KL Special Force adalah film laga Malaysia 2018 yang disutradarai oleh Syafiq Yusof. Bintang film Rosyam Nor, Syamsul Yusof, dan Fattah Amin. Album ini dirilis pada 8 Maret 2018 dan diproduksi oleh Skop Productions, Damofa Productions dan Viper Studios.[2]
Plot
Sekelompok satuan tugas khusus Divisi Kriminal Tindak Pidana Kepolisian Kerajaan Malaysia yang dipimpin oleh Roslan berusaha untuk menjatuhkan sekelompok mafia yang dikenal sebagai "Gang Anarkis" yang dipimpin oleh Asyraff. Seorang polisi muda bernama Zul diserap dalam satuan tugas polisi untuk membantu Roslan memecahkan kasus itu, tetapi situasinya menjadi lebih rumit ketika Asyraff mulai memanipulasi perasaan, pikiran, dan simpati antara Roslan dan Zul. Sebuah rahasia akan terungkap ketika Anarkis merampok bank dimiliki Dato' Meor, Bank Damofa. Apa rahasianya? Bagaimana polisi bisa menanggulangi kelompok mafia itu?
Pemeran
Rosyam Nor sebagai DSP Roslan, Kepala bidang pasukan KL Special Force
Syamsul Yusof sebagai Asyraff, pemimpin Gang Anarkis.
Fattah Amin sebagai Zul, seorang anggota baru KLSF
Mahmud Ali Bashah sebagai Dato' Meor, pemilik Bank Damofa
Shaharuddin Thamby sebagai Superintenden Azmi
Esma Danial sebagai Inspektur Zamri
Puteri Balqis sebagai Amira, putri Roslan dan Diana
Sabrina Ali sebagai Diana, istri Roslan
Tania Hudson sebagai Mia, putri Dato' Meor dan tunangan Zul
Liza Abdullah sebagai ibu Asyraf dan Rizal
Ramona Zamzam sebagai Nadia, anggota geng Anarkis
Razib Salimin sebagai Azman, polisi yang menyamar (juga stuntman dalam film ini)
Mustaqim Bahadon sebagai Rizal, saudara Asyraff dan juga anggota geng Anarkis
Dato' Sri Mohd Fadino sebagai pengelola IT
Produksi
KL Special Force diumumkan pada Mei 2016.[3] Film ini disutradarai oleh Syafiq Yusof dan menandai film ketujuhnya hingga saat ini setelah SAM (2012), Abang Long Fadil (2014), Villa Nabila (2015), Mat Moto (2016), Desolasi (2016) dan Abang Long Fadil 2 (2017). Film ini juga menandai film ke-39 produksi Skop hingga saat ini dan debut film Fattah Amin. Pembuatan film berlangsung pada bulan Juli dan Agustus 2016 di Kuala Lumpur, Tambun, Perak dan Putrajaya.[4]
Penerimaan
KL Special Force dirilis pada 8 Maret 2018 dan itu adalah kesuksesan komersial.[5][6] Pada 4 April 2018, film ini meraup lebih dari RM12.1 juta.[1]
Selama pertunjukan banyak orang memboikot film ini karena DAMOFA Production terlibat kejahatan skema Ponzi kepada publik hingga kehilangan jutaan ringgit.[7][8]