Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Film hilang

Film yang hilang (Inggris: lost film) adalah kondisi di mana sebuah film yang diketahui sejarahnya namun sudah tidak dapat ditemukan dokumen, salinan, atau koleksi pribadi, maupun dokumen publik. Perpustakaan Kongres Amerika Serikat merupakan salah satu lembaga yang mengalami kehilangan jejak pada banyak film.[1]

London After Midnight, salah satu film hilang yang paling dicari, salinan gulungan terakhirnya yang bertahan hancur dalam kebakaran studio tempat penyimpan MGM pada tahun 1965, hanya menyisakan satu set gambar produksi (still film) sebagai catatan visual.

Situasi kondisi

Selama abad ke-20, undang-undang hak cipta Amerika Serikat mengharuskan setidaknya satu salinan dari setiap film Amerika Serikat untuk disimpan di Perpustakaan Kongres Amerika Serikat pada saat pendaftaran hak cipta, tetapi Pustakawan Kongres tidak diharuskan untuk menyimpan salinan tersebut; "Berdasarkan ketentuan undang-undang tanggal 4 Maret 1909, kewenangan dibalikkan kembali kepada penggugat atas hak cipta penyimpanan tersebut, seperti hak cipta atas hak cipta penyimpanan tidak diwajibkan pada Perpustakaan."[2][2]

Sebuah laporan yang dibuat oleh sejarawan film dan arsiparis Library of Congress David Pierce mengklaim:

  • 75% dari film original era bisu telah musnah.
  • 14% dari 10.919 film bisu yang dirilis oleh studio besar memiliki dalam format asli 35mm atau format lainnya.
  • 11% bertahan hanya dalam versi asing berdurasi penuh atau pada format film dengan kualitas gambar yang lebih rendah[3][4]

Film suara dari Amerika yang dibuat pada tahun 1927 hingga 1950, diperkirakan setengahnya telah hilang.[5]

Frasa "film hilang" juga dapat digunakan dalam arti harfiah untuk contoh-contoh seperti cuplikan adegan yang dihapus, tidak diedit, atau versi alternatif dari film utama/panjang yang telah dibuat, tetapi tidak lagi dapat dipertanggungjawabkan. Terkadang, salinan film yang hilang ditemukan kembali. Sebuah film yang belum pulih seluruhnya disebut film yang hilang sebagian. Misalnya, film tahun 1922 yang berjudul Sherlock Holmes akhirnya ditemukan dengan beberapa cuplikan aslinya yang hilang.[6]

Foto still

Kebanyakan studio film, secara rutin, membuat stil fotografi dengan format kamera lebar, menggunakan kaca negatif, yang memiliki tugas selama proses produksi dalam mengambil gambar untuk kepentingan publikasi.[7] Cetakan kualitas tinggi yang dihasilkan di kertas foto – beberapa diproduksi secara kuantitas untuk dipajang di gedung bioskop serta beberapa lainnya didistribusikan ke surat kabar dan majalah – telah dipertahankan citranya dari berbagai film yang hilang. Dalam beberapa kasus seperti dalam film London After Midnight, upaya mempertahankannya lebih mahal daripada harga film yang hilang itu sendiri, tetapi film tersebut dapat dipulihkan lagi melalui adegan per adegan dari stil fotografi. Still foto telah digunakan dalam upaya untuk mengambalikan bagian yang hilang,[8] seperti contoh still film bergambar Gloria Swanson dalam merestorasi film Sadie Thompson (1928).

Alasan hilangnya film

Cleopatra (1917), dibintangi Theda Bara dalam perannya yang paling terkenal, dianggap sebagai "film yang hilang sebagian"
Theda Bara dalam adegan menari dalam Cleopatra (1917), dari "film still" yang masih ada

Kebanyakan film yang hilang berasal dari era film bisu dan era film suara, sejak sekitar tahun 1894 sampai dengan 1930.[9] Martin Scorsese's Film Foundation memperkirakan bahwa lebih dari 90% dari film Amerika Serikat yang diproduksi sebelum tahun 1929 diprediksikan telah hilang[10] dan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat memperkirakan 75 pesen film bisu sudah tidak dapat ditemukan lagi.[11]

Penyebab terbesar hilangnya film tersebut karena penghancuran yang disengaja, film bisu pada saat itu dianggap sangat sedikit dan bahkan tidak memiliki nilai komersial setelah dimulainya film suara pada tahun 1930. Pengamat dan pemelihara film Robert A. Harris mengatakan, "Kebanyakan film mula-mula tidak dapat bertahan karena dijual secara borongan oleh studio. Tidak ada upaya yang terpikirkan untuk mempertahankan dan menyimpan film-film tersebut. Mereka cuma memerlukan lemari besi dan alat-alat mahal untuk rumah produksinya".[12] Sementara itu, studio bisa mendapatkan uang dengan mendaur ulang film untuk untuk mendapatkan kadar perak. Banyak negatif film dari Technicolor dua warna dari tahun 1920-an dan 1930-an yang dibuang ketika studio menolak untuk memperbaharui filmnya, ada pula negatif film dengan teknik Technicolor masih dipertahankan di brankas. Beberapa cetakan tersebut dijual ke penjual barang bekas dan akhirnya dipotong menjadi segmen-segmen yang lebih pendek yang dimainkan dengan hand-cranked 35mm movie projectors, kemudian dijual sebagai mainan untuk menampilkan adegan singkat dari film-film Hollywood yang dapat diakses dirumah.

