola/langgar: 262 buah, Gereja katholik: 12 buah, Gereja protestan: 23 buah, Vihara: 7 buah.

Mayoritas penduduk Kecamatan Kroya adalah suku Jawa Banyumasan menggunakan bahasa Ngapak. Ada banyak suku pendatang seperti dari Sunda, Madura, Minang, Batak, Manado dan lain-lain. Di kelurahan Kroya, Bajing Wetan, Bajing kulon dan Kedawung terdapat etnis Tionghoa yang cukup signifikan di Kecamatan Kroya. Umumnya mereka sudah bermukim selama lebih dari 50 tahun. Orang-orang Tionghoa banyak bergerak sektor perdagangan di jalan Jend. Ahmad Yani, Jalan Jendral Sudirman maupun jalan-jalan utama di Kecamatan Kroya.

Kondisi sosial meliputi aspek Ideologi, Politik, Ekonomi, Sosial Budaya dan Hankam (IPOLEKSOSBUD HANKAM). Secara umum kondisi social ekonomi masyarakat di Kecamatan Kroya berada pada kondisi yang cukup baik, artinya secara prinsipil tidak terdapat tindakan–tindakan yang mengarah pada upaya penggantian idiologi negara, ancaman disintegrasi bangsa, serta tindakan-tindakan sara khususnya yang mengarah pada perpecahan antar etnis, suku dan agama.

Transportasi

Kondisi sarana dan prasarana transportasi darat di Kecamatan Kroya secara umum cukup memadai meskipun belum sepenuhnya memenuhi tuntunan kebutuhan yang di harapkan. Fasilitas perhubungan di Kecamatan Kroya meliputi 1 buah terminal dan 2 buah stasiun yaitu, Stasiun Kroya dan Sikampuh. Jaringan transportasi darat di Kecamatan Kroya tercatat sepanjang 209,9 km. Kondisi ini tentu saja masih memerlukan peningkatan atau pengembangan demi mendukung percepatan pembangunan yang bergerak cepat. Dilihat dari jenis jalan, maka dapat dirinci sebagai berikut: a. Jalan Beraspal: 110,10 km b. Jalan Keras: 58,50 km c. Jalan Tanah: 62,80 km.

Patut disayangkan bahwa ada satu terminal di Kroya yang terletak di wilayah Karangmangu saat ini masih terbengkalai dan tidak gunakan lagi. Hal ingin mengingat letaknya yang cukup jauh dari pusat keramaian. Alhasil yang digunakan sebagai tempat pemberhentian bus adalah halte yang ada di perempatan Pegadaian dan perempatan utama Jalan Jendral Sudirman. Terminal karangmangu hanya ramai ketika terjadi relokasi sementara pedagang pasar kroya di lapangan karangmangu saat dilakukan renovasi pasar sekitar tahun 2001 sampai 2004.

Perekonomian

Pasar Kroya pada malam hari

Guna mendukung iklim investasi di Kabupaten Cilacap serta kegiatan industri dan perdagangan, tersedia fasilitas pasar baik milik pemerintah daerah maupun desa. Untuk pasar milik pemerintah daerah yang berada di Kecamatan Kroya tercatat ada 3 buah, sedangkan pasar milik desa sebanyak 10 buah, selain itu terdapat beberapa swalayan yang juga menopang perekonomian di Kroya. Dua swalayan besar di Kroya yang cukup terkenal adalah Toserba Jadi Baru dan Kato, keduanya berada di Jalan A.Yani. Hanya saja untuk Kato berada di bangunan sisi selatan Pasar Kroya.

Beberapa Swalayan dan minimarket di Kecamatan Kroya antara lain.

1. Jadi Baru Toseba di Jl.Jend Ahmad Yani

2. Rita Kato Kroya di Jl.Jend Ahmad Yani

3. AM Cahaya Toserba dan Karaoke di Jl.Jend Ahmad Yani

4. Alfamart di berbagai sudut Tempat

5 Indomart, dan masih banyak lagi

Selain itu terdapat juga 1 Bioskop dan beberapa cafe yang tersebar di berbagai tempat.

