Jiaozi (Hanzi: 交子; Pinyin: jiāozǐ) adalah semacam Surat sanggup bayar yang muncul sekitar abad ke-11 di kota Chengdu, ibu kota provinsi Sichuan, Tiongkok. Numismatis menganggapnya sebagai uang kertas pertama dalam sejarah, suatu perkembangan masyarakat Tiongkok di masa Dinasti Song (960-1279 M). Uang kertas Jiaozi awalnya tidak memiliki denominasi standar tetapi didenominasi sesuai dengan kebutuhan pembeli yang berkisar antara 500 wén hingga 5 guàn. Kantor pemerintah yang menerbitkan Jiaozi (Hanzi: 交子務) meminta pembayaran atau biaya pertukaran (Hanzi: 紙墨費) sebesar 30 wén per guán yang ditukar dari koin ke uang kertas. Jiaozi biasanya dikeluarkan dua kali dalam setahun.[1]
Di wilayah Liang-Huai (Hanzi: 二 淮) uang kertas ini disebut "Huaijiao" dan diperkenalkan pada 1136 tetapi peredarannya berhenti dengan cepat pasca diperkenalkan. Biasanya, semakin rendah denominasi Jiaozi, semakin populer, dan karena pemerintah tidak mengatur peredaran Jiaozi, keberadaan mereka akhirnya mengarah pada inflasi.
Cai Maoshui (蔡茂水) (1997). "Jiaozi (交子)" in Men Kui (門巋), Zhang Yanqin (張燕瑾), ed. Zhonghua guocui da cidian (中華國粹大辭典) (Xianggang: Guoji wenhua chuban gongsi), 105. (in Mandarin Chinese)
Chen Jingliang 陳景良 (1998). "Jiaozi wu (交子務)", in Jiang Ping (江平), Wang Jiafu, ed. Minshang faxue da cishu (民商法學大辭書) (Nanjing: Nanjing daxue chubanshe), 397. (in Mandarin Chinese)
Huang Da (黃達), Liu Hongru (劉鴻儒), Zhang Xiao (張肖), ed. (1990). Zhongguo jinrong baike quanshu (中國金融百科全書) (Beijing: Jingji guanli chubanshe), Vol. 1, 89. (in Mandarin Chinese)
,_1023_-_John_E._Sandrock.jpg)