Deir el-Medina (bahasa Arab Mesir: دير المدينة) adalah sebuah desa Mesir Kuno yang merupakan rumah bagi para pengrajin yang mengerjakan makam di Lembah Para Raja selama dinasti ke-18 hingga ke-20 dari Kerajaan Baru Mesir (skt. 1550–1080 SM)[2] Nama kuno pemukiman itu adalah Setmaat "Tempat Kebenaran", dan para pekerja yang tinggal di sana disebut "Hamba Tempat Kebenaran".[3] Selama era Kristen, kuil Hathor diubah menjadi gereja dari mana nama Arab MesirDeir el-Medina ("biara kota") berasal.[4]
Deir el-Medina dalam fiksi
Ahli sejarah Mesir dan penulis Christian Jacq menulis sebuah tetralogi yang berhubungan dengan Deir el-Medina dan para pengrajinnya, serta kehidupan politik Mesir pada saat itu.
Christian Jacq, Ahli Mesir kuno dan penulis novel sejarah mengenai Mesir kuno sebuah tetralogi yang berhubungan dengan Deir el-Medina dan pengrajinnya.
Wasiat Naunakht, sebuah wasiat seorang wanita bebas dari Deir el-Medina.
Referensi
^"Archaeologica: the world's most significant sites and cultural treasures", Aedeen Cremin, p. 384, frances lincoln, 2007, ISBN0-7112-2822-1
A.G McDowell, “Village Life in Ancient Egypt: Laundry Lists and Love Songs”, Oxford University Press, 2002, ISBN0-19-924753-6
M. L. Bierbrier, "The Tomb-builders of the Pharaohs”, American University in Cairo Press, p125, 1989, ISBN977-424-210-6
Edited I.E.S Edwards – C.J Gadd – N.G.L Hammond- E.Sollberger, “The Cambridge Ancient History: II Part I, The Middle East and the Aegean Region, c.1800-13380 B.C”, Cambridge at the University Press, 1973, ISBN0-521-08230-7
Lorna Oaks, “The Illustrated Encyclopedia of Pyramids Temples & Tombs of Ancient Egypt", Previously Published as “Sacred Sites of Ancient Egypt”, Southwater, 2006, ISBN978-1-84476-279-8
Lynn Meskell, "Private life in New Kingdom Egypt", Princeton University Press, 2002, ISBN0-691-00448-X
"Ancient Egypt", Loarna Oakes and Lucia Gahlin, pp. 176–177, Anness Publishing, 2006