Pendidikan

Ditinjau dari segi pendidikan, tingkat pendidikan masyarakat Kecamatan Kroya tergolong tinggi. Hal ini karena didukung fasilitas pendidikan yang memadai, yaitu meliputi:

  • 59 buah SD / MI,
  • 21 buah SLTP / MTs dan
  • 9 SLTA, 5 SMK,
  • 3 Akademi,
  • 1 Perguruan tinggi
  • 7 Pondok Pesantren.

Beberapa Sekolah yang sangat favorit di Kecamatan Kroya antara lain:

  • Untuk tingkat SMA/Sederajat ada SMA N 1 Kroya, SMA N 2 Kroya, SMK Tamtama 1 Kroya, SMK Ma'arif 1 Kroya, SMK YPE Kroya, SMA Plus Al-Hidayah Kroya, SMA Buana 1 Kroya, dan masih banyak lagi.
  • Untuk tingkat SMP/Sederajat ada SMP N 1, SMP N 2, SMP N 3, SMP N 6, SMP N 4, SMP N 5 Kroya, SMP Plus Al-Hidayah Kroya,dan masih banyak yang lainya.
  • Beberapa perguruan tinggi di Kecamatan Kroya meliputi;
    • Akbid Dulang Mas Kroya,Jl Betet Kroya.
    • Universitas 17 Agustus 1945 Kroya, Jl. Yos Sudarso Kroya.
    • Stikes Muhamadiyah Kroya, JL, Kroya-mujur km.4, kroya.
    • STIE Satria Purwokerto Kampus Kroya, Jl, jend.sudirman Kroya.

Pendidikan informal yang ada di Kroya meliputi; LPK Bahasa (24), Komputer (11), Menjahit (6), Sopir/Montir (9), dan lainnya (18).

Kesehatan

Jumlah Prasarana Kesehatan yang ada di Kecamatan Kroya terdiri dari 3 buah Rumah Sakit, 2 buah Puskesmas, 10 Puskesmas Pembantu, 11 Polindes, dan 108 Posyandu. Konstribusi masyarakat Kecamatan Kroya dalam menunjang PAD Kabupaten Cilacap di sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) cukup besar, dimana pada tahun 2008 total baku ketetapan sebesar Rp. 1.157.550.000,- (satu milyard seratus lima puluh tujuh juta lima ratus lima puluh ribu rupiah) dengan 51.161 lembar SPPT,- telah lunas dibayarkan sesuai ketentuan yang berlaku. Rumah sakit di Kecamatan Kroya antara lain;

  • RSU Aghisna Medika Kroya, JL.Yos Sudarso, Kroya.
  • RS Masyithoh, Jl. Jend. Sudirman
  • RS PKU Muhamadiyah Kroya, JL. Kroya-Mujur km4. Kroya.

Fasilitas

Di Kecamatan Kroya juga berdiri kantor cabang atau cabang pembantu Bank Nasional seperti: BCA, MANDIRI, BRI, BNI, LIPPO, DANAMON,PUNDI, PERMATA, BANK JATENG, BII beserta ATM sebagai penunjang aktivitas bisnis dan investasi. Sebagian besar berasal dari aktivitas perniagaan pasar, industri jamu, industri sapu, lap, keset, sumpit kayu ekspor, TKI / TKW, transportasi darat, pertanian dan peternakan.

Industri

Cukup menarik bahwa industri Jamu di Kroya lebih terpusat di dua desa yakni Mujur Lor dan Gentasari. Dari usaha industri Jamu inilah banyak menghasilkan pengusaha meski pada akhirnya mereka banyak menginvestasikan hasil keuntungan pada bidang lain. Sementara industri sapu, keset dan lap lebih terpusat di wilayah Pucung Kidul dan Pucung Lor. Pemasaran barang rumah tangga tersebut sering dijumpai pada saat hari pasaran Wage dan Manis. Selain itu ada juga dua industri besar di Kroya yang berada di jalan raya Buntu-Kroya yakni pabrik Sohun (Mie putih) dan pabrik Sumpit. Industri ini banyak membuka lapangan kerja bagi sebagian penduduk Kroya.

