Geger Tahta Kasepuhan merupakan konflik penerus tahta Sultan Sepuh sepeninggal Sultan Sepuh Arief Natadiningrat. Sepeninggal beliau terjadi konflik internal di kalangan keluarga kesultanan Kasepuhan dimana pihak Raharjo Jali yang merupakan cucu dari Sultan Sepuh Aluda (bertahta: 1899–1842) menuduh bahwa Sultan Sepuh Alexander yang menggantikan kakeknya tersebut bukanlah anak kandung dari Sultan Sepuh Aluda[1]
Aturan yang selama ini berlaku pada masa kolonial Belanda menyatakan dimana pengganti sultan harus merupakan putera dari sultan sebelumnya[2],[3]
Pihak keluarga Rahardjo Jali menjelaskan bahwa Sultan Sepuh Aluda memiliki dua orang Istri yakni Ratu Ayu Gumiwah Raja Pamerat yang wafat 1922 dan Nyimas Rukiah yang wafat 1979,[1] dari istri pertama yaitu Ratu Ayu Pamerat, Sultan Sepuh Aluda memiliki anak antara lain ialah
Achmad Hasyim dalam pemaparannya dalam seminar Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon yang bertajuk Geger Kesultanan Kasepuhan Cirebon, persfektif filologi, sejarah dan politik Islam menjelaskan mengenai silsilah Sultan Sepuh Alexander diantaranya
Snouck Hurgronje (orientalis Belanda) menikah dengan Nyai Sangkana melahirkan Siti Aminah, Siti Aminah lantas menikah dan melahirkan Alexander Gumelar[4]
Upaya rekonsiliasi
Pihak Raharjo Jali menjelaskan bahwa sudah bertahun-tahun upaya persuasif dijalankan kepada keluarga Sultan Sepuh yang bertahta namun tidak ditanggapi, bahkan permintaan pihak Raharjo Jali untuk melakukan uji DNA juga tidak mendapatkan respon[1]
Upaya Hukum masalah tahta Kasepuhan
Alexander Rajaningrat menjadi Sultan Sepuh pada tahun 1942 sepeninggal Sultan Sepuh Aluda, namun permasalahan ini ditentang oleh keluarga Sultan Sepuh Aluda yang menuduh bahwa Alexander bukanlah anak kandung dari Sultan Sepuh Aluda.[1]
Upaya hukum tahun 1958
Pada tahun 1958, enam keturunan Sultan Sepuh Aluda menolak jabatan Sultan yang diserahkan kepada Alexander Rajaningrat dari enam nama yang mengajukan penolakan tersebut dua diantaranya adalah anak-anak Sultan Sepuh Aluda dengan Nyimas Rukiah yakni Ratu Mas Shopie Djohariah dan Ratu Mas Dolly Manawijah.[6] Dalam persidangan, Alexander Rajaningrat mengajukan forum Previlegiatum (bahasa Indonesia : Dewan Adat) namun majelis hakim menolaknya, pengadilan mengeyampingkan dewan adat dan lainnya, menurut Erdi Soemantri (kuasa hukum keduanya pada 2001) yang merupakan kuasa hukum dari Ratu Mas Shopie Djohariah dan Ratu Mas Dolly Manawijah dengan ditolaknya forum Previlegiatum tersebut maka pengadilan telah menolak dia sebagai Sultan.[6]
Keputusan pengadilan tentang forum Previlegiatum yang diajukan oleh Alexander Rajaningrat tertuang pada surat putusan bernomor 82/1958/Pn.Tjn juncto nomor 279/1963 PT.Pdt juncto nomor K/Sip/1964.[6]
Upaya hukum tahun 2001
Berdasarkan surat putusan itu bernomor 82/1958/Pn.Tjn juncto nomor 279/1963 PT.Pdt juncto nomor K/Sip/1964 yang menolak forum Previlegiatum yang diajukan oleh Alexander Rajaningrat maka pada tahun 2001 Ratu Mas Dolly Manawijah dan Ratu Mas Shopie Djohariah menunjuk Edi Soemantri sebagai kuasa hukumnya, Erdi Soemantri selaku kuasa hukum Ratu Mas Dolly Manawijah dan Ratu Mas Shopie Djohariah lantas mengajukan Adjudikasi pada tahun 2001 yang menghasilkan putusan untuk menjalankan putusan yang sudah berkekuatan hukum tetap hingga tingkat MA.[6]
