Artikel ini perlu diwikifikasi agar memenuhi standar kualitas Wikipedia. Anda dapat memberikan bantuan berupa penambahan pranala dalam, atau dengan merapikan tata letak dari artikel ini.
Untuk keterangan lebih lanjut, klik [tampil] di bagian kanan.
Tambahkan pranala wiki. Bila dirasa perlu, buatlah pautan ke artikel wiki lainnya dengan cara menambahkan "[[" dan "]]" pada kata yang bersangkutan (lihat WP:LINK untuk keterangan lebih lanjut). Mohon jangan memasang pranala pada kata yang sudah diketahui secara umum oleh para pembaca, seperti profesi, istilah geografi umum, dan perkakas sehari-hari.
Sunting bagian pembuka. Buat atau kembangkan bagian pembuka dari artikel ini.
Galuik dalam bahasa Minangkabau dapat dimaknai secara fisik yaitu bermain-main, bersenda gurau dalam bentuk permainan. "Galuik" atau "bagaluik", yang makna dasarnya adalah "bergelut" adalah bersenda gurau dalam bentuk permainan yang bersifat fisik. Namun, estetika dalam seni bukan hal realitas fisik, tetapi makna yang dipresentasikan, oleh karena itu, timbul istilah lain yang juga merupakan simbol sebagai wadah estetika yaitu istilah galuik kato. Galuik kato adalah istilah dalam keahlian atau kemampuan seseorang mengungkapkan kata-kata indah sehingga mampu menyentuh hati pendengarnya. Orang Minangkabau sering menyebutnya sebagai pandai bana bamain kato ("pandai benar mengungkapkan kata-kata"). Ungkapan pandai bana bagaluik kato, mencerminkan penilaian terhadap keahlian seseorang dalam berkata-kata, yang dapat mengalahkan seseorang dalam berargumentasi. Prinsip dari galuik kato adalah sesuatu pernyataan yang menghasilkan keindahan. Dalam penciptaan musik ini, galuik kato adalah model ekspresi yang akan sering muncul di dalam karya.[1]