Seiring perkembangan zaman, kini sudah banyak bermunculan industri baru di Kroya, salah satunya adalah industri bulu mata dan rambut palsu yang berada di wilayah kauman. Sementara desa Bajing Kulon masih memiliki industri tahu dan tempe yang terletak di dekat kuburan umum pesarean. Roda ekonomi juga berputar di alun-alun setelah dibuka secara bebas sejak tahun 2011. Banyak pedagang kaki lima yang mulai menempati sekitar alun-alun seiring ramainya pengunjung terutama pada hari sabtu malam.

Tokoh

Kecamatan Kroya memiliki catatan sejarah penting dimana Jenderal Soedirman pernah tinggal, mengajar dan berjuang di wilayah ini sebelum dia berjuang secara gerilya di wilayah Purwokerto, Purworejo dan Jogjakarta, Kroya juga memiliki catatan sejarah perjuangan kemerdekaan dan menjadi lokasi syuting film heroik dokumenter KERETA API TERAKHIR.

Selain itu ada pula tokoh kelahiran daerah Kroya yaitu Jenderal Soesilo Soedarman (koreksi dalam catatan lain dia lahir di Brebes), Soesilo Soedarman lahir di Desa Nusajati, Maos, Cilacap, pada 10 Nopember 1928, sebagai anak keempat dari 12 bersaudara, putra dari Bapak Soedarman Wiryosoedarmo dan Ibu Soembijah. Masa kecil Soesilo Soedarman dilewatkan di Pendopo Wisma Mbah Ageng ini. Ia tinggal bersama kakeknya, Eyang Bona Wangsawiredja, yang juga menjabat sebagai Penatus Desa Gentasari ini. Sedang sang ayah, Soedarman Wiryosoedarmo, adalah Sekretaris (Carik) Desa Gentasari.

Almarhum Soesilo Soedarman pernah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993). Soesilo Soedarman juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington DC dari 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.

Kecamatan kroya juga Terdapat Ustdadzah Mumpuni Handayekti Di desa Gentasari Beliau adalah Juara AKSI Indosiar Bersama Dengan Ulin Nuha asal Desa Desa Karangrena

Dengan gaya Ngapak nya ceramah nya beliau Juara Aksi Indosiar Di Tahun 2014 yang lalu

Karnaval Kroya
Ebeg atau kuda lumping

Desa/kelurahan

Ada 17 desa di Kecamatan Kroya,yaitu:

Read other articles:

هذه المقالة يتيمة إذ تصل إليها مقالات أخرى قليلة جدًا. فضلًا، ساعد بإضافة وصلة إليها في مقالات متعلقة بها. (أغسطس 2023) هذه مقالة غير مراجعة. ينبغي أن يزال هذا القالب بعد أن يراجعها محرر مغاير للذي أنشأها؛ إذا لزم الأمر فيجب أن توسم المقالة بقوالب الصيانة المناسبة. يمكن أيضاً تق

Halaman ini berisi artikel tentang agama Jawanik yang bersifat non-monoteistik. Untuk agama Jawanik yang bersifat monoteistik, lihat Kapitayan. Artikel ini adalah bagian dari seriAgama asli Nusantara Sumatra Ugamo Malim • Pemena • Arat Sabulungan • Fanömba adu • Melayu Jawa Sunda Wiwitan (Madraisme & Buhun) • Kapitayan • Kejawen • Hindu Jawa • Saminisme Nusa Tenggara Hindu Bali • Halaika • Wetu Telu • Marapu 

De vuelta al barrio Serie de televisión También conocido como DVABGénero ComediaDramaSuspensoCreado por Efraín AguilarGigio ArandaBasado en The Wonder Years de Neal Marlens y Carol BlackGuion por Gigio ArandaPablo GuerraJaime NietoNena BravoGuillermo ArandaRasec BarragánYashim BahamondeDirigido por Jorge TapiaToño VegaGerardo HerreraProtagonistas Paul MartinMónica SánchezMelania UrbinaSamuel SunderlandMerly MorelloLuciana BlombergRaysa OrtizSirena OrtizFernando LuqueSergio GjurinovicS...