Berdasarkam keterangan dari Asyrotun Mugiastuti selaku humas Pengadilan Negeri Cirebon bahwa permohonan eksekusi pertama tahun 2001 sempat diproses sampai penetapan KPN dan BA Adjudikasi, menurutnya pada berkas yang ada tidak ditemukan alasan kenapa belum dilakukan eksekusi.[7] Pada selasa 8 Juni 2004 pengugat sempat mengajukan adjudikasi. Pemeriksaan tanah objek perkara terkait batasnya objek sengketa sesuai atau tidak dengan putusan[7]
Akhirnya dijalankan pada 2004. Ini berkasnya ajudikasinya. Isinya untuk menjalankan putusan yang sudah berkekuatan tetap sampai tingkat MA, gang belum pernah dijalankan, kemudian berikutnya, berita acara ajudikasinya ini kita lakukan pengecekan objek tanah dan lainnya. Putusan berita acaranya jatuh kepada keluarga ibunya Rahardjo" (Erdi Soemantri) - (Red : Ratu Mas Dolly Manawijah ialah ibu dari Rahardjo)
Menurut Erdi Soemantri selaku kuasa hukum, Adjudikasi yang dilakukan pada tahun 2004 tidak terlaksana karena terdapat kendala, salah satunya ialah biaya.
Biaya yang dibutuhkan cukup besar mengingat lokasi yang diadjudikasi juga cukup besar meliputi dua wilayah pengadilan yaitu Pengadilan Negeri Cirebon di wilayah kota dan Pengadilan Negeri Sumber di kabupaten[7]
Upaya hukum tahun 2011
Pada tahun 2011 keluarga penggugat melakukan permohonan eksekusi,[7] kemudian dilakukan adjudifikasi data[6] namun permohonan yang dilakukan oleh keluarga penggugat tersebut tidak berlanjut kepada eksekusi, demikian juga permohonan yang dilakukan pada 2012 juga tidak berlanjut kepada eksekusi tanpa diketahui penyebabnya[7]
Pada tahun 2014 Ratu Mas Dolly Manawijah meninggal dunia, setahun setelahnya pengadilan Agama Bogor berdasarkan putusan surat putusan nomor 70/Pdt.P/2015/PA.Bgr menetapkan tiga anak Ratu Mas Dolly Manawijah sebagai ahli waris yakni Rahardjo Jali, Ani Andayani dan Dewantoro.[6]
Upaya hukum tahun 2020
Permohonan eksekusi dilajutkan kembali oleh para ahli warisnya yang baru saya ajukan pada 2019 kalau ga salah karena terdapat surat dari Bawas MA untuk mempertanyakan kelanjutan eksekusinya. Di pertengahan pengajuan permohonan kami terkendala kembali sehingga tertunda dan pada 24 Agustus 2020 kemarin kami ajukan kembali permohonan eksekusi (Erdi Soemantri)[7]
Pada tahun Agustus 2020, Erdi Soemantri selaku kuasa hukum dari ahli waris Ratu Mas Dolly Manawijah mengajukan permohonan eksekusi ke pengadilan negeri Cirebon terkait tanah pribadi sultan dan tanah milik keraton, Erdi Soemantri selaku kuasa hukum dari ahli waris kemudian mengajak pemerintah agar memetakan tanah keraton yang terkena undang-undang pokok agraria sehingga persoalan aset keraton pun bisa diseleseikan.[6]
Erdi Soemantri mengaku mendapat amanah dari Ratu Mas Shopie Djohariah dan Ratu Mas Dolly Manawijah agar mengembalikan keraton sebagai tempat syiar Islam. Erdi Soemantri juga mengajak keluarga lainnya untuk mengkaji dan meneliti persoalan ini agar menemukan solusi[6]