Dalam beberapa kasus, perusakan sifatnya dilakukan secara proaktif. Seperti halnya dalam kasus peristiwa bintang film bisu Roscoe "Fatty" Arbuckle dan persidangannya (yang berakhir dengan vonis bebas tidak bersalah) atas tuduhan pemerkosaan dan pembunuhan aktris Virginia Rappe pada tahun 1921. Nama Roscoe "Fatty" Arbuckle menjadi sangat beracun dan rusak sehingga studio-studio pun terlibat dalam program penghancuran film-film tertentu yang dia sutradarai dan dia bintangi.[13]

Banyak pula film hilang pada masa awal era perfilman dikarenakan nitrat film yang digunakan di hampir semua film negatif ukuran 35 mm yang dibuat sebelum tahun 1952 sangat mudah terbakar. Ketika kondisi nitrat film memburuk, maka film-film itu tidak layak simpan, film nitrat bahkan dapat tiba-tiba terbakar, kebakaran tersebut dapat merusak seluruh arsip film. Sebagai contoh, kebakaran lemari besi penympanan pada tahun 1937 merusak semua film negatif dari film Fox Pictures sebelum tahun 1935.[14] Kebakaran serupa terjadi pada lemari besi milik MGM pada tahun 1965 menyebabkan hilangnya ratusan film bisu dan film suara.

Stok film berbasis nitrat sendiri (nitroselulosa), secara kimiwai tidak stabil, dan dalam jangka waktu yang lama, dapat mengalami kerusakan dan membentuk suatu gumpalan yang lengket atau berubah menjadi bubuk seperti bubuk mesiu.[15] Proses kimiawinya sangat tidak dapat diprediksi: beberapa film nitrat pada tahun 1890-an masih cukup bagus kondisinya sampai sekarang, sementara beberapa film nitrat setelah tahun itu telah dibuang ketika telah berusia dua puluh tahun. Faktor lain yang menjadi penyebab adalah lingkungan di mana film tersebut disimpan. Kondisi ideal suhu ruangan, kelembaban rendah, dan ventilasi yang memadai dapat melestarikan film nitrat selama berabad-abad, tetapi dalam prakteknya kondisi penyimpanan yang biasanya jauh dari kondisi ideal. Ketika sebuah film berbasis film nitrat dikatakan telah "diawetkan", hampir berarti bahwa telah disalin ke dalam bentuk film dengan basis yang lebih aman (cellulose acetate film), atau dengan metode yang lebih baru seperti didigitalisasi, kedua metode menurunkan kualitas film.[butuh rujukan]

Eastman Kodak memperkenalkan stok film 35mm yang tidak mudah terbakar pada musim semi tahun 1909. Namun, plasticizer yang digunakan untuk menciptakan fleksibelitas pada stok film menguap terlalu cepat, membuat stok film menjadi kering dan rapuh, menyebabkan splices mudah terbelah dan terperforasi hingga menjadi robek. Pada tahun 1911, studio film besar di Amerika kembali menggunakan stok nitrat.[16] Pengunaan "stok film yang aman (cellulose acetate film)" menurunkannya ke format sub-35 mm seperti 16mm dan 8mm, hingga pembenahan terus dilakukan hingga akhir 1940-an.

Tenderloin (1928), dibintangi Dolores Costello, adalah Vitaphone kedua yang mendapatkan suara, tergolong film hilang karena hanya tersisa trek Vitaphone.

Beberapa film suara sebelum tahun 1931 diproduksi oleh Warner Bros. dan First National Pictures telah hilang sebab mereka menggunakan sistem Vitaphone (sound-on-disc) dengan soundtrack terpisah pada piringan hitam khusus. Beberapa piringan soundtrack film tidak ditemukan pada dasawarsa 1950, ketika reduction print sound-on-film ukuran 16 mm pada masa film bersuara dibuat untuk penyertaan di paket jaringan televisi, kemungkinan film tersebut bertahan menurun: banyak film sound-on-disc hanya bertahan melalui cetakan 16 mm.

Sebagai konsekuensi dari kurang luasnya perawatan ini, karya dari sineas pada era awal dan karya dari para pemeran, pada era kini karyanya berada dalam bentuk yang terpisah-pisah. Contoh terkenalnya adalah dalam kasus Theda Bara: salah satu aktris paling terkenal pada era bisu awal, dia membuat 40 film, tetapi hanya enam yang sekarang diketahui ada dan tetap bertahan. Clara Bow secara setara dapat dikatakan dapat meraih kejayaannya pada era film bisu awal, tetapi 20 dari 57 filmnya benar-benar hilang, dan 5 film lainnya tidak lengkap.[17] Aktris panggung yang dulu populer lalu membuat batu loncatan ke film bisu, seperti Pauline Frederick dan Elsie Ferguson, sekarang sebagian besar karyanya dilupakan, sedikit yang tersisa dari pertunjukan film mereka; kurang dari 10 film yang masih bertahan dari karya Frederick dari tahun 1915–28, dan Ferguson memiliki dua film yang masih bertahan: satu dari tahun 1919 dan satu film suara dari tahun 1930.

John Wayne dalam film hilang terkenal, John Ford barat, The Oregon Trail (1936)

Aktris Bara masih lebih baik daripada pesaingnya, Valeska Suratt yang seluruh rekaman penampilan filmnya telah lenyap. William Farnum, seroang pemain dari Fox seperti Bara dan Suratt, merupakan satu di antara aktor layar lebar khas Western yang bersaing dengan orang-orang seperti dengan aktor William S. Hart, Tom Mix, dan Harry Carey. Namun, Farnum hanya punya sekitar tiga film yang masih bertahan dan disimpan oleh Fox films. Pemeran pria lainnya seperti Francis X. Bushman dan William Desmond tercatat bermain di banyak film, tetapi film yang mengantarkan mereka ke tangga kejayaan, itu hilang karena kecerobohan, pengabaian atau karena studionya telah tutup. Namun, tidak seperti Suratt dan Bara, orang-orang ini terus berkarya hingga era film suara dan bahkan di televisi, sehingga penampilan mereka selanjutnya dapat dilihat.

