Jalur kereta api Trans-Siberia (Trans-Siberian Railway, Транссибирская магистраль, Транссиб dalam bahasa Rusia, atau Transsibirskaya magistral', Transsib) adalah jaringan kereta api yang menghubungkan Moskow dan Eropa Rusia dengan provinsi-provinsi Timur Jauh Rusia, Mongolia, Tiongkok dan Laut Jepang.[1] Dengan panjang 9.289 km (5.772 mil),[2] jalur ini merupakan jalur kereta terpanjang di dunia. Jalur ini memiliki percabangan ke Mongolia, Tiongkok, dan Korea Utara. Jalur ini menghubungkan Moscow dengan Vladivostok sejak 1916, dan masih diperpanjang sampai sekarang.
Jalur ini dibangun tahun 1891 sampai 1916 dibawah supervisi pemerintah Rusia yang disetujui oleh Tsar Alexander III dan anaknya, Tsar Nicholas II.[3]
Jalur kereta api Trans-Siberia adalah jalur transkontinental utama Rusia yang menghubungkan ratusan kota kecil dan besar di Rusia. Dengan panjang 9.259 kilometer (5.753 mil),[4] melintasi 7 zona waktu[dated info] dan membutuhkan 8 hari untuk menyelesaikan perjalanannya, jalur ini adalah jalur tunggal terpanjang ketiga dunia setelah Moskow–Pyongyang 10.267 kilometer (6.380 mi)[5] dan Kiev–Vladivostok 11.085 kilometer (6.888 mi)[6] keduanya juga menggunakan rute Trans-Siberia.