Mari duduk bersama, tentukan siapa yang sanggup. Mari menjalankan amanah dan kembangkan Cirebon. Sekarang sudah terlalu bias, ini merasa punya hak, punya ini dan lainnya. Mari kita kaji, teliti dan musyawarah. Cirebon tidak seperti Jogja. (Erdi Soemantri)[6]
Yogyakarta merupakan daerah dengan status Istimewa dimana penguasa kesultanan Yogyakarta Hadiningrat memiliki kuasa politik atas wilayahnya, pada masa awal kemerdekaan Indonesia ada beberapa wilayah Istimewa di Indonesia, diantaranya Daerah Istimewa Yogyakarta, Daerah Istimewa Surakarta dan Daerah Istimewa Kutai[8]
Pengangkatan Raharjo Jali sebagai Kanjeng Gusti Volmacht van beheer Kasepuhan
Pada masa pergantian sultan ini maka pihak keluarga besar Sultan Sepuh Aluda menunjuk Raharjo Jali sebagai volmacht (wali) kesultanan Kasepuhan yang ikrar dan pelantikannya dilakukan pada tanggal 6 Agustus 2020 di Masjid Agung Sang Cipta Rasa[9]
Pelantikan Raharjo Jali ini kemudian tidak dipermasalahkan oleh Heru Arianatareja yang merupakan ketua dari Sentana Kesultanan Cirebon[10]
Pelantikan Pangeran Raja Luqman Zulkaedin dan penolakannya
Pasca meninggalnya Sultan Sepuh Arief Natadiningrat bin Maulana Pakuningrat bin Alexander Rajaningrat pada 22 Juli 2020,[11] pihak keluarga Sultan Sepuh Arief memajukan nama Luqman Zulkaedin yang merupakan putera kedua Sultan Sepuh Arief sebagai penerus tahta di kesultanan Kasepuhan, Cirebon, acara pelantikannya kemudian digelar pada tanggal 30 Agustus 2020 ditengah gelombang protes dari para kerabat kesultanan Cirebon dan para santri.[12] Pelantikan Pangeran Raja Luqman Zulkaedin ditandai dengan penyerahan dan penyematan keris peninggalan Sunan Gunung Jati[13] oleh pamannya (adik mendiang Sultan Sepuh Arief) yang bernama Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat[14]
Penolakan dan alasannya
Pada tanggal 30 Juli 2020, Prof. Dr. H. Pangeran Raden Hempi Raja Kaprabon, Drs., M.Pd. selaku pimpinan di KaprabonanCirebon menuliskan surat yang ditujukan kepada para wargi dan pini sepuh keraton Kasepuhan serta sentana kesultanan Cirebon yang menyatakan bahwa penerus di Kasepuhan tidak dapat diteruskan oleh puteranya[15],[16]
assalammu'alaikum wr wb
Bersama ini kami prihatin dengan situasi dan kondisi yang sebenarnya di Keraton Kasepuhan sejak dahulu setelah meninggalnya Sultan Sepuh V Pangeran Mochammad Syafiudin Matangaji pada 1786 Masehi, zaman pemerintahan Belanda,” tulis Hempi dalam keterangannya.
Karena situasi saat itu dipengaruhi penguasa pemerintahan kolonial Belanda, sebut Hempi, Sultan Sepuh VI yang dilantik bukan trah Sunan Gunung Jati (Syekh Syarif Hidayatullah). Sultan Sepuh VI yang dilantik pemerintah kolonial Belanda adalah Sultan Hasanudin (Ki Muda), dan berlanjut sampai keturunannya sekarang almarhum Sultan Sepuh XIV.
Dengan dasar sejarah terdahulu, dan sekarang telah menjadi Negara Republik, maka keutuhan keturunan Kesultanan Kasepuhan harus dikembalikan kepada trah/nasab yang sebenarnya. Agar kedudukan Sultan Kasepuhan benar-benar turunan asli Sunan Gunung Jati. Sehingga doa dan marwah Sultan Kasepuhan nyambung dengan leluhurnya.
