Hiranyagarba

Lukisan khas Pahari yang menggambarkan teluk kosmik emas "Hiranyagarbha", karya Manaku, ca 1740.

Hiranyagarba (Dewanagari: हिरण्यगर्भ; ,IAST Hiraṇyagarbha,;  arti: "rahim emas" atau "telur emas", secara puitis diterjemahkan menjadi "benih alam semesta") adalah asal mula pengadaan alam semesta, atau perwujudan kosmos menurut filsafat Weda.[1] Istilah itu disebutkan dalam sebuah himne Regweda (RV 10.121), yang dikenal sebagai Hiraṇyagarbha Sūkta, merujuk kepada suatu hyang pencipta tunggal (ayat 8: yo deveṣv ādhi devā eka āsīt, terjemahan Griffith: "Ia adalah Dewa dari segala dewa, dan tak ada yang setara dengan-Nya."), yang diistilahkan dalam himne tersebut sebagai Prajāpati. Konsep "rahim emas" pertama kali disebutkan dalam Wiswakarma Sūkta (RV 10.82) yang menjabarkan bahwa "benih purba" tersebut terletak di atas pusar Wiswakarma.

Kutipan

Referensi