Gelora Magnumentary: Saparua

Gelora Magnumentary: Saparua
Sutradara	Alvin Yunata Edy Khemod
Produser	James Erlangga Une Widjaja Bani Adam A.
Ditulis oleh	Rio Tantomo Gerry Apriryan
Pemeran	Sam Bimbo Arian13 Dadan Ketu Eben Suar
Perusahaan produksi	Rich Music
Tanggal rilis	Juni 2021
Negara	Indonesia
Bahasa	Bahasa Indonesia

Gelora Magnumentary: Saparua adalah film dokumenter Indonesia tahun 2021 yang bercerita tentang pergerakan musik rock dan metal di Bandung. Film ini disutradarai oleh Alvin Yunata, gitaris dari Teenage Death Star dan seorang pegiat musik dengan pengalaman di bidang jurnalistik dan aktivisme konservasi musik. Film ini dibuat dalam waktu dua minggu dan direncanakan tayang pada Juni 2021 sebagai bagian dari program DistorsiKERAS yang digagas oleh Rich Music.^[1][2][3]

Alur

Film ini bercerita tentang perjalanan sebuah gedung olahraga di Bandung bernama Gedung Saparua yang digunakan oleh anak muda di sana untuk melakukan pertunjukan musik pada tahun 1960-an. Seiring berjalannya waktu, gedung tersebut kemudian menjadi ikon sejarah dari pergerakan musik rock dan metal di Bandung dari tahun 1970-an hingga tahun 1990-an. Selain itu, film ini juga menyorot tentang fenomena pada dekade terakhir sebelum gedung ini dinonaktifkan yang kemudian melahirkan generasi musik yang menjunjung kolektivitas dalam sejarah musik underground di Indonesia. Film ini melibatkan beberapa narasumber yang bergelut di bidang musik Bandung seperti Sam Bimbo, Arian13 (Seringai), Dadan Ketu (manajer Burgerkill/Riotic Records), Eben (Burgerkill) dan Suar (mantan vokalis Pure Saturday).^[3][4][5]

Pemeran

• Sam Bimbo sebagai dirinya sendiri.
• Arian13 (musisi Seringai) sebagai dirinya sendiri.
• Dadan Ketu (Manager Burgerkill/Riotic Records) sebagai dirinya sendiri.
• Eben (musisi Burgerkill) sebagai dirinya sendiri.
• Suar (mantan vokalis Pure Saturday) sebagai dirinya sendiri.
• Lukman 'Buluk' Laksamana (musisi Superglad) sebagai dirinya sendiri.
• Idhar Resmadi sebagai dirinya sendiri.

Referensi

1. Yondra, Dedi (2021-03-30). "Film Dokumenter GOR Saparua Diproduksi". JPNN.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-22. Diakses tanggal 2021-05-22. 
2. Pramudya, Windy Eka. "Gelora Magnumentary: Story of Gedung Saparua Bandung, Solidaritas Tanpa Batas Rock dan Metal - Pikiran-Rakyat.com". www.pikiran-rakyat.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-22. Diakses tanggal 2021-05-22. 
3. Rantung, Revi C. (2021-04-27). Kistyarini, ed. "Sutradara Ungkap Kesulitan Membuat Film Gelora Magnumentary: Saparua". Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-07-05. Diakses tanggal 2021-05-22. 
4. Marvela (28 April 2021). "Keinginan Sutradara di Film Dokumenter Gelora Magnumentary Saparua". Tempo.co. Diakses tanggal 22-05-2021.  Periksa nilai tanggal di: |access-date= (bantuan)^{[pranala nonaktif permanen]}
5. "Sejarah Musik Metal di Saparua Akan Hadir dalam Film Gelora Magnumentary". kumparan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-22. Diakses tanggal 2021-05-22.