Lokasi Gua Yulin di China.
Gua Yulin (Hanzi: 榆林窟; Pinyin: Yulin kū) adalah sebuah gua dan kuil Buddha yang terletak di Kabupaten Guazhou, Gansu, China. Gua Yulin berada sekitar 100 km di sebelah timur Kota Dunhuang dan situs sejarah lainnya yaitu Gua Mogao. Situs ini memperoleh namanya dari pohon-pohon elm yang berbaris di sepanjang Sungai Yulin yang mengalir melewati situs dan memisahkan dua tebing tempat situs gua dibangun. Terdapat 42 gua yang memilki sekitar 250 patung dan 4.200 meter persegi lukisan dinding dengan asal mulai dari zaman Dinasti Tang hingga Dinasti Yuan (abad ke-7 hingga 14).[1][2] Situs Gua Yulin merupakan salah satu tempat pertama yang diberi status perlindungan sebagai Situs Besar Sejarah dan Kebudayaan Nasional, yaitu pada tahun 1961 oleh pemerintah China.[3] Pada tahun 2008, Gua Yulin diajukan untuk dicatat di dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO untuk bagian China di Jalur Sutra.[4]
Gua
Sebagian besar gua memiliki susunan ruangan berupa koridor masuk, ruang depan, dan ruang utama. Tiang bagian tengah ditemukan masih utuh di sebanyak tiga gua saat proses ekskavasi yang pada kala itu memiliki pahatan cekung di keempat sisinya. Beberapa gua mengalami pemugaran dan pelukisan ulang dengan masih digunakannya situs pada masa Dinasti Tang, Lima Dinasti, Dinasti Song, Xia Barat, dan Dinasti Yuan. Gua Yulin mulai tidak dipakai pada zaman Dinasti Ming. Ada usaha awal dalam merenovasi gua pada masa Dinasti Qing dan beberapa gua juga diteliti berasal dari masa tersebut. Usaha konservasi terkini dilakukan oleh Akademi Dunhuang yang berfokus pada pemadaan permukaan tebing dan mengendalikan akses wisatawan.[1][5] Tulisan-tulisan di gua ditemukan dalam bahasa Tionghoa, bahasa Mongolia, bahasa Tibet, bahasa Sanskerta, bahasa Tangut, dan bahasa Uighur Lama.[6][7]
Lukisan dinding
Lukisan di dinding Gua Yulin adalah lukisan Buddha seperti Buddha, bodhisattva, apsara, dan kisah-kisah jataka. Beberapa hal-hal lain selain urusan keagamaan juga dilukis seperti lukisan pribadi, pemain igo, etnis-etnis minoritas di China, pemerah susu, pembuatan arak, tungku peleburan logam, dan sebuah pernikahan dengan penggambaran pemain musik dan penari yang dibedakan yang menjadi sumber identifikasi orang suci dan orang biasa.[1][2] Lukisan di Yulin bukan fresko namun dibuat di atas plaster dengan pigmen mineral atau organik dan perekat dari hewan atau gom.[5]
Lihat pula
40°3′33″N 95°56′10″E / 40.05917°N 95.93611°E / 40.05917; 95.93611
Refeerensi
Pranala luar