Namun, ada beberapa pengecualian. Hampir semua film Charlie Chaplin di sepanjang kariernya masih tersimpan dalam jumlah yang cukup banyak termasuk rekaman yang tidak digunakan, dari tahun 1916. Pengcualian itu antara lain film A Woman of the Sea (dia hancurkan sendiri untuk penghapusan pajak) dan salah satu film Keystone pada karir awalnya yang berjudul Her Friend the Bandit (Unknown Chaplin). Daftar film karya D.W. Griffith yang masih bertahan justru mendekati lengkap, karna banyak film Biograph Company awalnya disimpan oleh perusahaan dalam format paper print di Perpustakaan Kongres Amerika Serikat.

Beberapa film panjang/utama Griffith yang dikerjakan dasawarsa 1910 sampai 1920-an masuk ke dalam koleksi film di Museum of Modern Art dasawarsa 1930-an dan dipelihara di bawah naungan kurator Iris Barry. Daftar film Mary Pickford juga yang masih bertahan cukup lengkap: tahun-tahun awal berkarya bersama Griffith, dan kemudian mengendalikan produksi karya-karyanya sedniri pada akhir dasawarsa 1910-an dan awal 1920-an. Dia pun mundur[butuh klarifikasi] dari kontrol Zukor di Famous Players-Lasky pada era awal untuk penyelamtannya.

Bintang-bintang seperti Chaplin Douglas Fairbanks menikmati polularitasnya, dan film mereka dirilis ulang sepanjang era film bisu, berarti salinan film mereka akan muncul kembali pada dasawarsa selanjutnya. Pickford, Chaplin, Harold Lloyd, dan Cecil B. DeMille mengalami kemenangan untuk pelestarian film bisu awal, meskipun Lloyd kehilangan banyak karya film bisu akibat kebakaran di lemari penyimpanan pada dasawarsa 1940-an.

Pada Maret 2019, Arsip Film Nasional India melaporkan bahwa 31.000 rol filmnya telah hilang atau hancur.[18]

Film yang hilang selanjutnya

Sebuah pengembangan penyelamatan film menggunakan cellulose acetate film untuk stok film 35mm diperkenalkan pada tahun 1949, bahan penyelamatan stok film tersebut jauh lebih stabil daripada film nitrat, hal tersebut membuat relatif lebih sedikit film yang hilang setelah sekitar tahun 1950. Namun, sindrom cuka dan pemudaran warna dari stok warna tertentu mengancam pelestarian film yang dibuat disekitar tahun tersebut.

Kebanyakan film-film arus utama dari dasawarsa 1950-an dapat bertahan hingga sekarang, tetapi beberapa film pornografi awal dan beberapa B movies hilang. Rata-rata kasus seperti ini penyebabnya tidak diketahui, beberapa film bedasarkan catatan sutradara telah hilang, antara lain:

  • Beberapa film karya Kenneth Anger sepanjang kariernya telah hilang dengan beberapa alasan.[19]
  • Film-film Ed Wood yang diproduksi tahun1972 berjudul The Undergraduate telah hilang bersama Take It Out In Trade (1970), yang bertahan hanya beberapa fragmen tanpa suara. Film Wood tahun 1971 yang berjudul Necromania diyakini hilang beberapa tahun, sampai sebuah versi edit ditemukan kembali disebuah lapak penjualan pada tahun 1992, diikuti dengan salinan lengkap yang ditemukan pada tahun 2001.[20] Sebuah salinan lengkap film pornografi milik Wood sebelumnya yang berjudul The Young Marrieds telah ditemukan pada tahun 2004.[21]
  • Film pertama Tom Graeff yang berjudul The Noble Experiment (1955) dianggap hilang sampai ditemukan oleh Elle Schneider selama memproduksi sebuah film dokumenter tentang Graeff berjudul The Boy from Out of This World.
  • Kebanyakan film-film awal karya Andy Milligan dianggap hilang.[22][23]
  • Beberapa film pendek bersponsor untuk kepentingan pendidikan, pelatihan, atau kerohanian yang diproduksi dasawarsa 1970-an juga hilang, karena dianggap sebagai film sekali pakai dan memerlukan peningkatan isi.
  • Beberapa film Jackie Chan dan film awal Sammo Hung, termasuk film Big and Little Wong Tin Bar, telah dianggap hilang.
  • Tiga film melodrama pertama asal Finlandia karya Teuvo Tulio hilang bersama dengan beberapa film lain, hal tersebut menarik perhatian setidaknya para sejarawan bioskop Finlandia, ketika perusahaan penyimpanan film Adams Filmi terbakar di Helsinki pada tahun 1959.
  • Terkadang hanya beberapa aspek tertentu yang menjadi penyebab hilangnya film. Film berwarna awal seperti karya Lucien Hubbard berjudul The Mysterious Island dan karya John G. Adolfi berjudul The Show of Shows hanya tersisa sebagian atau sama sekali tidak ada warna, sebab salinan dibikin pada masa hitam-putih.
  • Dua film 3D produksi tahun 1954, Top Banana dan Southwest Passage, masing-masing hanya bertahan dalam format flat, karena hanya dibikin satu salinan, yang dibuat untuk mata kiri atau kanan.