This article may require cleanup to meet Wikipedia's quality standards. The specific problem is: excessive use of all caps. Please help improve this article if you can. (January 2021) (Learn how and when to remove this template message) 1978 United Andhra Pradesh Legislative Assembly election← 19721983 →All 294 seats in the United Andhra Pradesh Legislative Assembly148 seats needed for a majority   Majority party Minority party   Leader Marri Chenna Reddy Gouth...

Danish-Canadian animated television season Season of television series Ninjago: Prime EmpireSeason 12Prime Empire posterStarring Sam Vincent Vincent Tong Michael Adamthwaite Paul Dobson Brent Miller Kirby Morrow Kelly Metzger Jennifer Hayward Country of originCanadaNo. of episodes16ReleaseOriginal networkCartoon NetworkOriginal releaseJuly 19 (2020-07-19) –August 30, 2020 (2020-08-30)Season chronology← PreviousSecrets of the Forbidden Spinjitzu Next →Master of t...

This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) The neutrality of this article is disputed. Relevant discussion may be found on the talk page. Please do not remove this message until conditions to do so are met. (July 2015) (Learn how and when to remove this template message) This article may need to be rewritten to comply with Wikipedia's quality standards. You can help. The talk page ma...

St. Matthäus Die römisch-katholische Pfarrkirche St. Matthäus ist ein denkmalgeschütztes Kirchengebäude in Wulfen, einem Stadtteil von Dorsten im Kreis Recklinghausen (Nordrhein-Westfalen). Inhaltsverzeichnis 1 Geschichte und Architektur 2 Ausstattung 3 Literatur 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Geschichte und Architektur Die Urpfarre von St. Matthäus ist eine der ältesten Kirchen im Bistum Münster. Von den ersten Kirchenbauten ist allerdings nichts mehr vorhanden. Eine Chronik berichtet,...

German actress, dancer, painter, singer (born 1932) This article's lead section may be too short to adequately summarize the key points. Please consider expanding the lead to provide an accessible overview of all important aspects of the article. (May 2021) Christiane KubrickBornChristiane Susanne Harlan (1932-05-10) 10 May 1932 (age 91)Braunschweig, Lower Saxony, GermanyOccupation(s)Actress, dancer, painter, singerSpouses Werner Bruhns [de] ​ ​(m. 1...

1994 Canadian TV series This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: RoboCop live action TV series – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (October 2017) (Learn how and when to remove this template message) RoboCopGenre Action Cyberpunk Created byEdward Neumeier & Michael MinerStarringRicha...

American journalist and politician (1866–1930) William Barnes Jr.Harris & Ewing photo of Barnes as a member of the Republican National Committee in 1912Chairman of the New York Republican State CommitteeIn officeJanuary 21, 1911 – September 30, 1914Preceded byEzra P. PrenticeSucceeded byFrederick C. TannerMember of the Republican National Committee from New YorkIn officeJune 24, 1912 – June 9, 1916Preceded byWilliam L. WardSucceeded byHerbert ParsonsU.S. Surveyor o...

Georg Freiherr von Boeselager (* 25. August 1915 in Kassel; † 27. August 1944 bei Łomża am Narew) war ein deutscher Kavallerieoffizier, zuletzt Oberst (postum). Er war am militärischen Widerstand gegen den Nationalsozialismus beteiligt. Inhaltsverzeichnis 1 Frühe Jahre (1915–1939) 2 Offizier im Zweiten Weltkrieg 2.1 Überfall auf Polen und Westfeldzug (1939–1941) 2.2 Überfall auf die Sowjetunion (Unternehmen Barbarossa) 2.3 Misslungenes Attentat auf Hitler (13. März 1943) 2.4 Vern...

This article relies largely or entirely on a single source. Relevant discussion may be found on the talk page. Please help improve this article by introducing citations to additional sources.Find sources: Japan Electronic Industries Development Association – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (December 2019) Japan Electronic Industries Development AssociationFormerlyRyoko Communications Association Co., Ltd. (1967-1989)TypeIncentive KKIndustry...

