Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Insiden berbahaya

Insiden berbahaya (bahasa Inggris: critical incidents) adalah situasi yang dialami seseorang yang biasanya melibatkan diri dalam kejadian menegangkan. Seperti profesi pemadam kebakaran, penegak hukum, paramedis, dll. Profesi tersebut memiliki risiko stres yang lebih tinggi daripada profesi lain. Akibat negatif dari stres sudah terkenal, jika bukan dari tingkat teori, tentunya dari tingkat pengalaman.[1]

Insiden berbahaya adalah sejumlah situasi yang dihadapi oleh petugas dalam keadaan darurat yang mengakibatkan mereka mengalami reaksi emosional yang kuat yang potensial memengaruhi kemampuan peran mereka di tempat kejadian atau sesudahnya (Mitchell dan Resnick,1981). Situasi tragis dan dramatis akan mengejutkan dan mengganggu jiwa manusia. Insiden ini meliputi bencana alam, berbagai kematian, luka tembak, penyelamatan, dll.[1]

Pengamatan terhadap veteran era Vietnam yang menderita Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) memberikan sumbangan studi tentang kejadian berbahaya. Semakin seseorang mengalami ancaman bagi integritas fisik dan psikologisnya, makin besar ia terluka dan terganggu secara psikologis.[1]

Perawatan

Pemulihan stres dari peristiwa berbahaya (Critical incident stress debriefing - CISD) merupakan alat pencegah untuk mengurangi akibat berbahaya dari berbagai kejadian yang penuh tekanan. Melalui CISD, petugas diajarkan untuk mengendalikan perasaan mereka dan menyangkal luka. CISD menetapkan kebijakan departemen dalam upaya untuk menghindari masalah wajib yang timbul. Mengirimkan petugas kembali masuk kerja setelah mengalami insiden yang berbahaya ketika dia tidak dalam keadaan fit secara psikologis untuk menampilkan kinerja yang baik adalah alasan yang cukup untuk melaksanakan CISD.Hampir semua personel yang terlibat perlu mengambil bagian dari CISD, terutama jika dahsyatnya peristiwa berbahaya mengarah ke insiden kritis bagi kepolisian.

Proses

Meskipun CISD mengalir melalui tahapan pelaksanaan yang bersifat fleksibel, Dr. Jeffrey Mitchell memberikan dasar analitis dengan mengartikan tahap tersebut. Dukungan awal diberikan segera setelah peristiwa berbahaya dengan berbagai perasaan secara spontan, dukungan dan penyegaran. Dalam tahap pengenalan, ahli kesehatan menjelaskan perannya, menyusun peraturan dasar, menunjuk topik rahasia dan larangan mengkritik insiden itu dari sudut pandang yang fungsional. Selanjutnya tahap fakta mendapatkan info tentang keterlibatan petugas dan sifat panggilan untuk mendapatkan bantuan polisi. Tahap fakta mendapatkan info tentang keterlibatan petugas dan sifat panggilan untuk mendapatkan bantuan polisi. Tahap perasaan membongkar berbagai reaksi emosional yang berhubungan dengan peristiwa berbahaya dan pengalaman yang terkait. Tahap gejala menyebutkan satu persatu tanggapan emosional dan kognitif masing-masing peserta. Tahap pengajaran menyelidiki semua sindrom, Tahap masuk kembali mempersiapkan seorang petugas dan partisipan lain untuk kembali bertugas. Dan terakhir adalah tahap tindak lanjut.[1]

Penanggulangan stres peristiwa berbahaya timbul bersamaan dengan pengalaman. Setelah ahli kesehatan mental menyelesaikan sekitar seratus sesi, ia akhirnya akan mulai menghargai apa makna dari aktivitas itu. Jaringan kerja sama dengan ahli lain yang memilliki pelatihan yang unik dan khusus ini bertindak sebagai perantara akan meningkatkan terapi yang ditawarkan. (Richard A. Black)

Catatan kaki

  1. ^ a b c d Ensiklopedia Ilmu Kepolisian. Jakarta: YPKIK. 2005. 

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Insiden berbahaya

Insiden Mukden Insiden Selat Kerkyra Insiden 28 Januari Insiden Jembatan Marco Polo Insiden Penembakan Timika 1996 Insiden Tapani Insiden Monas Insiden Chappaquiddick Insiden Sakuradamon Insiden Altmark Insiden van Toronto 2018 Insiden pembunuhan kapak Insiden Panjdeh Insiden Mechelen Insiden Wanpaoshan Insiden penyerempetan kapal Indonesia dan Malaysia 2005 Insiden Shaoguan Insiden di Antiokhia Insiden Musha Insiden perbatasan Indonesia dan Timor Leste Insiden saat Haji Insiden Ghulja Insiden Chauri Chaura Insiden Zakat Pasuruan Insiden Sydney Insiden Tiananmen 1976 Insiden Hotel Yamato Insid…

en Shag Harbour Insiden Laconia Insiden Ramallah 2000 Insiden diplomatik Belanda–Turki 2017 Insiden Honnoji Insiden jam Ahmed Mohamed Insiden Teluk Tonkin Insiden Angkatan Darat Keempat Baru Insiden BETA Mantell Daftar insiden teroris pada November 2016 Insiden Xi'an Insiden Toyado Insiden Kaohsiung Insiden Penembakan Nelayan di Raja Ampat Insiden Dyatlov Pass Insiden bakar diri Lapangan Tiananmen Daftar insiden teroris 2016 Insiden Iwate Insiden penabrakan kapal Senkaku 2010 Insiden Huanggutun Insiden Alastlogo Insiden Jingkang Insiden Gleiwitz Daftar kecelakaan dan insiden kapal di Indonesia Insiden Matsue Insiden bendera nasional Tzuyu Insiden Bandara Okęcie Insiden Sakuradamon (1932) Insiden kemarahan kacang Insiden berbahaya Insiden Mayor Henderson Insiden Ganlu Insiden Super Tucano Pasuruan Insiden Little Belt Insiden vampir Mercy Brown Insiden Moberly–Jourdain Insiden Bukit Kepong Insiden Grays 2019 Insiden Jietou Insiden Ningbo Insiden Gerbang Xuanwu Daftar insiden teroris pada Desember 2016 Insiden Thalidomide Insiden Penembakan Nangpa La Insidensi Insiden maritim Insiden San Antonio 2022 Daftar kecelakaan dan insiden pesawat penumpang di Indonesia Insiden Lembah Beka

Kembali kehalaman sebelumnya