Soundtrack film yang hilang

Bebrapa film yang diproduksi antara tahun 1926 - 1931 dalam sistem sound-on-disc seperti Vitaphone, di mana kepingan cakram padat untuk suara terpisah dari elemen film, sekarang dianggap hilang, sebab cakram suara sudah rusak atau hancur, sementara elemen gambar masih utuh. Sebaliknya, beberapa film produk Vitaphone bertahan hanya pada suaranya saja, dengan elemen film yang belum ditemukan, seperti film rilisan tahun 1930 berjudul The Man from Blankley yang dibintangi oleh John Barrymore.[24]

Banyak soundtrack stereoponis dari awal hingga pertengahan dasawarsa 1950-an dari yang dimainkan dengan memautkan pada format 35 mm fullcoat gulungan magnetik atau film magnetik strip-tunggal (seperti Fox empat jalur magnetik, yang menjadi standar dari suara stereoponis mag) kini hilang. Film seperti House of Wax, The Caddy, The War of the Worlds, The 5000 Fingers of Dr T, dan From Here to Eternity yang awalnya tersedia dengan 3-track, suara magnetik sekarang hanya tersedia soundtrack optik monofonik. Bahan kimia di balik partikel magnetik mengikuti ke dasar film tri-asetat akhirnya menyebabkan kerusakan autokatalitik dari film (sindrom cuka). Selama studio memiliki negatif optik mono yang bisa dicetak, eksekutif studio merasa tidak perlu untuk melestarikan versi stereoponis dari soundtrack.[25]

Daftar film yang hilang

Daftar film yang tidak lengkap

Daftar film yang ditemukan

Kadang kala, salinan film dianggap hilang kemudian ditemukan kembali. Sebagai contoh adalah versi 1910 dari film Frankenstein yang diyakini hilang selama beberapa dasawarsa sampai kemudian ditemukan kembali sampai keberadaanya diketahui berada di tangan seorang kolektor tanpa disadari selama bertahun-tahun pada dasawarsa 1970-an. Filim Richard III (1912) yang sempat menghilang, ditemukan pada tahun 1996 dan dipulihkan kembali oleh American Film Institute. Pada tahun 2013, sebuah film awal dari Mary Pickford berjudul Their First Misunderstanding, tercatat sebagai film pertama di mana namanya dicantumkan, ditemukan dalam sebuah gudang di New Hampshire dan didonasikan kepada Keene State College.[26]

Film Beyond the Rocks (1922) yang dibintangi oleh Gloria Swanson dan Rudolph Valentino juga dianggap sebagai sebuah film hilang untuk beberapa dasawarsa. Swanson dalam memoarnya pada tahun 1980, menyesal dengan hilangnya film ini dan film lain, tetapi akhirnya secara optimis dia menyatakan, "Saya tidak yakin, film ini hilang selamanya". Pada tahun 2000, sebuah cetakan film telah ditemukan di Belanda dan direstorasi oleh The Nederlands Filmmuseum dan The Haghefilm Conservation. Upaya ini telah mengembalikan sekitar 2000 tabung film berkarat yang didonasikan oleh kolektor eksentrik asal Belanda, Joop van Liempd, dari Haarlem. Upaya restorasi film tersebut akhirnya mendapatkan pemutaran modern pertamanya pada tahun 2005 dan sejak itu ditayangkan di Turner Classic Movies.

Pada awal dasawarsa 2000-an, Film Jerman yang diproduksi tahun 1927 berjudul Metropolis —film yang telah didistribusikan dengan suntingan berbeda selama beberapa tahun— dipulihkan sebagai versi yang seperti aslinya, mungkin dengan mengembalikan rekaman yang telah diedit menggunakan teknologi komputer untuk memperbaiki rekaman yang rusak. Namun, pada saat itu, kira-kira seperempat dari cuplikan film asli dianggap hilang, menurut rilis DVD Kino Video film yang dipulihkan. Pada tanggal 1 Juli 2008, Ahli perfilman Berlin mengumumkan bahwa sebuah salinan film tersebut telah ditemukan di dalam dokumen-dokumen film di Museo del Cine Buenos Aires, Argentina, yang berisi hampir semua adegan akan tetapi beberapa adegan masih hilang dari restorasi sebelumnya pada tahun 2002.[27][28] Film ini sekarang sudah direstorasi sangat baik untuk versi penayangan. Proses restorasi ditampilkan dalam film dokumenter "Metropolis refundada".

Tahun 2010, salinan digital dari sepuluh film Amerika Serikat awal-awal dipresentasikan di Library of Congress oleh Boris Yeltsin Presidential Library, instalasi film pertama dari arsip negara Russia dipulangkan ke negara asal.[29] Kadang kala, sebuah film dipercaya hilang kemudian dapat dipulihkan, baik melalui proses pewarnaan film, atau metode restorasi lainnya. Episode pilot film Star Trek berjudul "The Cage" pada tahun 1964 hanya bertahan cetakan hitam putih sampai pada tahun 1987, ketika seorang dokumentator film menemukan sebuah film tanpa penjelasan (bisu) berformat 35mm di sebuah laboratoriun film Hollywood berupa trim negatif adegan yang tidak terpakai.[30]

Persediaan rekaman

Beberapa film yang tidak seluruhnya hilang bisa saja bertahan dalam cuplikan rekaman yang digunakan untuk film selanjutnya. Film produksi Universal Pictures berjudul The Cat Creeps (1930) adalah film yang hilang dan hanya tersisa cuplikan di dalam sebuah film pendek Universal yang berjudul Boo! (1932). Untung saja, UCLA masih memiliki satu salinan soundtrack. Film James Cagney berjudul Winner Take All (1932) menggunakan adegan dari awal film bersuara Queen of the Night Clubs (1929) yang dibintangi oleh Texas Guinan. Cuplikan tersebut merupakan yang hanya tersisa dari film sebelumnya.

Aktris yang menjadi kolumnis gosip, Hedda Hopper, memulai debutnya melalui sebuah film produksi Fox Film berjudul The Battle of Hearts (1916). Dua puluh enam tahun kemudian, pada tahun 1942, Hopper memproduksi serial pendeknya "Hedda Hopper's Hollywood #2". Singkatnya, Hopper, William Farnum (bintang film), putranya William Hopper, dan istri William Hopper, Jane Gilbert melihat bagian-bagian singkat dari film "The Battle of Hearts." Kemungkinan besar, Hopper memiliki seluruh cetakan film pada tahun 1942. Namun, seperti banyak film Fox awal, "The Battle of Hearts" sekarang hilang atau belum diketemukan.

