Hutu Power

Hutu Power adalah ideologi supremasis yang dicetuskan oleh kelompok ekstrem Hutu di Rwanda. Ideologi ini menjadi salah satu pemicu genosida Rwanda terhadap kelompok Tutsi pada tahun 1994. Pada masa itu, beberapa partai dan gerakan yang menganut ideologi Hutu Power adalah Akazu, Koalisi untuk Pertahanan Republik beserta milisinya, Impuzamugambi, serta Gerakan Republikan Nasional untuk Demokrasi dan Pembangunan bersama dengan milisinya, Interahamwe.

Ideologi

Hassan Ngeze pada tahun 1990 menciptakan "Sepuluh Perintah Hutu" yang menjadi landasan ideologi Hutu Power.[1] Perintah ini menyerukan agar kelompok Hutu menjadi yang paling unggul dan Rwanda dan juga meminta agar institusi publik dan kehidupan publik di Rwanda hanya dikuasai oleh kelompok Hutu saja. Selain itu, perintah ini menyerukan segregasi kelompok Hutu dan Tutsi.[2] Ideologi Hutu Power membenci Tutsi karena mereka dianggap sebagai "orang asing" yang ingin mengembalikan monarki yang didominasi oleh kelompok Tutsi.

Salah satu perintah Hassan Ngeze menyatakan bahwa hubungan antara Hutu dengan Tutsi dilarang, dan orang Hutu yang "menikahi perempuan Tutsi", "berteman dengan perempuan Tutsi" atau "mempekerjakan seorang perempuan Tutsi sebagai sekretaris atau selir" adalah "pengkhianat" bangsa Hutu.[2] Orang Hutu yang berbisnis dengan orang Tutsi juga dianggap pengkhianat.[2] Menurut perintah ini, "orang Hutu harus berhenti berbelaskasihan kepada orang Tutsi".[2]

Catatan kaki

  1. ^ Ethnicity and sociopolitcal change in Africa and other developing countries: a constructive discourse in state building. Lexington Books, 2008. hlm. 92.
  2. ^ a b c d John A. Berry and Carol Pott Berry (eds.) (1999). Genocide in Rwanda: A Collective Memory (Washington, D.C.: Howard University Press) hlm. 113–115.

Pranala luar

  • RwandaFile: Primary sources from the Rwandan Genocide, including articles from Kangura and transcripts of broadcasts by RTLM