John Newton

John Newton

John Newton (/ˈnjtən/; 4 Agustus [K.J.: 24 Juli] 1725 – 21 Desember 1807) adalah seorang rohwaniwan Anglikan dan pencipta lagu yang berasal dari Inggris. Newton lahir sebagai anak dari komandan kapal dagang yang melaut ke Laut Tengah. Ketika John berumur 11 tahun, dia berlayar bersama ayahnya sebanyak enam kali sebelum ayahnya pensiun.

Ibu Newton mendorong Newton untuk terlibat dalam pelayanan gereja pada usia yang masih sangat muda. Newton sudah mampu menghafalkan dasar-dasar pelajaran katekisasi dan lagu-lagu kidung pada usia 4 tahun. Ibunya meninggal saat ia berusia 7 tahun. 

Pada tahun 1750, Newton menikah dengan Mary Catlett. Pada tahun 1755, setelah terjangkit penyakit serius, Newton memutuskan untuk berhenti berlayar. Dari tahun 1755 sampai 1760, Newton menjadi pengamat gelombang air di Liverpool. Di sana, dia bertemu George Whitefield, majelis di Gereja Inggris, pengkhotbah injili, dan pemimpin Calvinist Methodist Church. Newton menjadi murid Whitefield. Pada saat-saat itu, Newton juga bertemu dan mengagumi John Wesley, pendiri Methodis. Newton juga mempelajari beberapa bahasa asing secara autodidak seperti bahasa Latin, bahasa Ibrani, dan bahasa Yunani.

Newton memutuskan untuk menjadi hamba Tuhan dan melamar ke Uskup Agung York. Namun, pada tahun 1758, Uskup Agung menolak permintaannya. Meskipun demikian, Newton tetap berpegang teguh pada tujuannya. Pada tahun 1764, Newton akhirnya ditahbiskan oleh Uskup Lincoln dan menerima kependetaan dari Olney, Buckinghamshire. Dia tidak hanya berkhotbah di Olney, tetapi di berbagai bagian negara. Pada tahun 1767, penyair William Cowper menetap di Olney. Cowper menolong Newton dalam ibadah gereja dan perjalanannya ke berbagai tempat lainnya. Mereka tidak hanya melaksanakan ibadah gereja secara rutin setiap minggu, tetapi juga memulai rangkaian pertemuan doa mingguan. Tujuan mereka adalah menulis himne baru setiap pertemuan. Mereka bekerja sama membuat beberapa edisi Olney Hymns, yang populer sepanjang masa. Edisi pertama diterbitkan pada tahun 1779, berisi 68 lagu yang ditulis oleh Cowper dan 280 ditulis oleh Newton. Newton menulis banyak kidung, seperti "How Sweet the Name of Jesus Sounds", "Glorious Things of Thee Are Spoken", dan "Amazing Grace".

Newton juga menyimpan banyak jurnal dan menulis banyak surat. Para sejarawan mengakui bahwa jurnal dan suratnya menjadi catatan perdagangan budak abad ke-18. Pada tahun 1780, Newton meninggalkan Olney dan menjadi rektor St. Mary Woolnoth, di London. Di sana, dia mempunyai jemaat besar dan memberi dampak kepada banyak orang, di antaranya William Wiberforce, seorang pemimpin yang menentang perdagangan budak. Newton terus berkhotbah sampai akhir hayat walaupun dia sudah buta pada saat itu. Newton meninggal dunia di London pada 21 Desember 1807.[1]

Referensi

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!