Pada tanggal 20 Juni 1950 dibentuk tujuh Teritorium diseluruh Indonesia. Teritorium VII yang berkedudukan di Makassar, dibawah Panglima Letkol Cpm Ahmad Yunus Mokoginta, Instruksi Teritorium itu tertuang dalam Surat Penetapan KSAD Nomor: 83/KSAD/PNT/1950.[1]
Nama Teritorium itu kemudian diubah lagi menjadi Tentara Teritorium (TT) pada bulan Agustus 1950. Komando Tentara Teritorium VII/Indonesia Timur yang berkedudukan di Makassar, di bawah Panglima Kolonel Inf. Alex Kawilarang. Tugas utama adalah menghancurkan gerombolan Republik Maluku Selatan (RMS) dibawah pimpinan Dr. Soumokil di Maluku.
Pembentukan Kodam-kodam di Indonesia Timur
Sebagai tindak lanjut dari Keputusan Presiden dan Menteri Pertahanan tentang Peleburan dua Komando, maka KSAD mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: KPTS-288/5/1957, tanggal 27 Mei 1957 tentang perubahan dari Resimen Infanteri menjadi Komando Daerah Militer (KDM) di Wilayah Indonesia Timur
Berdasarkan Surat Keputusan KSAD Nomor: 246/5/1957, tanggal 29 Mei 1957 mengangkat Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai pejabat Komandan dan Mayor Cpm Chaeruddin Tasning sebagai pejabat Kepala Staf KDM-SST.
Peresmian terbentuknya Komando Daerah Militer Sulawesi Selatan dan Tenggara dilaksanakan dalam suatu upacara militer pada tanggal 1 Juni 1957 di Lapangan Hasanuddin Makassar, dengan Letkol Inf. Andi Mattalatta sebagai Komandan KDM-SST dan Mayor Cpm Chaeruddin Tasning sebagai Kepala Staf KDM-SST oleh inspektur upacara KSAD MayjenTNIAbdul Haris Nasution.
Berdasarkan Radiogram KSAD Nomor: R/180/1957, tanggal 19 September 1957 sebutan Komandan KDM-SST diubah menjadi Panglima KDM-SST sebagai Komando utama berada dibawah langsung KSAD dan dibawah pengomandoan taktis Wakil KSAD (Deputi) yang berkedudukan di Makassar, KDM-SST mengemban tugas pokok untuk Pemulihan Keamanan dan Pembinaan Teritorial, Penyusunan Eselon-eselon staf, dinas, jawatan, kesatuan/kesenjataan, pendidikan teknis militer terhadap kader-kader prajurit.
Penggabungan Kodam
Reorganisasi di jajaran ABRI termasuk di lingkungan TNI Angkatan Darat dilakukan pada pertengahan Dasawarsa 1980-an. Proses penyempurnaan yang menuju ke arah modernisasi Angkatan Darat ini secara esensial bertujuan memantapkan kekuatan militer yang efektif dan efisien serta mampu mengemban tugas pokok militer.
Bertitik tolak dari pandangan ini, Pada tanggal 12 Februari 1985 mengeluarkan Surat Keputusan Nomor: Skep/131/II/1985 tentang penggabungan Kodam XIII/Merdeka dan Kodam XIV/Hasanuddin menjadi Kodam VII/Wirabuana yang meliputi seluruh wilayah Pulau Sulawesi.
Mengaktifkan Kembali Kodam XIII/Merdeka
Peresmian Kodam XIII/Merdeka berdasarkan Nomor Keputusan 33 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Pengesahan Kodam XIII/Merdeka berikut satuan jajarannya.
Penataan satuan di jajaran Kodam XIII/Merdeka merupakan Alih Kodal dari Kodam VII/Wirabuana yang satuannya meliputi Korem 131/Santiago, Korem 132/Tadulako, Brigif 22 Ota Manasa, Yon Armed 19/105 Bogani, Kikav 10/Manguni Setia Cakti, dan Denzipur 4/Yudha Karya Nyata.[2]
Perubahan Nama Satuan
Kepala Staf TNI Angkatan Darat JenderalTNIMulyono memimpin upacara peresmian perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin di Lapangan Karebosi Makassar, pada tanggal 12 April 2017. Perubahan nama Kodam VII/Wirabuana menjadi Kodam XIV/Hasanuddin ini merupakan bagian dari program penataan organisasi TNI AD sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) 2015—2019 untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas, peran dan fungsinya dalam menegakkan kedaulatan negara dan menjaga keutuhan wilayah NKRI.[3]
Saat ini, Kodam XIV/Hasanuddin di pimpin oleh seorang Panglima Kodam (Pangdam) yang berpangkat Mayor Jenderal. Saat ini jabatan Pangdam diduduki oleh MayjenTNIBobby Rinal Makmun.
Komando Komando Resor Militer Komando Armada Republik Indonesia Komando Armada I Komando Armada II Komando Pasukan Khusus Komando Latihan Komando Armada II Komando Resor Militer 022 Komando Operasi Udara I Batalyon Komando 464 Komando Resor Militer 173 Komando Armada III Komando Operasi Udara II Komando Resor Militer 011 Komando Sektor I/Medan Komando Operasi Khusus Gabungan Grup 1/Para Komando Komando Sektor III/Biak Komando Strategi Nasional Komando Operasi Udara III Batalyon Komando 466 Komando Operasi Udara Nasional Batalyon Komando 467 Komando Palagan Barat Komando Distrik Militer 1421 Ko…
mando Daerah Militer Jayakarta Komando Lintas Laut Militer Komando wilayah pertahanan Komando Resor Militer 084 Komando Mandala Komando Distrik Militer 1509 Komando Sektor II/Makassar Daftar Panglima Komando Armada I Komando Pertahanan Dirgantara Amerika Utara Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Daftar Panglima Komando Armada II Komando Daerah Militer Komando Resor Militer 174 Komando Latih Marinir Komando Pendidikan Marinir Batalyon Komando 465 Komando Distrik Militer 0722 Komando Jihad Batalyon Para-Komando Kamboja Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih Komando Distrik Militer 1426 Komando Distrik Militer 1424 Komando Distrik Militer 1425 Komando Regional Partai Ba'ath Sosialis Arab – Kawasan Irak Komando Resor Militer 162 Komando Divisi IX Banteng Komando Resor Militer 052 Komando Distrik Militer 1415 Komando Resor Militer 033 Komando Pasifik Amerika Serikat Komando Distrik Militer 1410 Komando Resor Militer 083 Daftar Panglima Komando Armada III Batalyon Komando 463 Komando Resor Militer 012 Komando Distrik Militer 1419 Komando Distrik Militer 1403 Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa Komando Distrik Militer 0719 Komando Resor Militer 121 Komando Distrik Militer 1420 Ko