Federasi Sepak Bola ASEAN atau Federasi Sepak Bola Perbara (Bahasa Inggris: ASEAN Football Federation) atau sering disingkat AFF adalah federasi sepak bola bagian dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang terdiri dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara dan Australia. "ASEAN" adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations.
AFF didirikan pada tahun 1984 oleh Thailand, Filipina, Brunei, Singapura, Malaysia dan Indonesia. Kantor pusat AFF berada di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.[2]
AFF didirikan pada tanggal 31 Januari 1984 hasil pertemuan di Jakarta oleh 6 anggota pendiri yaitu Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura dan Thailand. Ide pendirian federasi datang dari inisiasi pertemuan mendirikan asosiasi sepak bola sub-regional di Bangkok pada 1982 yang dihadiri oleh Dato' Seri Haji Hamzah bin Haji Abu Samah (Malaysia), Dato' Peter Velappan (AFC), Hans Pandelaki (Indonesia), Fernando G. Alvarez (Filipina), Pisit Ngampanich (Thailand), Teo Chong Tee dan Yap Boon Chuan (Singapura).[3]
Negara selanjutnya yang bergabung adalah Kamboja, Laos, Myanmar dan Vietnam (semua pada 1996), Timor Leste pada 2004 dan Australia pada 2013.[4]
Keterangan: (*) Juara saat menjadi tim undangan.
(4)
(5)
(6)
(10)
(8)
(12)
(16)
(24)
AFF Men's National Football Team Ranking by FIFAUpdate: 19 September 2024
Peringkat Teratas Tim Sepak Bola Nasional Pria
AFF Women's National Football Team Ranking by FIFAUpdate: 16 Agustus 2024
* Tidak aktif selama lebih dari 48 bulan dan karenanya tidak diberi peringkat.
Peringkat Teratas Tim Sepak Bola Nasional Wanita
Update: 6 Mei 2024
Keterangan : (*) Tidak aktif
Update: 28 Mei 2024
Presiden AFF Sultan Haji Ahmad Shah menyampaikan:
"In recent years, ASEAN football has cultivated some serious talent, and the region is growing as a football powerhouse. We are gaining traction at a global level, and the time is right to honour the men and women who have dedicated their lives to the evolution and honour of the world’s most popular sport."
"Dalam beberapa tahun terakhir, sepak bola ASEAN telah mengembangkan beberapa bakat serius, dan kawasan ini berkembang sebagai pembangkit tenaga sepak bola. Kami mendapatkan daya tarik di tingkat global, dan waktu yang tepat untuk menghormati pria dan wanita yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk evolusi dan kehormatan olahraga paling populer di dunia."
|url-status=