Koin Romawi Timur dengan tanda Anastasius I berasal dari abad 498–518, diambil dari pantai pada tahun 1970.[3] Pendudukan manusia yang lebih baru di Titik Exmouth dapat ditelusuri kembali pada abad ke-11,[4] ketika itu dikenal sebagai Lydwicnaesse, "titik Breton".[4]
Dua paroki gerejawi, Littleham dan Withycombe Raleigh,[5] yang membentuk Kota Exmouth hari ini dapat ditelusuri ke zaman pra-Saxon. Nama kota ini berasal dari lokasinya di mulut muara Sungai Exe, yang pada akhirnya berasal dari kata Celtic kuno untuk ikan.[4] Selama berabad-abad, paroki berada di dalam East Budleigh Hundred.
Pada tahun 1240 sebuah area yang dikenal sebagai Pratteshuthe[4][6] (tempat pendaratan Pratt) dijual kepada walikota dan warga Exeter.[4] ini adalah situs dermaga feri muara dan seiring waktu namanya berkembang pertama kali menjadi Pratteshide,[4] lalu Pulau Mona. Situs aslinya ditandai dengan area tempat duduk di luar Glenorchy United Reformed Church dekat Pusat Perbelanjaan Magnolia.[7]
Selama beberapa abad, perdagangan komersial melalui pelabuhan dibatasi sebagian oleh perairan dangkal di dekat dermaga, tetapi terutama oleh kekuatan Exeter, yang memiliki dermaga dan mengendalikan semua lalu lintas muara.[4] Jalan masuk dan keluar daerah itu dalam kondisi buruk dan hanya sesekali diperbaiki oleh paroki yang dilaluinya.[4] Dermaga yang lebih permanen dibangun pada tahun 1825,[4] yang menggantikan serangkaian dermaga yang tampaknya musiman yang pertama kali dicatat di peta dari tahun 1576 sebagai "The Docke".[4] Dermaga baru didesain oleh Eugenius Birch yang dibuka pada tahun 1868, dan sebuah jalur pendek menghubungkannya ke halaman barang kereta api.[8] Area yang berdekatan dengan dermaga dulunya merupakan komunitas berkembang dari sekitar 125 chalet yang dibangun di garis pantai. Ini telah digantikan oleh kompleks perumahan marina yang dikenal sebagai Exmouth Quay.
Tempat tinggal manusia dibatasi oleh posisi terekspos yang keras di muara - peradaban bertahan dengan cara yang lebih besar dan lebih permanen di daerah pedesaan terluar yang lebih nyaman. Kota ini mulai berkembang pada abad ke-13.[4] Morin Uppehille memiliki tanah itu, memberikan sebagiannya kepada John the Miller yang pada gilirannya membangun kincir angin, dan mencari nafkah di titik terbuka, dibantu oleh angin barat daya yang bertiup. Kincir angin, dermaga feri, dan pemukiman kecil pertanian mulai berkembang menjadi Exmouth.[4]
Sir Walter Raleigh (lahir 1544) berlayar dalam banyak pelayarannya dari Pelabuhan Exmouth.
Pada pertengahan abad ke-17 daerah tersebut menderita akibat kerusakan akibat "bajak laut Turki"[4] (sebenarnya penjelajah Aljazair), yang menyerbu garis pantai Devon and Cornwall, menyerang pengiriman dan mencoba menangkap pelaut dan penduduk desa untuk dijual sebagai budak di Afrika Utara.
Kota ini berdiri sendiri selama abad ke-18 dan dianggap sebagai resor liburan tertua di Devon. Pengunjung yang dilarang mengunjungi Eropa karena kekacauan revolusioner di Prancis tertarik dengan pemandangan dan obat air garam yang kemudian menjadi modern.[4] Exmouth terkenal sebagai tujuan orang kaya untuk memulihkan kesehatan mereka. Pengunjung terkenal saat ini termasuk Lady Byron dan putrinya Ada Lovelace.[4] Exmouth juga merupakan kediaman Lady Nelson, istri terasing dari Lord Nelson. Dia dimakamkan di Littleham Churchyard.[4]
Pariwisata kelas tinggi tetap stabil selama beberapa tahun. Ini berubah ketika jalur kereta api pertama menuju Exmouth dibangun pada tahun 1861,[9] membawa serta pariwisata massal. Dari "zaman keemasan" Exmouth inilah bentuk kota saat ini dapat dilacak.
Arsitektur
Exmouth memiliki beragam arsitektur, mulai dari pondok tongkol kecil di bagian kota yang dulunya desa dan sekarang digabungkan ke dalamnya, seperti Withycombe, hingga arsitektur Georgia, arsitektur Victoria dan arsitektur Edward rumah kota. Pinggir laut memiliki promenad tradisional. Jauh di atas kawasan pejalan kaki adalah teras Beacon, yang pertama kali menjadi mode di zaman Georgia.
Sebagian besar bangunan di Exmouth dibangun selama era Victoria dengan hadirnya rel kereta api. Area di sebelah barat Jalan Exeter adalah tanah yang direklamasi oleh rel kereta api, Jalan Exeter awalnya merupakan bagian dari pinggir laut. Beberapa rumah di dekat stasiun di Littleham dibangun untuk para pekerja di rel kereta api.
