Foz do Iguaçu (Mulut Sungai Iguazu) (pengucapan bahasa Portugis: [ˈfɔz dw iɡwɐˈsu]) adalah kota di perbatasan Air Terjun Iguazu, Brasil. Kota ini merupakan kota terbesar ke-7 di negara bagian Paraná. Populasinya sekitar 258.000 jiwa dan berjarak kurang lebih 650 km (400 mi) di ujung barat Curitiba, ibu kota negara bagian Paraná.
Selain pariwisata, kota ini juga terkenal akan keragaman budayanya. Terdapat sekitar 80 kebangsaan, terutama dari Italia, Portugal, Lebanon, Tiongkok, Paraguay dan Argentina. Foz do Iguaçu terintegrasi ke dalam wilayah tri-nasional, berbatasan dengan kota Puerto Iguazú di Argentina dan kota Ciudad del Este di Paraguay. Ekonomi kota digerakkan oleh sektor pariwisata, dengan penekanan pada bidang perdagangan dan jasa.[2]
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Institut Turis Brasil (Embratur) dan Foundation Institute of Economic Research (FIFE) pada tahun 2006, 2007 dan 2008, Foz do Iguaçu menjadi tujuan rekreasi kedua yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan asing setelah Rio de Janeiro.[2] Pada tahun 2010, kota ini menerima 10 penghargaan untuk kategori Praktik Terbaik dan Indeks Daya Saing dari Kementerian Pariwisata Brasil.[2] Foz do Iguaçu sering disebut oleh berbagai media nasional dan internasional: surat kabar The Guardian menganggapnya sebagai tujuan asing terbaik bagi orang Britania Raya.[2] Jaringan TV CNN mengklasifikasikannya sebagai salah satu dari 14 tujuan paling romantis.[2]
Foz do Iguaçu menjadi rumah bagi Bendungan Itaipu, pembangkit listrik tenaga air terbesar kedua di dunia setelah Bendungan Tiga Ngarai di Tiongkok. Dengan 20 unit generator dan 14.000 MW kapasitas terpasang, menyediakan sekitar 15% energi yang dikonsumsi di Brasil dan 86% energi yang dikonsumsi di Paraguay.[3] Kota ini memiliki tingkat kejahatan yang rendah menurut standar Brasil.[4]
^"ENERGY - ITAIPU BINACIONAL". www.itaipu.gov.br. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 June 2019. Diakses tanggal 5 April 2018.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)