Katedral Murcia yang bernama resmi Gereja Katedral Santa Maria di Murcia (bahasa Spanyol: Iglesia Catedral de Santa María en Murcia) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang terletak di kota Murcia, Spanyol. Katedral ini adalah pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Cartagena.
Sejarah
Raja Katolik Jaime I sang Penakluk menaklukkan kota selama pemberontakan Mudéjar tahun 1264–66. Jaime I mengambil Masjid Agung atau Aljamía untuk menguduskannya kepada Perawan Maria; sebuah kebiasaan yang dia terapkan ketika dia menaklukkan pemukiman mana pun. Namun, pembangunan katedral baru dimulai pada abad ke-14. Pada tahun 1385 pekerjaan pondasi dimulai dan pada tahun 1388 peletakan batu pertama dilakukan. Enam tahun berlalu hingga pembangunan berlanjut; katedral akan selesai pada bulan Oktober 1467. Meski demikian, katedral terus berkembang hingga abad ke-18, memperlihatkan berbagai gaya artistik.
Interiornya sebagian besar bergaya Gotik; fasadnya adalah Barok dan dirancang oleh arsitek dan pematung Valencia Jaume Bort i Meliá.
Jantung dan isi perut Raja Alfonso X yang Bijaksana dimakamkan di bawah altar utama katedral, seperti yang dia tunjukkan dalam wasiatnya, sebagai hadiah dan bukti cintanya kepada Murcia dan sebagai ucapan terima kasih kepada kesetiaan yang ditunjukkan kota itu kepadanya.
Pada tahun 1854 katedral mengalami kebakaran hebat yang menghancurkan altar tinggi dan tempat paduan suara. Pekerjaan perbaikan terdiri dari pembuatan altarpiece neo-Gotik baru (karya pematung Pescador dan Palao), dan pembuatan organ megah, yang dilakukan oleh perusahaan Belgia Merklin-Schütze. Di bawah organ kursi plateresque abad ke-16 dari Biara Santa Maria de Valdeiglesias dipasang, sumbangan yang diberikan oleh Ratu Isabel II ke katedral.
Lihat juga
Referensi