Jadi penerus Sultan Sepuh XIV tidak dapat diteruskan oleh putranya. Karena akan menjadi masalah yang berkepanjangan dari keturunan punggel yang bukan keturunan Sunan Gunung Jati,” demikian pernyataan sejarah dan penertiban Kesultanan Kasepuhan Cirebon yang ditulis Hempi dalam suratnya.[15]
Pada tanggal 26 Agustus 2020, para tokoh lintas keraton di Cirebon yang tergabung dalam kerabat kesultanan Cirebon diwakili oleh Pangeran Elang Tommy Iplaludin Dendabrata, S.Pd. M.Pd. yang juga merupakan Pangeran Patih dari kesultanan Kacirebonan mengeluarkan pernyataan sikap di tempat pemakaman para sultan Cirebon yaitu Astana Gunung Sembung di desa Astana, Cirebon untuk menolak para pihak yang bukan merupakan nasab dari Sunan Gunung Jati sebagai penerus tahta kesultanan Kasepuhan termasuk Pangeran Raja Luqman Zulkaedin yang diindikasikan akan dinobatkan menjadi penerus tahta, hal tersebut dikarenakan Pangeran Raja Luqman Zulkaedin bukanlah nasab langsung Sunan Gunung Jati[17]
“Kami tidak bertanggungjawab atas penobatan saudara Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Kasepuhan karena yang bersangkutan bukan nasab atau keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati,”[17]
Pada tanggal 30 Agustus 2020 bertepatan dengan acara pelantikan Pangeran Raja Luqman Zulkaedin oleh para pendukungnya, Hj. Ratu Mawar Kartina, S.H., M.H. yang merupakan putri dari almarhum Sultan Anom Djalaluddin dari kesultanan Kanoman meneriakan penolakannya di bangsal Prabayaksa kesultanan Kasepuhan,[18] baginya proses Jumenengan (bahasa Indonesia : naik tahta) Pangeran Luqman Zulkaedin tidak sah karena yang bersangkutan bukanlah keturunan langsung Sunan Gunung Jati. Menurut Hj. Ratu Mawar Kartina, S.H.,
M.H. penolakan terhadap Luqman Zulkaedin tidak hanya dilakukan oleh keturunan Sunan Gunung Jati namun juga oleh sejumlah ulama dan pondok pesantren[13]
Keluarga Kesultanan Cirebon menolak penobatan Luqman sebagai Sultan Sepuh XV, lantaran bukan nasab atau keturunan langsung dari Sunan Gunung Jati.[13]
Respon terhadap penolakan
Drs. Raden Chaidir Susilaningrat, M.Si. selaku juru bicara dari Kasepuhan menyatakan bahwa penolakan yang terjadi dianggap sesuatu hal yang sah, selama disampaikan dengan cara baik dan tidak melawan perbuatan hukum.[13]
Kalau sikapnya berkembang menjadi perbuatan hukum, apapun bentuknya pasti ada hukumannya. Kami anggap itu bukan sebuah gangguan," (Drs. Raden Chaidir Susilaningrat, M.Si.).[13]
Pencabutan mandat oleh keluarga Pangeran Jayawikarta
Pada bulan Oktober 2020, Pangeran Ilen Seminingrat yang merupakan anggota keluarga besar Pangeran Jayawikarta menyatakan bahwa perjanjian gelung sanggul hadi yang sudah berjalan selama 130 tahun berakhir sehingga mandat yang selama ini diberikan juga dicabut.[19]
Pencabutan mandat dan pernyataan berakhirnya perjanjian gelung sanggul hadi yang dinyatakan Pangeran Ilen Seminingrat tersebut dilatarbelakangi oleh sikap Pangeran Raja Adipati (PRA) Luqman yang dianggap belum menyampaikan struktur adat yang melibatkan semua keluarga besar keraton setelah tiga minggu pelatikannya, terlebih keluarga Pangeran Jayawikarta telah mengirimkan tiga kali surat untuk bersilaturahmi yang juga belum direspon[19]