Basketball team in Santiago del Estero, ArgentinaQuimsaNicknameFusiónLeaguesLNBChampions League AmericasFounded13 August 1989; 34 years ago (1989-08-13)ArenaCiudad de Santiago del EsteroCapacity4,300LocationSantiago del Estero, ArgentinaTeam colors   PresidentGerardo MontenegroHead coachSebastian GonzalezChampionships1 Champions League Americas1 Liga Sudamericana1 Copa Argentina Home Away Asociación Atlética Quimsa, usually called simply Quimsa, is an Argentine ...

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: A Wicked Ghost – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (April 2019) (Learn how and when to remove this template message) 1999 Hong Kong filmA Wicked GhostFilm posterTraditional Chinese山村老屍Simplified Chinese山村老尸Hanyu PinyinShān Cūn L...

Subfamily of bees Nomiinae Dieunomia heteropoda Scientific classification Domain: Eukaryota Kingdom: Animalia Phylum: Arthropoda Class: Insecta Order: Hymenoptera Family: Halictidae Subfamily: Nomiinae Nomiinae is a subfamily of sweat bees in the family Halictidae. There are about 11 genera and at least 550 described species in Nomiinae.[1][2] Nomia universitatis Genera These 11 genera belong to the subfamily Nomiinae: Dieunomia Cockerell, 1899 i c g b Halictonomia Pauly, 1980...

Television series This article needs to be updated. Please help update this article to reflect recent events or newly available information. (January 2021) Day Day UpLogo of Day Day UpAlso known asChinese: 天天向上GenreVariety showCreated byOuyang ChanglinStarringCelebritiesCountry of originChinaOriginal languageMandarinNo. of seasons13ProductionRunning timeapprox. 90 minutesOriginal releaseNetworkHunan Broadcasting System (HBS)Release4 August 2008 (2008-08-04) –presentRel...

Este artículo o sección necesita referencias que aparezcan en una publicación acreditada.Este aviso fue puesto el 28 de diciembre de 2013. El buque DANIEL en Oslo para el centenario de la disolución de la unión entre Noruega y Suecia el 10 de junio de 2005. La Compañía Sueca de las Indias Orientales (en sueco: Svenska Ostindiska Companiet, o SOIC), fue fundada en Gotemburgo (Suecia) en 1731 para el propósito del comercio en el Lejano Oriente. El inicio de la compañía fue inspirado p...

Kangxi Tongbao(康熙通寶)Dinasti Qing(Tiongkok)Nilai1 wénKomposisiLakur tembaga (kuningan)Tahun pencetakan1661–1722DepanDesainKangxi Tongbao (康熙通寶)BelakangDesainLihat di bawah. Kangxi Tongbao (Hanzi sederhana: 康熙通宝; Hanzi tradisional: 康熙通寶; Pinyin: kāng xī tōng bǎo) mengacu kepada sebuah inskripsi yang digunakan pada uang koin zaman Dinasti Qing Manchu yang diproduksi di bawah masa kekuasaan Kaisar Kangxi. Di bawah kekuasaan Kaisar Kangxi, bobot d...

Association football player (born 1998) In this Spanish name, the first or paternal surname is Hakimi and the second or maternal family name is Mouh. Achraf Hakimi Hakimi with Morocco at the 2018 FIFA World CupPersonal informationFull name Achraf Hakimi Mouh[1]Date of birth (1998-11-04) 4 November 1998 (age 25)[2]Place of birth Madrid, SpainHeight 1.81 m (5 ft 11 in)[3]Position(s) Right-back, right wingerTeam informationCurrent team Paris Sa...

The National Flag of Sri Lanka This is a bibliography of works on Sri Lanka. Overviews Blaze, L. E (1995). History of Ceylon. Asian Educational Services. ISBN 978-81-206-1074-3. Blaze, L. E (1995). The Story of Lanka. Asian Educational Services. ISBN 978-81-206-1074-3. de Silva, K. M. (2005). A History of Sri Lanka. Colombo: Vijitha Yapa. p. 782. ISBN 955-8095-92-3. Ludowyk, E. F. C. (1985). The Story of Ceylon. Navrang Booksellers & Publishers. ISBN 978-81-7013-0...