Dalam astronomi dan kosmologi, teori fluida gelap adalah sebuah hipotesis yang berusaha menjelaskan materi gelap dan energi gelap dalam satu kerangka tunggal.[1][2] Teori ini mengusulkan bahwa materi gelap dan energi gelap bukanlah fenomena fisik yang terpisah, keduanya juga tidak memiliki asal usul yang terpisah, tetapi sangat terkait erat dan dapat dianggap sebagai dua faset dari satu fluida. Pada skala galaksi, fluida gelap berperilaku seperti materi gelap, dan pada skala yang lebih besar perilakunya menjadi mirip dengan energi gelap.
Pada tahun 2018, astrofisikawan Jamie Farnes mengusulkan bahwa fluida gelap dengan massa negatif mungkin memiliki sifat yang diperlukan untuk dapat menjelaskan keberadaan materi gelap dan energi gelap.[3][4]
^Farnes, J. S. (2018). "A Unifying Theory of Dark Energy and Dark Matter: Negative Masses and Matter Creation within a Modified ΛCDM Framework". Astronomy and Astrophysics. 620: A92. arXiv:1712.07962. Bibcode:2018A&A...620A..92F. doi:10.1051/0004-6361/201832898.Parameter |s2cid= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)