Instrumen Penyerahan Diri Pakistan

Instrumen Penyerahan Diri Pakistan
Dibuat	16 Desember 1971
Penandatangan	Lt.Jen. A A K Niazi Lt.Jen. Jagjit Singh Aurora
Tujuan	Penyerahan diri Komando Timur Angkatan Bersenjata Pakistan dalam Perang Kemerdekaan Bangladesh dan Perang India-Pakistan 1971

Instrumen Penyerahan Diri Pakistan (bahasa Bengali: পাকিস্তানের আত্মসমর্পণের দলিল, Pākistānēr Atmasamarpaṇēr Dalil ) adalah suatu perjanjian tertulis yang memungkinkan penyerahan diri Angkatan Bersenjata Pakistan pada 16 Desember 1971 di Taman lapangan balap Ramna di Dhaka, dengan demikian mengakhiri Perang Kemerdekaan Bangladesh.^[1][2]

Letnan Jenderal A A K Niazi, Administrator Hukum Darurat Pakistan Timur, menyerah kepada Letnan Jenderal Jagjit Singh Aurora, Komandan Gabungan Pasukan India dan Bangladesh. Marsekal Pertama A. K. Khandker, Wakil Kepala Staf Angkatan Bangladesh, mewakili Pemerintahan Sementara Bangladesh saat penyerahan diri.^[3] Juga hadir adalah Laksamana Madya Mohammad Shariff, Komandan Komando Timur Angkatan Laut Pakistan dan Marsekal Muda Patrick D. Callaghan dari Komando Angkatan Udara Timur Angkatan Udara Pakistan, yang menandatangani perjanjian. Atas nama Bangladesh, Kapten Grup A. K. Khandker bertindak sebagai saksi penyerahan diri. Letnan Jenderal Sagat Singh, Komandan Korps IV India, Marsekal Udara Hari Chand Dewan, Komandan Komando Udara Timur India, Mayor Jenderal JFR Jacob, Kepala Staf Komando Timur India, bertindak sebagai saksi atas nama India. Penandatanganan dokumen menandai berakhirnya Perang Kemerdekaan Bangladesh dan Perang India-Pakistan 1971 serta pembentukan Bangla Desh. Sekitar 93.000 pasukan Pakistan menyerah. Letnan Jenderal Aurora menerima pernyataan menyerah tanpa sepatah kata pun, sementara kerumunan orang di lapangan tersebut merayakan momen bersejarah ini.^[4][5]

Hari tersebut diperingati sebagai Hari Kemenangan, hari libur nasional di Bangladesh; dan sebagai Vijay Diwas pada kalender militer India.

Naskah

Letjen A A K Niazi menandatangani Instrumen Penyerahan Diri di bawah pengawasan Letjen J S Aurora. Berdiri tepat di belakang (ki-ka) Laksamana Madya Krishnan, Marsekal Udara Dewan, Letjen Sagat Singh, Mayjen JFR Jacob (bersama Flt Lt Krishnamurthy mengintip lewat bahunya). Penyiar veteran, Surojit Sen dari All India Radio, terlihat memegang mikrofon di sebelah kanan.

Naskah penyerahan tersebut saat ini menjadi milik umum pemerintah India, Bangladesh, dan Pakistan, dan teks dokumen tersebut dapat dilihat pada layar di Museum Nasional di New Delhi. Teks dokumen Instrumen Penyerahan Diri tersebut adalah sebagai berikut:^[6][7]

Komando Timur PAKISTAN setuju untuk menyerahkan semua Angkatan Bersenjata PAKISTAN di BANGLA DESH kepada Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA, Pejabat Umum yang memimpin Pasukan India dan BANGLA DESH di Teater Timur. Penyerahan ini mencakup semua kekuatan darat, udara, dan laut PAKISTAN sebagaimana juga semua kekuatan para-militer dan angkatan bersenjata sipil. Pasukan ini akan meletakkan senjata mereka dan menyerah di tempat-tempat di mana mereka saat ini berada di pasukan reguler terdekat di bawah komando Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA. Komando Timur PAKISTAN akan berada di bawah perintah Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA segera setelah instrumen ditandatangani. Ketidakpatuhan perintah akan dianggap sebagai pelanggaran persyaratan menyerah dan akan ditangani sesuai dengan hukum yang diterima dan penggunaan perang. Keputusan Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA akan menjadi final, jika ada keraguan muncul mengenai makna interpretasi dari istilah menyerah. Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA memberikan jaminan yang serius bahwa personil yang menyerah harus diperlakukan dengan martabat dan hormat bahwa prajurit berhak untuk sesuai dengan ketentuan Konvensi JENEWA dan menjamin keselamatan dan kesejahteraan semua pasukan militer dan para-militer PAKISTAN yang menyerah. Perlindungan akan diberikan kepada warga negara asing, etnis minoritas dan personil asal PAKISTAN BARAT oleh pasukan di bawah komando Letnan Jenderal JAGJIT SINGH AURORA.
<ditandatangani>	<ditandatangani>
(JAGJIT SINGH AURORA) Letnan Jendral Perwira Umum Panglima Tertinggi Angkatan India dan BANGLA DESH di Teater Timur 16 Desember 1971	(AMIR ABDULLAH KHAN NIAZI) Letnan Jendral Administrator Hukum Darurat Administrator B dan Komandan Komando Timur (Pakistan) 16 Desember 1971

Lihat pula

• Hubungan Bangladesh dengan Pakistan
• Hubungan India dengan Pakistan
• Swadhinata Stambha

Referensi

1. "সোহরাওয়ার্দী উদ্যান" (dalam bahasa Inggris). Dhaka District. 18 Juli 2014. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Februari 2015. Diakses tanggal 1 Februari 2015. 
2. Syed Sadiqur Rahman (2012), "Ramna Racecourse", dalam Sirajul Islam dan Ahmed A. Jamal, Banglapedia: National Encyclopedia of Bangladesh (dalam bahasa Inggris) (edisi ke-2), Asiatic Society of Bangladesh 
3. Levie, Howard S. (Januari 1974). "The Indo-Pakistani Agreement of August 28, 1973". American Journal of International Law (dalam bahasa Inggris). American Society of International Law. 68 (1): 95–97. JSTOR 2198806. 
4. Nayar, Kuldip (3 Februari 1998). "Of betrayal and bungling". Indian Express (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 17 Mei 2014. 
5. ১৪ বছরেও পূর্ণতা পায়নি স্বাধীনতা স্তম্ভ (dalam bahasa Bengali). Daily Manabkantha. 11 Desember 2012. Archived from the original on 1 Februari 2015. Diakses tanggal 1 Februari 2015. Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
6. The Instrument of Surrender on Virtual Bangladesh History
7. SoP. "The Separation of East Pakistan" (dalam bahasa Inggris). Story of Pakistan. Diakses tanggal 20 Juli 2012. 

Pranala luar

• (Inggris) "Instrument of Surrender of Pakistani forces in Dacca", dari Kementerian Luar Negeri, India
• (Inggris) "The Separation of East Pakistan"