Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Husein Kedah al-Banjari

Husein
Syekh Husein Kedah al-Banjari
NamaHusein
NisbahKedah al-Banjari
KebangsaanMalaysia

Syekh Husein Kedah bin Muhammad Thayyib atau Syekh Husein Kedah al-Banjari (2 November 1863 – 10 Februari 1936) adalah ulama besar Malaysia dan mantan mufti Kedah. Dia merupakan zuriyat Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari.[1]

Syeikh Husein yang lahir di Titi Gajah, Alor Setar, Kedah (20 Jumadil Awwal 1280 H - 18 Dzulkaidah 1354 H) merupakan ulama besar yang sangat gigih dalam perjuangan menggunakan kalam (perkataan) dan qalam (pena / penulisan) demi penyebaran ilmu pengetahuan Islam.

Ketekunan mengajar dan menulis ulama besar berbangsa Banjar dari Kedah yang sangat dikasihi oleh umat Islam. Selain itu dia telah mewakafkan tanah miliknya di beberapa tempat dia membangun pondok pengajian, masjid, pekuburan Muslim dan lain-lain. Di antaranya yang dapat disaksikan sekarang adalah Sekolah Agama di Padang Lumat Kedah, Sekolah Agama di Pokok Sena, Seberang Perai dan lain-lain.

Pendidikan

Syeikh Husein Kedah mendapat pendidikan dengan sistem pondok dari ayahnya Haji Muhammad Thaiyib Kedah al-Banjari, seorang ulama besar yang juga menghasilkan beberapa buah karangan. Dia melanjutkan pelajaran di Patani, di Pondok Bendang Daya dan sempat belajar kepada pendirinya, Haji Wan Mushthafa bin Muhammad al-Fathani (Tok Bendang Daya I) dan selanjutnya kepada anak dia, Syeikh Abdul Qadir (Tok Bendang Daya II). Ketika di Bendang Daya dipercayai dia bersahabat dengan Wan Ismail bin Mushthafa (Cik Doi) dan Tok Kelaba. Selain di Bendang Daya Tuan Husein juga pernah belajar di Pondok Semela.

Untuk lebih memantapkan dan memperdalam berbagai ilmu, Syeikh Husein melanjutkan pelajarannya ke Mekkah. Sewaktu di Mekah dipercayai dia bersahabat dengan Haji Muhammad Saleh, Pulau Pisang. Di antara guru kedua-duanya ialah Syeikh Abdul Qadir bin Abdur Rahman al-Fathani, Sayid Ahmad bin Zaini Dahlan, Sayid Muhammad bin Sulaiman Hasbullah al-Makki dan ramai lagi. Di antara guru kedua-duanya yang paling muda ialah Syeikh Ahmad bin Muhammad Zain al-Fathani, dan yang lebih tua antara tujuh atau delapan tahun saja dari kedua-duanya.

Catatan kaki

  1. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-12-03. Diakses tanggal 2013-12-01. 


Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Husein Kedah al Banjari

Husein Aidid Oslan Husein (album) Husein Alatas Husein Sastranegara Oslan Husein Achmad Husein Husein al-Habsyi Sisca Husein Ahmad Husein Musthafa Husein al-Mandili Yunus Husein Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara Darmansyah Husein Galeb Husein Husein Murad M Husein Hamidi Husein Kedah al-Banjari Husein bin Abu Bakar Al-Habsyi Husein Ja'far Al Hadar Ali bin Husein Al-Attas Husein Yusuf Husein Bawafie Muhammad Husein Suedi Husein Delia Husein Urang Lolong (lagu Oslan Husein) Djasmainar Husein Husein Kavazović Elnino M. Husein Mohi Husein Gradaščević Raden Sayid Maulana Makhdum Hu…

sein Prince Husein Muhammad Husein Fadlulloh Husein Sagaf Hussein Jayadiningrat Husein Jachjasaputra S. Momon Husein Adiputra Mohamad Husein Tirtaamidjaja Husein Mutahar Muhammad Rizieq Shihab Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Djohar Arifin Husin Hussein dari Yordania Husain bin Ali Daftar Bupati Flores Timur Syarif Hussein

Kembali kehalaman sebelumnya