KedaiKOPI diinisiasi dari kelompok diskusi yang mengulas sejumlah persoalan publik, bedah buku serta pemantauan terhadap opini yang berkembang di media massa. Pada 28 Oktober 2014 kelompok diskusi ini membentuk badan hukum dengan nama PT KIO Sembilan Lima dan berkembang menjadi perusahaan profesional yang melayani jasa riset opini publik lewat survei dan jasa konsultan komunikasi.[1]
KedaiKOPI rutin melakukan survei yang berkaitan dengan isu-isu politik maupun kebijakan publik. Isu-isu yang pernah disurvei oleh Lembaga Survei KedaiKOPI di antaranya adalah tingkat kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi, elektabilitas calon presiden di Pilpres 2019, pemindahan ibu kota ke Kalimantan Timur, dan aksi mahasiswa mengenai penolakan RUU KPK.[2][3][4][4] Hasil survei KedaiKOPI banyak di muat media nasional cetak maupun daring.
KedaiKOPI juga rutin melakukan diskusi publik yang membahas isu-isu terkini untuk membentuk opini publik. Isu yang dibahas dalam diskusi publik adalah isu yang sebelumnya sudah dilakukan survei terlebih dahulu oleh KedaiKOPI. Narasumber diskusi publik pun berasal dari berbagai macam profesi yang memiliki keterkaitan dengan isu yang sedang dibahas.