Salah satu karya terbaik dari Charlie Chaplin, film bisu produksi tahun 1925 berjudul The Gold Rush, dirilis ulang pada tahun 1942 untuk memasukkan sebuah track suara dan narasi yang berasal dari suara Chaplin sendiri.

Film Polandia berjudul O czym się nie tahun 1939 berisi tiga fragmen pendek dari Arabella sejak 1917, salah satu film awal-awal yang dimainkan oleh aktris Pola Negri yang kemudian dinyatakan hilang.

Dalam film dan televisi

Beberapa film telah diproduksi menggunakan fragmen film yang hilang, digabungkan dengan karya baru. Decasia (2002) tidak menggunakan apa pun tetapi pembusukan cuplikan film sebagai tanda nada puisi abstrak terang dan gelap, seperti halnya karya Peter Delpeut yang sangat bersejarah, Lyrisch Nitraat (Lyrical Nitrat, 1990) yang hanya berisi cuplikan dari tabung yang ditemukan dan disimpan di bioskop Amsterdam. Pada tahun 1993, Delpeut merilis film The Forbidden Quest, dikombinasikan dengan cuplikan film awal dan arsip foto dengan materi baru untuk memperjelas film fiksi ekspedisi Antartika yang naas.

Film produksi Fox Film Corporation, Charlie Chan Carries On (1931) hanya bertahan trailer-nya yang digunakan untuk mempromosikan film, dan dalam film versi bahasa Spanyol-nya Eran Trece ("They were thirteen").

Film dokumenter 2016 "Dawson City: Frozen Time," tentang sejarah Dawson City, Kanada pada 1978 tentang film bisu yang sebelumnya hilang di sana, menggabungkan bagian dari banyak film tersebut.

Mockumenter milik Peter Jackson berjudul Forgotten Silver dimaksudkan untuk menunjukkan cuplikan terpulihkan film-film awal. Sebaliknya, para Sineas menggunakan rekaman film baru sebagai lanjutan, yang justru terlihat seperti film yang hilang. Dalam karya Robert Rodriguez dan Quentin Tarantino berjudul Grindhouse, segmen antara Planet Terror dan Death Proof segmen memiliki memiliki referensi-referensi kepada gulungan yang hilang, yang digunakan sebagai perangkat plot. Episode Masters of Horror karya John Carpenter berjudul Cigarette Burns menawarkan pencarian film fiksi yang hilang, La Fin Absolue Du Monde (The Absolute End of the World).

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "The Survival of American Silent Feature Films: 1912–1929 by David Pierce, September 2013" (PDF). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2018-12-09. Diakses tanggal 2017-02-12. 
  2. ^ a b Report of the Register of Copyrights for the Fiscal Year 1912–1913 Diarsipkan 2015-09-23 di Wayback Machine., Library of Congress, 1913, p. 141.
  3. ^ Pierce, David. "The Survival of American Silent Films: 1912-1929" (PDF). Library Of Congress. Council on Library and Information Resources and the Library of Congress. Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2021-05-17. Diakses tanggal November 18, 2020. 
  4. ^ Slide, Anthony (2000). Nitrate Won't Wait: History of Film Preservation in the United States. McFarland. hlm. 5. ISBN 978-0786408368. Diakses tanggal March 25, 2013. It is often claimed that 75 percent of all American silent films are gone and 50 percent of all films made prior to 1950 are lost; such figures, as archivists admit in private, were thought up on the spur of the moment, without statistical information to back them up. 
  5. ^ Dave Kehr (October 14, 2010). "Film Riches, Cleaned Up for Posterity". New York Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-02-06. Diakses tanggal October 15, 2010. It’s bad enough, to cite a common estimate, that 90 percent of all American silent films and 50 percent of American sound films made before 1950 appear to have vanished forever. 
  6. ^ Everson, William K. (September 25, 1975). "Theodore Huff Memorial Film Society (program notes)" (PDF). New York University (nyu.edu). Diarsipkan (PDF) dari versi asli tanggal 2016-05-18. Diakses tanggal 2009-05-22. 
  7. ^ Brian Dzyak (2010). What I Really Want to Do on Set in Hollywood: A Guide to Real Jobs in the Film Industry. Crown Publishing Group. hlm. 303–. ISBN 978-0-307-87516-7. 
  8. ^ "Photo Finish for 'London After Midnight'". The Los Angeles Times. October 27, 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-22. Diakses tanggal May 31, 2017. 
  9. ^ "Silent Era: Presumed Lost". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-10-27. Diakses tanggal 2013-10-24. 
  10. ^ Film Preservation Diarsipkan 2013-03-12 di Wayback Machine., The Film Foundation.
  11. ^ Ohlheiser, Abby (December 4, 2013). "Most of America's Silent Films Are Lost Forever". The Wire. Diakses tanggal 4 November 2014. [pranala nonaktif permanen]
  12. ^ Robert A. Harris, public hearing statement Diarsipkan 2022-03-14 di Wayback Machine. to the National Film Preservation Board of the Library of Congress, Washington, D.C., February 1993.
  13. ^ Humphreys, Sally; Humphreys, Geraint (February 1, 2011). Century of Scandal. Haynes Publishing. ISBN 978-1-844259-50-2. 
  14. ^ "$45,000 Fire Drives Families From Homes in Little Ferry", Bergen Evening Record, July 9, 1937, p. 1. Quoted by Richard Koszarski in Fort Lee: The Film Town, Indiana University Press, 2005, pp. 339–341. ISBN 978-0-86196-652-3.
  15. ^ AMNH: Nitrate Films Diarsipkan 2017-07-04 di Wayback Machine., diakses 1 Juli 2017
  16. ^ Eileen Bowser, The Transformation of Cinema 1907–1915, Charles Scribner's Sons 1990, p. 74–75. ISBN 0-684-18414-1.
  17. ^ "Clara Bow.net". Diarsipkan dari versi asli tanggal 1999-11-28. Diakses tanggal 2017-02-12. 
  18. ^ "Over 31,000 film reels 'lost or destroyed' at National Films Archives of India: CAG report". indianexpress.com. 2019-03-18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-03-25. Diakses tanggal 2021-10-22. 
  19. ^ Landis, 1995, pp. 88–90.
  20. ^ "New Yorker:In the Vault". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-09-04. Diakses tanggal 2017-02-12. 
  21. ^ "Biography of Ed Wood Jr". last.fm. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-10. Diakses tanggal 2009-03-13. 
  22. ^ Jimmy McDonough, The Ghastly One: The Sex-Gore Netherworld of Filmmaker Andy Milligan (Chicago Review Press, 2003), ISBN 1-55652-495-1.
  23. ^ Tim Lucas, Andy Milligan: Horror's Unwanted Weirdo; Video Watchdog: The Perfectionist's Guide to Fantastic Video. Volume issues 52, 53, and 54. (1999)
  24. ^ "Arthur Playfair, Actor, Dead" Diarsipkan 2012-11-11 di Wayback Machine.. The New York Times (August 29, 1918) Diakses 6 Februari 2011
  25. ^ David Y. Hughes and Harry M. Geduld, A Critical Edition of The War of the Worlds: H.G. Wells's Scientific Romance (Bloomington and Indianapolis: Indiana University Press, 1993), p. 1.
  26. ^ Mason, Anthony (24 September 2013). "Lost Mary Pickford movie discovered in N.H. barn". CBS News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 24 June 2014. 
  27. ^ Faraci, Devin (July 3, 2008). "METROPOLIS REBORN". CHUD. hlm. 1. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-05. Diakses tanggal 2017-02-12. 
  28. ^ "Lost scenes of 'Metropolis' discovered in Argentina". The Local. 2 July 2008. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-08-20. Diakses tanggal 2017-02-12. 
  29. ^ "'Lost' silent movies found in Russia, returned to U.S." cnn.com. October 21, 2010. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-08. Diakses tanggal February 11, 2011. 
  30. ^ Bob Furmanek, post to Classic Horror Film Board Diarsipkan 2009-03-19 di Wayback Machine., April 21, 2008. The reconstruction used the soundtrack of Roddenberry's 16mm print for those scenes otherwise without sound.

