Dinamika benda tegar merupakan resultan gaya yang dapat menyebabkan terjadinya gerak translasi dan gerak rotasi. Dinamika benda tegar dalam fisika dijelaskan dalam kinematika dan merupakan aplikasi dari Hukum II Newton atau bentuk turunan dari Mekanika Lagrangian. Gerak translasi terjadi apabila suatu benda bergerak dengan lintasan yang sama disetiap tiitknya, baik vertikal maupun horizontal. Gerak rotasi terjadi jika suatu benda bergerak dengan lintasan lingkaran di setiap titiknya.[1] Pada gerak linear, percepatannya adala percepatan linear. Pada gerak rotasi, percepatannya adalah percepatan angular, yang disebabkan oleh gaya putar atau momen yang bekerja pada sumbu rotasi atau titik tumpu.[2]
Referensi
- ^ "21.1: Introduction to Rigid Body Dynamics". Physics LibreTexts (dalam bahasa Inggris). 2020-06-24. Diakses tanggal 2023-01-27.
- ^ Stockley, Corinne; Oxlade, Chris; Wertheim, Jane (2000). Dictionary of Physics. Diterjemahkan oleh Djamil Husain, Abdul. Jakarta: Erlangga. hlm. 12.