Saran dari Pemprov Jabar
Ridwan Kamil selaku gubernur provinsi Jawa Barat memberikan dua cara penyeleseian konflik tahta kesultanan kasepuhan yaitu dengan pertama melalui jalan musyawarah, apabila jalan musyawarah tidak bisa menyeleseikan konflik maka dapat menggunakan jalur hukum dalam penyeleseiannya.[20]
Cara pertama adalah sebaiknya berpegang pada sila keempat, yaitu musyawarah mufakat. Kalau tidak menggunakan musyawarah, negeri ini adalah negeri hukum. Sehingga bisa diselesaikan melalui koridor hukum[20]
Seminar Ulama dan calon Sultan Sepuh dari pihak keluarga kesultanan Cirebon
Pihak keluarga kesultanan Cirebon yang terdiri dari Kaprabonan, Kesultanan Kacirebonan, Kesultanan Kanoman, Kesultanan Kasepuhan, dan dewan keluarga Mertasinga memberikan 15 nama calon penguasa Kasepuhan yang berasal dari trah asli Syarief Hidayatullah atau lebih dikenal dengan nama Sunan Gunung Jati, menurut Kyai Haji Muhtadi Mubarok dari pesantren Benda Kerep Kota Cirebon ke 15 nama yang diberikan oleh keluarga kesultanan Cirebon nanti akan dikaji dan dilakukan istikharah oleh para ulama Cirebon dan Banten, jumlahnya sekitar 500 ulama.[21]
“Yang namanya keluar hasil Istikharah itu merupakan hasil pilihan Allah bukan ulama. Inilah pemilihan cara Islam, dan akan saya tunjukkan pada dunia. Dengan cara inilah yang tidak akan mengecewakan siapa pun” (Kyai Haji Muhtadi Mubarok dari Pesantren Benda Kerep, Cirebon 14 September 2020) [21]
Selepas istikharah oleh para ulama, selanjutnya akan diadakan arak-arakan dan prosesi kenaikan tahta penguasa Kasepuhan yang baru.[21]
Pelantikan Raharjo Jali sebagai Sultan Sepuh Aluda II dan penolakannya
Pada tanggal 18 Agustus 2021, Raharjo Jali dilantik oleh Dewan Kelungguhan sebagai Sultan Sepuh Aluda II. Pelantikan dilaksanakan di ''Umah Kulon'' kompleks Kasepuhan.[22] nama Aluda merupakan serapan dari bahasa Arab al-Huda yang berarti petunjuk, gelar Aluda juga dipakai oleh Sultan Sepuh XI.
Penolakan terhadap Sultan Sepuh Aluda II
Pada 19 Agustus 2021, Heru Arianatareja yang merupakan keturunan dari Raden Arianatareja menolak status Sultan Sepuh Aluda II dikarenakan Raharjo Jali yang sebelumnya adalah Volmacht (bahasa Indonesia : Wali) dan menurut aturan adat volmacht tidak bisa menjadi Sultan[23]
Referensi
^ abcdePrayitno, Panji. 2020. Silsilah Sultan Sepuh XI Keraton Kasepuhan Cirebon Versi Keluarga Rahardjo. Jakarta : Liputan 6
^Keputusan Rahasia Tgl. 30 September 1844 la za hal "Verhandelde Missive" dari Menteri Jajahan 23 Maret 1844 No. 169/0 Rahasia, Berisi al. Pemberitahuan ketetapan Raja Belanda
^Telegram Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tanggal 2 September 1871 no. 53
^ abHasyim, Achmad. 2020. Menyibak Jejak Kelam Sejarah Merengga Masa Depan Cerah. Cirebon : Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kabupaten Cirebon
^Wamad, Sudirman. 2020. Kisruh 'Kudeta' Keraton Kasepuhan Cirebon, Ini Silsilah Rahardjo Djali. Jakarta : Detik News
^ abcdefghiWamad, Sudirman. 2020. Polemik Keraton, Klan Sultan Sepuh XI Beberkan Fakta Hukum soal Ahli Waris. Jakarta : Detik News
^ abcdefPrayitno, Panji. 2020. Babak Baru Polemik di Keraton Kasepuhan Cirebon. Jakarta : Liputan 6
