Penggunaan kata kloning mengacu pada fakta bahwa metode ini melibatkan replikasi satu molekul untuk menghasilkan populasi sel dengan molekul DNA identik. Kloning molekuler umumnya menggunakan sekuens DNA dari dua organisme yang berbeda: spesies yang merupakan sumber DNA untuk dikloning, dan spesies yang akan berfungsi sebagai inang hidup untuk replikasi DNA rekombinan. Metode kloning molekuler adalah pusat dari banyak bidang dalam biologi dan kedokteran modern kontemporer.[2]
Referensi
^Watson JD (2007). Recombinant DNA: genes and genomes: a short course. San Francisco: W.H. Freeman. ISBN978-0-7167-2866-5.