Didirikan oleh pedagang Swahili, kota ini berkembang sebagai pelabuhan dagang, budak, dan gading pada abad ke-18 kota ini berada di bawah kendali India. Dihancurkan pada tahun 1834 oleh Soshangane. Namun, cepat berkembang di paruh terakhir abad ini, saat katedral dan masjid kuno berasal. Jaringan kereta api dibangun, tetapi sekarang tak lagi beroperasi.
Sekarang kota ini memiliki museum dan pasar serta terkenal akan pantai yang ada di dekatnya.
Artikel bertopik geografi atau tempat Mozambik ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.