^Setyagama, Azis. 2017. Pembaruan Politik Hukum Pemilihan Kepala Daerah Secara Langsung Di Indonesia. Jakarta : Jakad Media Publishing
^Ali, Husain. 2020. Rahardjo Bacakan Ikrar sebagai Plt Sultan Keraton Kasepuhan. Cirebon : Radar Cirebon
^Baehaqi. Ahmad Imam. 2020. Pangeran Kuda Putih Tanggapi Soal Pengukuhan Raharjo Djali Sebagai Polmah Keraton Kasepuhan Cirebon. Jakarta : Tribun News
^ abSeptiadi, Egi. 2020. Dinilai akan Timbulkan Masalah Panjang, Hempi: Penerus Sultan Sepuh XIV Tak Bisa Diteruskan Putranya. Bandung : Pikiran Rakyat
^ abMielah, Asep. 2020. Rakyat Cirebon : Pangeran Ilen Seminingrat Desak Sultan Sepuh XV Lengser Kaprabon. Cirebon : Radar Cirebon
^ abWawad, Sudirman. 2020. Ridwan Kamil Tawarkan 2 'Jurus' Selesaikan Polemik di Keraton Kasepuhan. Jakarta : Detik
^ abcAli, Husain. 2020. 15 Nama Calon Sultan Baru Disodorkan untuk Pimpin Keraton Kasepuhan. Cirebon : Radar Cirebon
^Baehaqi, Ahmad Imam. 2021. Ini Alasan Raharjo Djali Sandang Gelar Sultan Aloeda II Setelah Dinobatkan Sebagai Sultan Kasepuhan. Cirebon : Tribun Cirebon
^Hariyadi, Dedi. 2021. Menolak Penobatan Rahardjo Djali, Pangeran Kuda Putih: Tidak Ada Sultannya Tidak Mempengaruhi Perekonomian. Cirebon : Radar Cirebon
Penn Treaty Park with a statue of William Penn to the left and the Benjamin Franklin Bridge in the distance Penn Treaty Park is a small park on the western bank of the Delaware River, in the Fishtown neighborhood of Philadelphia, Pennsylvania. It is located on Beach Street, near its intersection with Delaware Avenue. The land that is now the park was part of the LenapeShackamaxon, where William Penn famously entered into a treaty of peace with Tamanend, a chief of the Lenape Turtle Clan in 16...
العلاقات السنغافورية الهندوراسية سنغافورة هندوراس سنغافورة هندوراس تعديل مصدري - تعديل العلاقات السنغافورية الهندوراسية هي العلاقات الثنائية التي تجمع بين سنغافورة وهندوراس.[1][2][3][4][5] مقارنة بين البلدين هذه مقارنة عامة ومرجعية للدول
Скупчення Косинця Центр скупчення Косинця із зірками Чумацького Шляху на передньому плані. Ліворуч видно гігантські галактики ESO 137-8 і ESO 137-6.Дані спостереження (Епоха )Сузір'я КосинецьПряме піднесення 16г 15х 32.8с[1]Схилення -60° 54′ 30″[1]Класифікація...
Merdeka 118Merdeka PNB 118, PNB 118Merdeka 118 in March 2023Nama sebelumnyaKL 118, Merdeka TowerNama lainPNB 118, Merdeka PNB118, Merdeka TowerRekor tinggiTertinggi di Asia Tenggara sejak 2023 =[I]DidahuluiLandmark 81Informasi umumStatusTopped-outJenisMixed-use: Kompleks Perbelanjaan, Marete, Apartement, Hotel, ObservatoriumGaya arsitekturNeo-futurism & Pola songket tradisional MelayuLokasiJalan Hang Jebat, Kuala LumpurNegaraMalaysiaDinamai berdasarkan Hari Kemerdekaan MalaysiaPeletakan b...
Halaman ini berisi artikel tentang pulau. Untuk wilayah Indonesia di pulau ini, lihat Kalimantan (wilayah Indonesia). Untuk kegunaan lain, lihat Kalimantan (disambiguasi). Borneo beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat Borneo (disambiguasi). Artikel ini bukan mengenai Kalimantaan. KalimantanTopografi Pulau KalimantanGeografiLokasiAsia TenggaraKoordinat1°00′N 114°00′E / 1.000°N 114.000°E / 1.000; 114.000KepulauanKepulauan Sunda Besar Kepulauan MelayuL...
