Jérémy Mathieu (lahir 29 Oktober 1983) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Prancis yang berposisi sebagai bek.
Karier klub
Sochaux
Lahir di Luxeuil-les-Bains, Haute-Saône,[1] Mathieu memulai karirnya dengan klub terbesar di wilayah Franche-Comté, Sochaux. Saat berusia 16 tahun, AC Milan tertarik untuk merekrutnya, tetapi pelatih Sochaux, Jean Fernandez, menyarankan dia untuk tetap tinggal karena secara mental dia belum cukup kuat.[2]
Dia melakukan debutnya di Ligue 1 pada musim 2002–03, bermain sebagai pemain pengganti dalam pertandingan melawan Sedan.[3] Meskipun baru berusia 18 tahun, dia sering dimasukkan ke dalam starting 11, dan dengan cepat memberikan dampak yang signifikan dengan mencetak gol profesional pertamanya dalam pertandingan liga ketiganya, dalam hasil imbang 2–2 melawan Stade Rennais.[4] Dia membuat 23 penampilan liga di musim pertamanya dan mencetak empat gol, termasuk gol penyeimbang saat melawan Paris Saint-Germain,[5] dan dua gol kemenangan saat melawan Nantes[6] dan Le Havre.[7] Permainan impresifnya bersama tim berhasil membantu klub finis di posisi ke-5 di liga dan lolos ke Piala UEFA.
Selama dua musim berikutnya, Mathieu melanjutkan performa gemilangnya dengan tampil dalam 63 pertandingan liga dan mencetak enam gol liga. Dia juga tampil baik di kompetisi Eropa dengan tampil dalam 14 pertandingan dan mencetak dua gol. Dia juga membantu Sochaux memenangkan Piala Liga Prancis pada tahun 2004. Penampilannya di Sochaux menarik minat beberapa klub besar Eropa, seperti Juventus,[8]Newcastle United, Everton, dan Southampton.[9]
Toulouse
Setelah mengumumkan keinginannya untuk pindah ke klub lain dan hanya memiliki satu tahun tersisa dalam kontraknya, Sochaux setuju untuk membicarakan tawaran transfer dari klub lain untuk Mathieu.[10] Akhirnya, Mathieu setuju untuk bergabung dengan Toulouse setelah menyetujui kontrak berdurasi empat tahun. Dia melakukan debutnya di liga bersama Toulouse saat melawan mantan klubnya, Sochaux, bermain selama 90 menit penuh dalam kemenangan 1–0 di Stadion Auguste Bonal.[11] Dia melanjutkan permainan positif ini dengan tampil dalam 35 pertandingan liga dan mencetak dua gol, masing masing saat melawan AC Ajaccio dan Troyes. Musim berikutnya, dia membuat 32 penampilan liga dan mencetak dua gol serta membantu Toulouse lolos ke Liga Champions UEFA. Namun, baik Mathieu maupun Toulouse mengalami musim yang buruk pada 2007–08 dengan Mathieu mengalami patah tulang di kakinya, yang memaksanya absen selama setengah musim,[12] dan Toulouse hanya finis satu posisi di atas zona degradasi. Hal ini membuat Mathieu mempertimbangkan masa depannya dengan klub Midi-Pyrénées tersebut.[13]
Meskipun ada minat besar dari AS Roma dan beberapa klub Italia lainnya,[14][15][16] Toulouse menolak semua tawaran itu dan berusaha mempertahankan Mathieu di klub. Mathieu menanggapi dengan menolak perpanjangan kontrak, yang memungkinkannya untuk pergi dengan status bebas transfer pada akhir musim 2008–09. Setelah Toulouse menolak tawaran €4,5 juta dari Bordeaux,[17] akhirnya disepakati bahwa Mathieu akan menyelesaikan musim 2008–09 di Toulouse.
Meskipun situasi transfer yang sedang berlangsung, Mathieu tetap profesional dalam bermain. Dia membuat 31 penampilan liga selama musim 2008–09, dan berkontribusi pada keberhasilan Toulouse di liga, serta kesuksesan tim di Piala Prancis, di mana mereka tersingkir di babak semifinal oleh juara sebenarnya, Guingamp.
Valencia
Pada 10 Juni 2009, Mathieu menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub La Liga, Valencia. Transfer tersebut berlaku efektif per 1 Juli 2009.[18] Dia melakukan debutnya bersama klub dalam kemenangan 2–0 atas Sevilla.