Pranala luar

Baca informasi lainnya:

Marquesado de Melgarejo Primer titular Juan Francisco Melgarejo y Zuazo-QuirogaConcesión Carlos VII de Nápoles3 de mayo de 1736Actual titular Caducado[editar datos en Wikidata] El marquesado de Melgarejo es un título nobiliario de Nápoles, después de las Dos Sicilias, concedido el 3 de mayo de 1736 por el rey Carlos VII de Nápoles, a Juan Francisco Melgarejo y Zuazo-Quiroga. Marqueses de Melgarejo Juan Francisco Melgarejo y Zuazo (Granada, 3 de julio de 1701-), I marqués de Melg…

Foto para anggota Komisi 5 Golongan (Komisi Kecil). Sebuah komisi yang diberi tugas oleh Komisi 10 Golongan (Komisi Besar) untuk menyusun pedoman penulisan aksara Jawa. Pedoman tersebut dikenal sebagai Wewaton Sriwedari.[1] Kongres Aksara Jawa (bahasa Jawa: Konggrès Aksara Jawa atau disingkat KAJ) adalah kegiatan yang diselenggarakan untuk membahas perkembangan, pelestarian, dan permasalahan cara penulisan aksara Jawa. Kongres aksara Jawa pertama kali digelar di Sriwedari, Surakarta pad…

Shortly after the Publication of The Formation of Vegetable Mould Through the Action of Worms, Linley Sambourne's cartoon Man Is But a Worm was published in Punch's Almanack. It depicts the evolution of the worm into the human – in this case, the English gentleman – as a means of ridiculing Darwin's theory. This article possibly contains original research. Please improve it by verifying the claims made and adding inline citations. Statements consisting only of original research should be rem…

Австрало-Азійське Середземне море 1°00′ пн. ш. 114°00′ сх. д. / 1.000° пн. ш. 114.000° сх. д. / 1.000; 114.000Область Тихий океанПлоща 8 млн км²Найбільша глибина 8 547 м Австра́ло-Аз́ійське Середзе́мне мо́ре — загальна назва групи морських басейнів, які ле…

For the girls' school under the aegis of the Church of St Martin-in-the-Fields, see St Martin-in-the-Fields High School for Girls. English chamber orchestra Academy of St Martin in the FieldsChamber orchestraFormer nameThe Academy of St. Martin-in-the-FieldsFounded1959LocationLondon, EnglandMusic directorJoshua BellWebsiteasmf.org The Academy of St Martin in the Fields (ASMF) is an English chamber orchestra, based in London. John Churchill, then Master of Music at the London church of St Martin-…

Друга лігаЗасновано 1966Регіон  ПольщаКонфедерація УЄФАКількість команд 18Рівень в ієрархії 3Підвищення в класі Польська перша ліга з футболуПониження в класі Третя лігаВнутрішній кубок Кубок ПольщіМіжнародні турніри НемаПоточний чемпіон «Сталь» 2022-23 Польська друга л

Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini.Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala.Tag ini diberikan pada Januari 2023. Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber:…

