manajemen kredit adalah islam di bahrain gereja di papua tempat menonton tim nasional sepak bola selandia baru vs tim nasional sepak bola tiongkok ahmad izudin prakosa hadiwijaya daftar nama suku di minangkabau kelapa gading 1 smk diponegoro pengkol penawangan deni nurdyana hadimin wakil bupati madiun bandung terdiri dari berapa kabupaten akreditasi kampus universitas audi indonesia baligh secara bahasa berarti tk pembina madiun di mana tahu salah diri jika tidak orang lain yang…
cara menulis latar belakang skripsi lies dina liastuti kecamatan di bandung barat kabupaten di aceh kecamatan di purbalingga akreditasi fisioterapi umm how many district are in sierra leone jumlah kota di indonesia dampak kemajuan teknologi informasi terhadap pendidikan menengah di indonesia gdi kuningan city swedish army equipment film dan acara tv takeru satoh jelaskan secara singkat mengapa mesin atm layak disebut sebagai komputer siapa yang menyeberangkan jiwa melewati sungai alam baka di mitos yunani sdit…
sma karya budi stadion pahoman lukisan yang bernilai tinggi dari leonardo da vinci menggunakan media tembok kering disebut? biografi kh fakhruddin acara tv tissa biani persamaan diferensial disney channel (latinoam perang dunia 3 dimulai smk muhammadiyah seputih raman euodia dalam alkitab sejarah perkembangan akuntansi di dunia kelurahan di padang sdit al hikmah bangka machliriyadi bukti teori seafloor spreading secara alami hujan a…

Puasa adalah kegiatan menahan makan dan minum selama 10-13 jam. Anda bisa berpuasa sebagai bagian dari ibadah atau sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Selama berpuasa, penting untuk menjaga daya tahan tubuh agar bisa menjalankan aktivitas dan beribadah dengan lancar. Lantas, bagaimana cara meningkatkan imunitas tubuh saat berpuasa?
Cara Meningkatkan Imun Tubuh Saat Puasa
Bagi umat Islam, puasa di bulan Ramadhan merupakan momen dimana umat Islam yang mampu diwajibkan untuk berpuasa. Puasa dilakukan dengan menahan diri dari makan dan minum serta hal-hal yang membatalkan puasa dari sebelum fajar sampai matahari terbit.
Membatasi asupan makanan dan minuman dalam jangka panjang tentu dapat mempengaruhi kondisi kesehatan Anda. Beberapa efek samping puasa antara lain merasa lemas dan sakit kepala. Agar tubuh tetap fit dan terhindar dari penyakit selama puasa, sebaiknya persiapkan puasa dengan baik.
Untuk meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, yaitu:
1.Sahur dengan makan makanan sehat
Sahur adalah makan sebelum matahari terbit sebagai persiapan puasa. Saat sahur, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan sehat untuk sumber energi Anda sepanjang hari. Untuk menjaga kesehatan tubuh, dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang kaya serat dan nutrisi seperti gandum utuh, oatmeal, dan beras merah. Kandungan seratnya yang tinggi membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain makanan berserat, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi protein tinggi seperti susu, telur, ikan, ayam, dan daging sapi. Makanan yang mengandung protein tinggi dapat berfungsi sebagai sumber energi dan memperbaiki jaringan dalam tubuh.
2.Hindari makan berlebihan saat berbuka puasa
Saat berbuka puasa, banyak orang yang makan berlebihan hanya karena lapar. Makan berlebihan saat berbuka puasa dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Untuk meningkatkan imunitas tubuh saat berpuasa, Anda disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat saat berbuka puasa.
Pilih makanan yang mengandung serat, protein, dan lemak sehat. Hindari berbuka puasa dengan gorengan karena bisa menyebabkan naiknya asam lambung atau gangguan pencernaan lainnya. Awali buka puasa Anda dengan minum air putih atau sedikit makanan manis untuk memulihkan energi. Makan secara bertahap dan kunyah makanan secara perlahan untuk mencegah gangguan pencernaan.
3.Penuhi kebutuhan cairan Anda
Selama berpuasa, tubuh akan kehilangan asupan cairan selama belasan jam. Kondisi ini bisa memicu dehidrasi yang membuat Anda haus, lemas, dan sulit berkonsentrasi. Untuk mencegahnya, Anda dapat memenuhi kebutuhan cairan dengan meminum air putih sebanyak 8 gelas per hari. Anda dapat membaginya dengan jadwal minum air putih sebagai berikut:
2 gelas saat berbuka
4 gelas setelah makan malam sampai sebelum tidur
2 gelas sebelum fajar
Kebutuhan cairan setiap orang berbeda-beda, tergantung usia, jenis aktivitas dan kondisi kesehatan Anda secara keseluruhan. Selain air minum, cairan tubuh juga bisa Anda dapatkan dari sayur dan buah yang kaya akan kandungan air atau makanan yang berkuah seperti sup dan kaldu.
