ICE 3, atau Intercity-Express 3 adalah rangkaian kereta rel listrik (EMU) kecepatan tinggi yang dioperasikan oleh Deutsche Bahn (DB, Kereta Api Jerman) pada layanan Intercity-Express (ICE). ICE 3 dibagi dalam kelas 403, 406, 407 dan 408, yang masing-masing dikenal sebagai ICE 3, ICE 3M, New ICE 3, dan ICE 3neo. Tiga kereta multisistem yang dikenal sebagai ICE International, dimiliki oleh Nederlandse Spoorwegen (NS, Kereta Api Belanda).[1] Berdasarkan ICE 3M/F, Siemens mengembangkan berbagai versi rangkaian kereta Siemens Velaro untuk digunakan di Jerman, Belgia, Prancis, Britania Raya, Belanda, Spanyol, Tiongkok, Rusia, dan Turki.
Kelas 403
ICE 3 (Kelas 403) didesain sebagai kereta yang bertenaga lebih tinggi dan lebih ringan dari pendahulunya. Ini dicapai dengan memasang 16 motor traksi di bawah rangkaian kereta. Kereta ini memiliki lisensi untuk kecepatan 330 km/jam dan telah mencapai 368 km/jam selama uji coba. Pada layanan reguler Intercity-Express, kecepatannya mencapai 300 km/jam, kecepatan desain maksimum di jalur kecepatan tinggi Jerman.
Karena kereta ini tidak memiliki gerbong pembangkit, seluruh rangkaian kereta tersedia untuk tempat duduk penumpang, termasuk gerbong pertama. Kursi santai terletak tepat di belakang pengemudi, hanya dipisahkan oleh dinding kaca.
ICE 3M (Kelas 406; M untuk multisystem) dikembangkan untuk mengoperasikan layanan internasional dengan empat sistem elektrifikasi kereta api berbeda yang digunakan di jalur utama Eropa, dan dengan dukungan untuk berbagai sistem perlindungan kereta api. Deutsche Bahn (DB) memesan 13 unit ini pada tahun 1994, dan Nederlandse Spoorwegen (NS) sebanyak 4 unit. Meskipun kereta ini beroperasi dengan logo NS, kereta DB dan NS bersama-sama membentuk satu kumpulan sehingga kereta NS juga dapat mengoperasikan layanan DB. Pada tahun 2007, kereta tersebut mendapat lisensi untuk beroperasi di Belanda, Belgia, dan Prancis. Saat ini, kereta tersebut digunakan untuk lintas batas antara Belanda, Jerman, Belgia, dan Prancis. Di layanan LGV Est Prancis, beberapa kereta mencapai kecepatan reguler tertingginya mencapai 320 km/jam.
Kelas 407
DB memesan 15 kereta senilai €500 juta pada November 2008.[3] Pada tanggal 18 April 2010, DB meluncurkan Siemens Velaro D pertama di pabrik Siemens di Krefeld.[4] Kereta ini dirancang untuk beroperasi hingga 320 km/jam, lebih lebar, lebih tenang, lebih hemat energi, lebih rentan terhadap malfungsi, serta dapat menggabungkan tindakan pencegahan kecelakaan dan keselamatan dari kebakaran.[4] Kereta baru ini akan digunakan khusus untuk layanan internasional dari Jerman ke Prancis, Belgia, dan Belanda.[5] Langkah-langkah keselamatan tipe baru INI sejalan dengan spesifikasi barunya untuk mengoperasikan kereta penumpang di dalam Terowongan Channel, yang memungkinkan Kelas 407 digunakan pada layanan yang direncanakan DB dari London ke Amsterdam dan Frankfurt pada tahun 2015[6] (walaupun rencana layanan ke London pada akhirnya tidak terealisasikan).[7]
Kelas 408
Pada tahun, 2019 DB membutuhkan lebih banyak kereta untuk berjalan di jalur kecepatan tinggi nasional dan internasional. Siemens menawari mereka evolusi Velaro D yang dilengkapi dengan kemampuan multi-sistem dan diberi label Velaro MS. Pada tahun 2020, DB memesan 30 set kereta untuk mulai dikirim di tahun 2022. Kereta ini dirancang untuk beroperasi hingga 320 km/jam dan akan dioperasikan mulai akhir tahun 2022 di rute kecepatan tinggi Köln–Frankfurt, yang dirancang untuk beroperasi pada kecepatan 300 km/jam.[8] Kereta pertamanya yang disebut ICE 3 neo oleh DB dan digolongkan sebagai Kelas 408, selesai pada akhir 2021 dengan uji coba yang akan segera dimulai. Pada Februari 2022, volume pesanan meningkat menjadi 73 kereta dan kereta pertama diperlihatkan kepada pers. Seluruh 73 kereta direncakakan mulai beroperasi pada awal 2029.[9]