Katedral Bunda Rosario[1][2] (bahasa Prancis: Cathédrale Notre-Dame du Rosaire) adalah sebuah gereja katedral Katolik yang berada di kota Kisangani[3] (sebelumnya Stanleyville) di provinsi Tshopo (sebelumnya Provinsi Timur), negara Republik Demokratik Kongo.
Sejarah
Sejarahnya dimulainya Katedral ini dimulai pada tahun 1899. Telah dipugar beberapa kali. Tiga pertempuran terakhir antara tentara Rwanda dan Uganda untuk menguasai sebuah pelabuhan di Kongo menyebabkan kerusakan pada bangunan tersebut.[4]
Katedral Kisangani mengikuti ritus Romawi atau Latin dan menonjol adalah markas besar Keuskupan Agung Metropolitan Kisangani (Archidioecesis Kisanganiensis atau Archidiocèse de Kisangani) yang diciptakan oleh Paus Yohanes XXIII oleh bula' 'Cum parvulum.
Paus Yohanes Paulus II mengunjungi katedral pada bulan Mei 1980. Katedral Kisangani berada di bawah tanggung jawab pastoral Uskup Agung Marcel Utembi Tapa.
Lihat juga
Referensi