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Oktober 2022. Benteng Huta Nauli atau Benteng Rorak terletak di Kabupaten Pasaman. Lokasinya masuk dalam wilayah Jorong Huta Nauli, Kenagarian Tarung-Tarung, Kecamatan Rao. Benteng Huta Nauli dibangun di puncak bukit. Bentuk bangunannya adalah segi empat. Bagian t...
Хуан Хосе ВелосJuan VelozЗагальна інформаціяГромадянство МексикаНародження 23 вересня 1982(1982-09-23) (41 рік)Мехіко, МексикаЗріст 185 см[1]Вага 80 кг[1]Alma mater Університет АризониСпортВид спорту спортивне плавання[2] Участь і здобутки Нагороди Чоловіче плавання Пре...
Holzschnitt, Ludwig Richter Oda und die Schlange ist ein Märchen (AaTh 425 I, 440 II, III). Es steht in Ludwig Bechsteins Deutsches Märchenbuch ab 1853 an Stelle 36 und stammt aus Karl Müllenhoffs Sagen, Märchen und Lieder der Herzogthümer Schleswig, Holstein und Lauenburg von 1845 (Buch 4, Nr. 1: Ode un de Slang). Inhaltsverzeichnis 1 Inhalt 2 Herkunft 3 Literatur 4 Weblinks 5 Einzelnachweise Inhalt Die älteste Tochter lässt sich vom Markt ein goldenes Spinnrad mitbringen, die zweite ...
1991 Indian filmOnnaam MuhurthamDirected byRahim ChelavoorScreenplay byRahim ChelavoorStarringMukeshSukumaranArchanaSiddiqueCinematographyRameshEdited byL. BhoominathanMusic byKannur RajanProductioncompanyKeemattathil FilmsDistributed byKeemattathil FilmsRelease date 1991 (1991) CountryIndiaLanguageMalayalam Onnaam Muhurtham is a 1991 Indian Malayalam-language film, directed by Rahim Chelavoor. The film stars Mukesh, Sukumaran, Archana and Siddique in the lead roles. The film has musical...
Annual American college football postseason game This article is about the bowl game. For the stadium formerly named Florida Citrus Bowl, see Camping World Stadium. For other bowl games with the same corporate sponsorship, see Cheez-It Bowl. Citrus Bowl Cheez-It Citrus Bowl StadiumCamping World StadiumLocationOrlando, FloridaTemporary venueFlorida Field, Gainesville, Florida (1973)Operated1947–presentConference tie-insBig Ten, SECPrevious conference tie-insMAC (1968–1975)SoCon (1968–197...
This article has multiple issues. Please help improve it or discuss these issues on the talk page. (Learn how and when to remove these template messages) This article's plot summary may be too long or excessively detailed. Please help improve it by removing unnecessary details and making it more concise. (August 2021) (Learn how and when to remove this template message) This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable s...
1994 greatest hits album by Marvin GayeThe Norman Whitfield SessionsGreatest hits album by Marvin GayeReleased1994Recorded1962 - 1969GenreR&B, soul, psychedelic soul, funkLabelMotownProducerNorman WhitfieldMarvin Gaye chronology For Adults Only(1992) The Norman Whitfield Sessions(1994) The Very Best of Marvin Gaye(1994) The Norman Whitfield Sessions is compilation album of songs by Marvin Gaye from 1962 to 1969. The album covers the Norman Whitfield-produced sessions of soul singe...
2009 World Wrestling Entertainment pay-per-view event The Bash redirects here. For the WWE event series, see The Great American Bash. For other meanings, see Bash. The BashPromotion poster featuring BatistaPromotionWorld Wrestling EntertainmentBrand(s)RawSmackDownECWDateJune 28, 2009CitySacramento, CaliforniaVenueARCO ArenaAttendance11,946[1]Buy rate178,000[2][3]Pay-per-view chronology ← PreviousExtreme Rules Next →Night of Champions The Great American Ba...