Demografi dan ekonomi
Selain perdagangan turis musim panasnya yang besar, Exmouth berfungsi sebagai pusat regional untuk industri rekreasi, khususnya olahraga air seperti berlayar, berlayar layang-layang, papan dayung, jet-ski, dan selancar angin, dan aktivitas luar ruangan seperti pengamatan burung, bersepeda dan berjalan. Muara Exe adalah Situs Kepentingan Ilmiah Khusus dan terkenal khususnya karena burung-burung yang mengarungi dan bermigrasi. Sebagian besar muara terletak di dalam cagar alam. Exmouth menandai ujung barat Situs Warisan DuniaPantai Jurassic, yang membentang ke arah timur di sepanjang pantai hingga Poole, di Dorset; South West Coast Path memungkinkan untuk berjalan di sepanjang pantai ini. Kota ini juga berada di ujung barat Jalan Devon Timur yang mengarah ke Lyme Regis.
Pendidikan
Kota ini memiliki 8 sekolah dasar dan satu sekolah menengah.
Sekolah dasar:
Sekolah Dasar Pertanian Bassett
Sekolah Dasar Brixington
Sekolah Dasar Komunitas Exeter Road
Sekolah Dasar Littleham Church of England
Sekolah Dasar Marpool
Sekolah Dasar Katolik St. Joseph
Sekolah Dasar The Beacon CofE (VA)
Sekolah Dasar Withycombe Raleigh Church of England
Sekolah menengah:
Perguruan Tinggi Komunitas Exmouth
Pada tahun 2013, Perguruan Tinggi Komunitas Exmouth (sebelumnya Sekolah Exmouth) memiliki 2.615 siswa berusia 11 hingga 18 tahun.[10]
Kampus Exmouth, Universitas Plymouth
Perguruan Tinggi Rolle dibuka pada tahun 1946 dan kemudian menjadi kampus Exmouth dari University of Plymouth. Pada tahun 2008 University of Plymouth memutuskan untuk menutup College.[11]East Devon MP Hugo Swire mendiskusikan penutupan perguruan tinggi ini di Parlemen.[12]
Pada tahun 2016 Exeter Royal Academy for Deaf Education membeli situs Perguruan Tinggi Rolle dan mulai mengembangkannya menjadi pusat Pendidikan Tunarungu yang canggih.[13] Pada tahun 2020, baru berganti nama menjadi Deaf Academy (Akademi Tunarungu), sekolah tersebut menyelesaikan perpindahan dari Exeter ke Exmouth.[14]
Geografi
Pinggir laut, menghadap ke barat menuju Dawlish WarrenSuar di Exmouth
Kota ini ditentukan oleh tepi laut dan sungai (masing-masing panjangnya sekitar satu mil), dan membentang sekitar 4 km (2,5 mil) ke daratan, di sepanjang poros timur laut. Dermaga terletak di sudut barat persegi panjang ini, di mana sungai melewati jalan sempit ke laut, muara-muara hampir ditutup oleh Dawlish Warren di tepi seberang sungai. Dawlish Warren adalah bura pasir alami dan merupakan rumah bagi satwa liar dan tumbuhan langka, yang sebagian merupakan cagar alam dan akses terbatas. Bagian depan laut membentuk pantai berpasir sepanjang dua mil; di ujung timurnya, kota ini dibatasi oleh tebing Dataran Tinggi Orcombe, sebuah ruang terbuka milik National Trust yang menjulang ke puncak di Titik Orcombe.
Secara geologis, bukit rendah yang dikenal sebagai "The Beacon", di tengah kota saat ini, terbentuk dari breksi yang merupakan singkapan dari formasi serupa di sisi barat muara Exe. Tanah yang menanjak di mana kota itu tumbuh terbentuk dari Batu Pasir Merah Baru. Tanah padat ini dikelilingi oleh dataran lumpur dan pasir, beberapa di antaranya telah stabil dan sekarang menjadi bagian dari tanah tempat kota itu dibangun, dan beberapa di antaranya tetap menjadi fitur pasang surut di muara dan lepas pantai. Aliran keluar dari sungai yang mengalir ke arah timur, sejajar dengan pantai untuk jarak tertentu, dibatasi oleh gumuk pasir yang terlihat saat air surut. Banyak bangunan di tanah reklamasi dilengkapi dengan pompa untuk mengambil air dari ruang bawah tanah mereka saat air pasang.
Pemerintahan
Secara administratif Exmouth terletak di dalam distrik Devon Timur, bersama dengan kota-kota pantai tetangga di sebelah timur Exe. Itu memiliki dewan kotanya sendiri, dipimpin oleh seorang wali kota yang dipilih dari antara anggota dewan. Ada lima lingkungan yang masing-masing memilih lima anggota dewan kota sehingga seluruhnya ada 25 anggota dewan kota. Anggota dewan adalah sukarelawan yang tidak menerima upah. Panitera kota adalah pejabat senior dewan yang digaji dengan delapan staf paruh waktu. Kota ini mendukung Tim Kota Exmouth, Tim Pariwisata dan Forum Seni dan mempekerjakan Petugas Manajemen Kota dengan peran mendukung ekonomi kota bekerja sama dengan pebisnis dan mempromosikan kota. Jumlah penduduk dari lima lingkungan tersebut adalah 34.442 jiwa, artinya satu atau lebih harus tersebar di luar batas kota.
Referensi
^"Exmouth". City population. Diakses tanggal 25 Oktober 2022.
^History Of Exmouth, Devon. "History Of Exmouth, Devon". Exmouthonline.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Maret 2012. Diakses tanggal 23 Februari 2012.
^Mitchell, Vic; Smith, Keith (1992). Branch Lines to Exmouth. Midhurst: Middleton Press. ISBN1-873793-00-6.
^"Exmouth's Rolle College". Exmouth People. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 July 2014. Diakses tanggal 29 May 2013.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