Toto RiyantoBerkas:Toto Riyanto.jpgInformasi pribadiAlma materAkademi Angkatan Udara (1973)Penghargaan sipilAdi Makayasa 1973Karier militerPihak IndonesiaDinas/cabang TNI Angkatan UdaraMasa dinas1973-2008Pangkat Marsekal Madya TNISatuanKorps PenerbangSunting kotak info • L • B Marsekal Madya TNI (Purn.) Toto Riyanto (lahir di 1951) adalah purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara. ia merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Udara tahun 1973 satu angkatan dengan man…

Kazakhstani-Russian ice hockey player This biography of a living person needs additional citations for verification. Please help by adding reliable sources. Contentious material about living persons that is unsourced or poorly sourced must be removed immediately from the article and its talk page, especially if potentially libelous.Find sources: Dmitri Upper – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (June 2021) (Learn how and when to remove this templ…

Illustration by John D. Batten featuring the apple tree hiding a girl from the old witch. The Old Witch is an English fairy tale collected by Joseph Jacobs in his 1894 book, More English Fairy Tales.[1] It is also included within A Book of Witches by Ruth Manning-Sanders and A Book of British Fairy Tales by Alan Garner. It is Aarne-Thompson tale 480, the kind and the unkind girls. Others of this type include Frau Holle, Shita-kiri Suzume, Diamonds and Toads, Mother Hulda, Father Frost, T…

Village in Fars province, Iran Village in Fars, IranQatar Boneh Persian: قطاربنهVillageQatar BonehCoordinates: 28°59′59″N 54°49′07″E / 28.99972°N 54.81861°E / 28.99972; 54.81861[1]Country IranProvinceFarsCountyNeyrizDistrictQatruyehRural DistrictQatruyehPopulation (2016)[2] • Total271Time zoneUTC+3:30 (IRST) Qatar Boneh (Persian: قطاربنه, also Romanized as Qaţār Boneh)[3] is a village in Qatruyeh Ru…

الدوري التركي لكرة القدم للسيدات 2015–16 تفاصيل الموسم كأس صربيا  [لغات أخرى]‏  البلد تركيا  الدوري التركي لكرة القدم للسيدات 2014–15  الدوري التركي لكرة القدم للسيدات 2016–17  تعديل مصدري - تعديل   الدوري التركي لكرة القدم للسيدات 2015–16 (بالتركية: 2015-16 Kadınlar 1. Ligi)…

Wardak VaseWardak Vase and coins displayed in the British MuseumMaterialCopper alloySizeHeight 17.8 cmCreated2nd Century ADPresent locationBritish Museum, LondonRegistrationOA 1880-93;CM 1979-2-15-21 to 41WardakShow map of AfghanistanWardakShow map of South Asia The Wardak Vase is an ancient globular-shaped buddhist copper vase that was found as part of a stupa relic deposit in the early nineteenth century in the Wardak Province of Afghanistan. The importance of the vase lies in the long Kharosh…

Portrait of Farhad Mirza Farhad Mirza (Persian: فرهاد میرزا; 1818 – 1888) was a Qajar prince, administrator, and writer in 19th-century Iran. He was the fifteenth son of the former crown prince Abbas Mirza (died 1833) and younger brother of the third Qajar shah (king) of Iran, Mohammad Shah Qajar (r. 1834–1848).[1] References ^ Eslami 1999. Sources Eslami, Kambiz (1999). Farhād Mīrzā Moʿtamad-al-Dawla. Encyclopaedia Iranica. This Iranian biographical article is a …

Monty TiwaLahir28 Agustus 1976 (umur 47)Jakarta, IndonesiaAlmamaterUniversitas KansasPekerjaanSutradarapenulisproduserpenyuntingpenyanyipencipta laguTahun aktif2001—sekarangSuami/istriInovia Witabora Tiwa ​ ​(m. 2004)​Penghargaanlihat daftar Monty Tiwa (lahir 28 Agustus 1976) adalah sutradara, penulis, produser, penyunting, penyanyi, dan pencipta lagu Indonesia. Ia meraih penghargaan pertamanya dalam ajang Festival Film Indonesia 2005 kategori Skena…

Legislative speaker of Vietnam Chairman of the National Assembly of VietnamChủ tịch Quốc hội nuớc Cộng hòa xã hội chủ nghĩa Việt NamLogo of National Assembly of VietnamIncumbentVương Đình Huệsince 31 March 2021TypePresiding officerAppointerNational AssemblyTerm lengthFive years, renewableInaugural holderNguyễn Văn TốFormation2 March 1946; 77 years ago (1946-03-02)Salary15,125,000₫ monthly[1] Politics of Vietnam Ideology Concepts Co…

Japanese manga series Neko no Otera no Chion-sanFirst tankōbon volume cover猫のお寺の知恩さん(Kimi wa Hōkago Insomunia)GenreRomantic comedy[1] MangaWritten byMakoto OjiroPublished byShogakukanMagazineWeekly Big Comic SpiritsDemographicSeinenOriginal runMay 9, 2016 – October 6, 2018Volumes9  Anime and manga portal Neko no Otera no Chion-san (猫のお寺の知恩さん, Cat Temple's Miss Chion) is a Japanese manga series written and illustrated by Makoto Oj…

Artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Tolong bantu perbaiki artikel ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu.Cari sumber: Mudal, Boyolali, Boyolali – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR MudalDesaKantor Desa MudalNegara IndonesiaProvinsiJawa TengahKabupatenBoyolaliKecamatanBoyolaliKode pos57316Kode Kemendagri…

Peru padaOlimpiadeKode IOCPERKONKomite Olimpiade PeruSitus webwww.coperu.org (dalam bahasa Spanyol)Medali 1 3 0 Total 4 Penampilan Musim Panas19001904–193219361948195219561960196419681972197619801984198819921996200020042008201220162020Penampilan Musim Dingin2010201420182022 Peru resmi ikut berpartisipasi dalam 17 Olimpiade Musim Panas dan 2 Olimpiade Musim Dingin. Negara tersebut tak mengirim atlet dalam Olimpiade Musim Panas 1952. Komite Olimpiade Peru adalah Komite Olimpiade N…