Nova's main entrance in October 2005 Nova Kinosenter is a cinema located in the city of Trondheim in Norway. It is one of Norway's most modern cinemas, and in September 2004, six new auditoria were added to the existing five. In its current form, Nova can accommodate 1314 people. Auditoria Auditorium Seats Sound system Visuals 3D 1* 439 Dolby A, Dolby SR, Dolby Digital, DTS, EX, deep bass, THX approved 4K HFR Yes 2 113 Dolby A, Dolby SR, deep bass 2K 24fps Yes 3 115 Dolby A, Dolby SR, deep ba...
Знаки поштової оплати України 2011 — перелік поштових марок, введених в обіг Укрпоштою у 2011 році[1][2][3][4]. З 12 квітня по 28 грудня 2011 року було випущено 72 поштові марки, у тому числі 68 комеморативних (пам'ятних) поштових марок та 4 стандартні поштові марки нез...
Israele Uniformi di gara Casa Trasferta Sport Calcio Federazione IFA[1]inglese: Israel Football Associationebraico: ההתאחדות לכדורגל בישראל (HaHitakhdut leKaduregel beYisrael) Confederazione UEFA Codice FIFA ISR Soprannome הכחולים-לבנים (Biancoblù) Selezionatore Alon Hazan Record presenze Yossi Benayoun (101) Capocannoniere Eran Zahavi (33) Ranking FIFA 71º (26 ottobre 2023)[2] Esordio internazionale Stati Uniti olimpica 3 - 1 Israele New Yor...
Top league for futsal in Indonesia Football leagueIndonesia Pro Futsal LeagueOrganising bodyFFIFounded2006; 17 years ago (2006) as Indonesian Futsal League (IFL)Country IndonesiaConfederationAFC (Asia)Number of teams12Level on pyramid1Relegation toNusantara Futsal LeagueInternational cup(s)AFC Futsal Club ChampionshipAFF Futsal Club ChampionshipCurrent championsBintang Timur Surabaya (2nd title) (2022–23)Most championshipsElectric PLNIPC PelindoVamos Mataram (3 titles)TV p...
Japanese baseball player Baseball player Ayumu IshikawaChiba Lotte Marines – No. 12PitcherBorn: (1988-04-11) April 11, 1988 (age 35)Bats: RightThrows: RightNPB debutMarch 30, 2014, for the Chiba Lotte MarinesNPB statistics (through April 1, 2022)Win–loss record70-58ERA3.50Strikeouts696 Teams Chiba Lotte Marines (2014–present) Career highlights and awards Pacific League Rookie of the Year (2014) 2× NPB All-Star (2016, 2018) Interleague play PL Nippon Life Award Winne...
Pop a TopSingle by Jim Ed Brownfrom the album Just Jim B-sideToo Good to Be TrueReleasedMay 1967GenreCountryLength2:16LabelRCA VictorSongwriter(s)Nat StuckeyProducer(s)Felton JarvisJim Ed Brown singles chronology You Can Have Her (1967) Pop a Top (1967) Bottle, Bottle (1967) Pop a TopSingle by Alan Jacksonfrom the album Under the Influence B-sideRevenooer ManReleasedOctober 4, 1999Recorded1999GenreCountry, Western swing[1]Length3:04LabelArista Nashville 13183Songwriter(s)Nat StuckeyPr...
Achmad FauziKapok Sahli Pangdam XVII/CenderawasihPetahanaMulai menjabat 31 Mei 2023PendahuluDanang WirantaDirektur Pengkajian dan Pengembangan SeskoadMasa jabatan21 Januari 2022 – 31 Mei 2023PendahuluDwi Endro SasongkoPenggantiJoseph Robert GiriKomandan Korem 061/SuryakancanaMasa jabatan18 November 2020 – 21 Januari 2022PendahuluAgus SubiyantoPenggantiRudy Saladin Informasi pribadiLahir25 November 1971 (umur 52)Jember, Jawa TimurAlma materAkademi Militer (1995)K...