Pada 1 Mei 2014, Mathieu mencetak gol yang tampaknya akan membawa Valencia ke Final Liga Eropa UEFA 2014. Ketika dia mencetak gol setelah menerima umpan dari Ricardo Costa, yang membuat skor menjadi 3–0 (agregat 3–2) saat melawan Sevilla di babak semifinal, tetapi Stéphane Mbia berhasil mencetak gol sundulan pada menit ke-94 untuk membuat agregat menjadi 3–3 (Sevilla menang karena keunggulan gol tandang).[19] Tiga hari kemudian, Mathieu kembali mencetak gol untuk membawa Valencia unggul 1–0 dari Real Madrid di Santiago Bernabéu, tetapi Real Madrid berhasil bangkit kembali untuk mengamankan hasil imbang 2–2 saat Valencia kebobolan gol lagi di penghujung pertandingan.[20]
Barcelona
Pada 23 Juli 2014, Mathieu menandatangani kontrak berdurasi empat tahun plus opsi tambahan selama satu tahun dengan klub La Liga, Barcelona.[21] Biaya transfernya adalah €20 juta dan klausul pembeliannya ditetapkan sebesar €50 juta.[22] Mathieu mengklaim bahwa dia lebih suka tetap menjadi kapten Valencia daripada mengambil risiko menjadi "penghangat bangku cadangan" di Barcelona, tetapi dia memutuskan untuk pindah setelah presiden Valencia, Amadeo Salvo, menolak permintaannya tentang perbedaan gaji yang dia terima saat itu dan yang ditawarkan oleh Barcelona.[2]
Pada 15 Januari 2015, dia mencetak gol pertamanya untuk Barcelona dalam kemenangan tandang 4–0 melawan Elche di kompetisi Piala Raja Spanyol.[23] Mathieu mencetak gol pertamanya di La Liga bersama Barcelona dalam pertandingan El Clásico melawan Real Madrid, dalam kemenangan 2–1 di Camp Nou pada 22 Maret 2015.
Pada pertandingan berikutnya, Mathieu mencetak satu-satunya gol dalam kemenangan 1–0 melawan Celta Vigo, untuk menjaga timnya tetap unggul empat poin di puncak klasemen liga.[24] Dua golnya ini penting bagi Barcelona dalam pencapaian gelar liga ke-23 mereka, setelah tim memenangkan La Liga musim 2014–15 dengan keunggulan 2 poin dari rival mereka, Real Madrid.
Dalam pertandingan Piala Super UEFA 2015 melawan Sevilla di Tbilisi, Mathieu membuat pelanggaran terhadap Vitolo di kotak penalti, yang berujung Sevilla mendapatkan penalti. Kevin Gameiro sukses mengkonversi penalti menjadi gol saat Sevilla berhasil bangkit dari ketertinggalan 1–4 untuk memaksa pertandingan berlanjut ke babak perpanjangan waktu. Barcelona akhirnya menang dengan skor 5–4.[25][26]
Sporting CP
Pada 7 Juli 2017, Mathieu bergabung dengan klub Portugal, Sporting CP, setelah menadatangani kontrak berdurasi dua tahun. Dia mencetak gol pertamanya untuk klub dalam kemenangan 2–0 melawan Tondela. Saat kembali ke Camp Nou, Mathieu mencetak gol bunuh diri untuk Sporting dalam kekalahan 2–0 pada pertandingan terakhir babak fase grup Liga Champions UEFA 2017–18.[27]
Pada 24 Juni 2020, Mathieu memutuskan untuk pensiun pada usia 36 tahun, setelah mengalami cedera pada lutut kirinya dalam sesi latihan.[28]
Karier internasional
Mathieu telah bermain untuk semua tim nasional kelompok umur Prancis. Meskipun dia menjadi pemain reguler di tim nasional U-21 menjelang Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2006, dia nyatanya tidak terpilih dalam skuad yang mengikuti turnamen tersebut.
Pada Agustus 2007, Mathieu menerima panggilan pertamanya ke tim nasional senior untuk pertandingan persahabatan melawan Slowakia. Namun, dia hanya bermain dengan tim kedua, Prancis B, yang bermain melawan Slovakia B. Pada 4 Oktober 2011, dia bersama Djibril Cissé dipanggil pada menit-menit terakhir oleh Laurent Blanc, untuk mengimbangi banyaknya pemain yang ditarik keluar untuk dua pertandingan kualifikasi Euro 2012 melawan Albania dan Bosnia-Herzegovina, di mana Mathieu tidak ikut bermain.
Mathieu akhirnya melakukan debut bersama tim nasional Prancis dalam pertandingan persahabatan melawan Amerika Serikat di Stade de France pada 11 November 2011, bermain selama 90 menit penuh dalam kemenangan 1–0.[29] Dia membuat penampilan keduanya dalam kekalahan 3–0 melawan Brasil pada 9 Juni 2013.[30]
Mathieu masuk dalam skuad Prancis untuk Euro 2016 yang diselenggarakan di Prancis, tetapi terpaksa mundur karena cedera pada 28 Mei, digantikan oleh Samuel Umtiti.[31]
Pada 30 September 2016, setelah dipanggil untuk dua pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Bulgaria dan Belanda pada awal Oktober, Mathieu mengumumkan bahwa dia memutuskan untuk mengakhiri karier internasionalnya.[32]
Statistik karier
Klub
Penampilan dan gol berdasarkan klub, musim dan kompetisi[33][34]