Charles Robert Watts (2 Juni 1941 – 24 Agustus 2021) adalah seorang musisi Inggris yang mencapai ketenaran internasional sebagai drumer The Rolling Stones dari tahun 1963 hingga kematiannya pada tahun 2021. Watts bersama vokalis dan frontman Mick Jagger dan gitaris Keith Richards, adalah satu-satunya anggota band yang tampil di semua album studio mereka.[1] Ia menyebut jazz sebagai pengaruh besar pada gaya permainan drumnya.
Awalnya dilatih sebagai seniman grafis, Watts mengembangkan minat pada jazz di usia muda, dan bergabung dengan grup musik Blues Incorporated. Ia juga mulai bermain drum di klub-klub R&B London, di mana ia kemudian bertemu rekan-rekan bandnya yaitu Jagger, Richards dan Brian Jones. Pada Januari 1963, ia meninggalkan Blues Incorporated dan bergabung dengan The Rolling Stones sebagai drumer, sambil merangkap sebagai desainer sarung pelindung piringan hitam dan panggung tur mereka. Penampilan publik pertama Watts sebagai anggota tetap The Rolling Stones adalah pada bulan Februari 1963, dan ia tetap bersama grup musik itu sampai kematiannya 58 tahun kemudian. Selain kariernya dengan The Rolling Stones, Watts melakukan tur dengan grupnya sendiri, Charlie Watts Quintet, dan muncul di London di Ronnie Scott's Jazz Club dengan Charlie Watts and the Tentet.
Pada 1989, nama Watts dimasukkan ke dalam Rock and Roll Hall of Fame, dan pada tahun 2004 ke dalam UK Music Hall of Fame bersama The Rolling Stones, Watts tidak menghadiri acara penganugerahan yang pertama. Ia sering dianggap sebagai salah satu drumer terhebat sepanjang masa.[2][3]
Pada pertengahan 1962, Watts pertama kali bertemu dengan Brian Jones, Ian "Stu" Stewart, Mick Jagger dan Keith Richards, yang juga sering mengunjungi klub R&B London, tetapi baru pada Januari 1963 Watts akhirnya setuju untuk bergabung dengan The Rolling Stones.[4][5] Awalnya, grup itu tidak mampu membayar Watts, yang telah mendapatkan gaji tetap dari pertunjukannya.[6] Penampilan publik pertamanya sebagai anggota tetap adalah di Ealing Jazz Club pada 2 Februari 1963.[7]
Selain karyanya sebagai musisi, Watts berkontribusi sebagai perancang grafis dan pembuat komik strip pada rekaman-rekaman awal The Rolling Stones, seperti di antaranya ia merancang sarung pelindung piringan hitam album Between the Buttons[8] dan bertanggung jawab atas konferensi pers pengumuman tur 1975 di Kota New York. Grup musik ini mengejutkan kerumunan wartawan yang sedang menunggu, mereka kemudian muncul dengan mengemudikan dan memainkan lagu "Brown Sugar" di bagian belakang truk alas datar di tengah lalu lintas padat Manhattan.[9] Watts menggunakan cara tersebut dengan beralasan bahwa hal itu merupakan cara umum bagi grup musik jazz di New Orleans untuk mempromosikan konser mereka yang akan datang. Selain itu, bersama dengan Jagger, ia merancang panggung yang rumit untuk tur mereka, mereka membuat desain panggung berbentuk teratai untuk Tour of the Americas 1975, serta Steel Wheels/Urban Jungle Tour 1989–1990, Bridges to Babylon Tour 1997–1998, Licks Tour 2002–2003, dan A Bigger Bang Tour 2005–2007.[10]
Watts meninggal dunia di sebuah rumah sakit London pada 24 Agustus 2021, pada usia 80, bersama keluarganya berada di sekelilingnya.[11][12] Rekan satu bandnya Watts, Jagger, Richards, dan Wood memberikan penghormatan kepadanya.[1][13] Beberapa selebritas rock klasik lainnya, serta musikus lain, juga memberikan penghormatan kepada Watts setelah kematiannya, termasuk Paul McCartney,[14] Ringo Starr, Elton John,[15] Brian Wilson, Pete Townshend,[16][17] anggota-anggota U2,[18] Bryan Adams, Dhani Harrison, Liam Gallagher, Brian May,[19] drumer Queen Roger Taylor,[20] Kenney Jones, Chad Smith[21] dan Questlove.[22] Pada hari kematiannya dan dua hari berikutnya, isi situs resmi Rolling Stones diganti dengan sebuah gambar Watts untuk mengenangnya.[23]
Selain karya-karyanya dengan The Rolling Stones, Watts juga merilis album-album berikut:[24]
|url-status=