Pour les articles homonymes, voir Véronne (homonymie). Si ce bandeau n'est plus pertinent, retirez-le. Cliquez ici pour en savoir plus. Cet article a besoin d’être illustré (en discuter) (mai 2014). Pour améliorer cet article, des médias (images, animations, vidéos, sons) sous licence libre ou du domaine public sont les bienvenus. Si vous êtes l’auteur d’un média que vous souhaitez partager, importez-le. Si vous n’êtes pas l’auteur, vous pouvez néanmoins faire une demande de …

Type of nuclear reactor that uses molten material as fuel See also: Thorium-based nuclear power Liquid FLiBe salt The liquid fluoride thorium reactor (LFTR; often pronounced lifter) is a type of molten salt reactor. LFTRs use the thorium fuel cycle with a fluoride-based molten (liquid) salt for fuel. In a typical design, the liquid is pumped between a critical core and an external heat exchanger where the heat is transferred to a nonradioactive secondary salt. The secondary salt then transfers i…

Creative work in which pictures and text convey information such as narratives Comic redirects here. For other uses, see Comic (disambiguation). Comic art redirects here. For the magazine, see Comic Art. ComicsSpeech balloon Comics studies Education Glossary History by country Methods Cartooning Photo comics Media formats Comic book Comic strip Digital comic Gag cartoon Trade paperback Graphic novel Political cartoon Webcomic Webtoon Comics by country and culture American comics Argentine comics…

For the boatbuilding technique, see Spiling (boat building). Willow spiling in Wales Spiling is a traditional technique used in temperate regions of the world for the prevention of erosion to river and stream banks. Willow spiling is currently used in the United Kingdom; live willow rods are woven between live willow uprights and the area behind is filled with soil for the willow to root into.[1] Kipling's poem The Land mentions it: They spiled along the water-course with trunks of willo…

United States Senator from Nebraska Hugh Alfred ButlerUnited States Senatorfrom NebraskaIn officeJanuary 3, 1941 – July 1, 1954Preceded byEdward R. BurkeSucceeded bySamuel W. Reynolds Personal detailsBorn(1878-02-28)February 28, 1878Missouri Valley, IowaDiedJuly 1, 1954(1954-07-01) (aged 76)Bethesda, MarylandPolitical partyRepublican Hugh Alfred Butler (February 28, 1878 – July 1, 1954) was an American Republican politician from Nebraska Life and career Hugh Butler…

English footballer and manager Fred Warburton Personal informationFull name Frederick WarburtonDate of birth 8 August 1880 [1]Place of birth Little Bolton, Lancashire, England[1]Date of death 29 November 1948(1948-11-29) (aged 68)Place of death Lancashire, EnglandPosition(s) Inside forwardSenior career*Years Team Apps (Gls)1904–1905 Bolton Wanderers 1 (0)1905 Bryn Central 1905–1907 Bury 11 (5)1907–1908 Swindon Town 24 (9)1908–1909 Plymouth Argyle 34 (1) Accrington St…

This article needs additional citations for verification. Please help improve this article by adding citations to reliable sources. Unsourced material may be challenged and removed.Find sources: Half-halt – news · newspapers · books · scholar · JSTOR (November 2023) (Learn how and when to remove this template message) Look up half-halt in Wiktionary, the free dictionary. The half-halt is a specific riding aid given by an equestrian to his horse, in which …

American politician (born 1955) Kathy Taylor38th Mayor of TulsaIn officeApril 10, 2006 – December 6, 2009Preceded byBill LaFortuneSucceeded byDewey Bartlett Personal detailsBorn (1955-09-29) September 29, 1955 (age 68)[citation needed]Political partyDemocraticSpouseBill LobeckResidenceTulsa, OklahomaAlma materUniversity of Oklahoma Kathryn Louise Taylor (born September 29, 1955[citation needed]) was elected the 38th mayor of Tulsa, Oklahoma on April 4, 2006, in th…

Questa voce o sezione sull'argomento centri abitati della Spagna non cita le fonti necessarie o quelle presenti sono insufficienti. Puoi migliorare questa voce aggiungendo citazioni da fonti attendibili secondo le linee guida sull'uso delle fonti. Segui i suggerimenti del progetto di riferimento. MuñopepecomuneMuñopepe – Veduta LocalizzazioneStato Spagna Comunità autonoma Castiglia e León Provincia Ávila TerritorioCoordinate40°38′08.16″N 4°49′05.16″W / …

For the town hall in Wales, see Bangor Town Hall. Municipal building in Bangor, Northern Ireland Bangor CastleThe northwest corner of Bangor CastleLocationCastle Park, BangorCoordinates54°39′23″N 5°40′10″W / 54.6564°N 5.6694°W / 54.6564; -5.6694Built1852ArchitectWilliam BurnArchitectural style(s)Jacobethan style Listed Building – Grade AOfficial nameTown Hall, Bangor Castle, Castle Park Avenue, Bangor, Co DownDesignated6 January 1975Reference no.HB 23/0…

Ocupación de Japón[a]​連合国軍事占領下の日本Rengōkoku gunji senryō-ka no NihonOccupation of Japan Ocupación militar aliada 1945-1952 BanderaEscudo Himno: 君が代(Kimigayo)«El reino de Su Majestad Imperial»(de facto)noicon¿Problemas al reproducir este archivo? 1. Mapa de Japón bajo ocupación aliada.Archipiélago japonés, bajo la autoridad del Comandante supremo de las Potencias Aliadas, en vigencia desde 1945 hasta 1952 (con la excepción de Iwo Jima, bajo la autorid…

Kembali kehalaman sebelumnya