4.Tetap berolahraga atau melakukan aktivitas fisik
Puasa seringkali menjadi alasan untuk berhenti berolahraga. Padahal, salah satu cara meningkatkan imunitas tubuh saat berpuasa adalah dengan rutin berolahraga. Saat berpuasa, Anda bisa berolahraga sebelum berbuka puasa, di malam hari, atau di pagi hari menjelang subuh.
Jika Anda terbiasa melakukan olahraga dengan intensitas berat, selama puasa Ramadhan Anda bisa mengurangi intensitas olahraga sesuai dengan kemampuan Anda. Untuk durasi olahraga, sebaiknya lakukan minimal 30 menit per hari, 5 kali seminggu atau 150 menit per minggu.
5.Istirahat yang cukup
Selama puasa, jadwal tidur Anda mungkin berubah karena aktivitas sahur dan sholat malam. Agar tubuh tetap mendapatkan istirahat yang dibutuhkan, sebaiknya hindari begadang dan atur ulang jadwal tidur Anda. Rata-rata orang dewasa membutuhkan jadwal tidur 6-8 jam per hari. Jika Anda kesulitan memenuhi jadwal tidur di malam hari, Anda bisa mengisinya dengan tidur siang atau power nap.
6.Kelola stres dengan baik
Saat stes, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat menurunkan efektivitas sistem imun Anda. Stres yang berlebihan atau berkepanjangan akan membuat tubuh cepat lelah dan menurunkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, diperlukan manajemen stres yang baik selama berpuasa.
Untuk menghilangkan stres, Anda bisa mulai dengan latihan relaksasi, meditasi, olahraga, dan aktivitas menyenangkan lainnya. Jika cara mengatasi stres ini tidak berhasil, sebaiknya konsultasikan ke psikolog atau psikiater. referensi: lifepack.id
------------------------
Fasting is the activity of holding back eating and drinking for 10-13 hours. You can fast as part of worship or as part of a healthy lifestyle. During fasting, it is important to maintain endurance so that you can carry out activities and worship smoothly. So, how do you increase your body's immunity while fasting?
How to Increase the Body's Immune During Fasting
For Muslims, fasting in the month of Ramadan is a moment when Muslims who can afford it are required to fast. Fasting is done by refraining from eating and drinking as well as things that break the fast from before dawn until sunrise.
Limiting food and drink intake in the long term can certainly affect your health condition. Some of the side effects of fasting include feeling weak and headaches. In order for the body to stay fit and avoid illness during fasting, you should prepare for fasting properly.
To increase endurance while fasting, there are several things you can do, namely:
Sahur by eating healthy food
Sahur is eating before sunrise as a preparation for fasting. At dawn, it is recommended to eat healthy food for your energy source throughout the day. To maintain a healthy body, it is recommended to eat foods rich in fiber and nutrients such as whole wheat, oatmeal and brown rice. Its high fiber content helps you feel full longer.
In addition to fibrous foods, you are also advised to consume high protein such as milk, eggs, fish, chicken and beef. Foods that contain high protein can function as a source of energy and repair tissues in the body.
Meet your fluid needs
During fasting, the body will lose fluid intake for dozens of hours. This condition can trigger dehydration which makes you thirsty, weak, and difficult to concentrate. To prevent this, you can meet your fluid needs by drinking 8 glasses of water per day. You can divide it by drinking water schedule as follows:
2 glasses when breaking
4 glasses after dinner until before bed
2 glasses before dawn
Everyone's fluid needs are different, depending on age, type of activity and your overall health condition. Apart from drinking water, you can also get body fluids from vegetables and fruits that are rich in water content or foods that are gravy such as soups and broths.
Avoid overeating when breaking your fast
When breaking the fast, many people overeat simply because they are hungry. Overeating during iftar can lead to indigestion and weight gain. To increase your body's immunity while fasting, you are advised to eat healthy food when breaking your fast.
Choose foods that contain fiber, protein and healthy fats. Avoid breaking your fast with fried foods because they can cause acid reflux or other digestive disorders. Start your iftar by drinking water or a little sweet food to restore energy. Eat gradually and chew food slowly to prevent indigestion.
Keep exercising or doing physical activity
Fasting is often a reason to stop exercising. In fact, one way to increase body immunity while fasting is to exercise regularly. When fasting, you can exercise before breaking your fast, at night, or in the morning before dawn.
If you are used to doing sports with heavy intensity, during Ramadan fasting you can reduce the intensity of exercise according to your ability. For the duration of exercise, you should do at least 30 minutes per day, 5 times a week or 150 minutes per week.
Manage stress well
When stressed, the body will release the hormone cortisol which can reduce the effectiveness of your immune system. Excessive or prolonged stress will make the body tired quickly and reduce endurance. Therefore, good stress management is needed during fasting.
To get rid of stress, you can start with relaxation exercises, meditation, sports and other fun activities. If this way of dealing with stress doesn't work, you should consult a psychologist or psychiatrist.
Enough rest
During fasting, your sleep schedule may change due to suhoor activities and night prayers. In order for the body to continue to get the rest it needs, you should avoid staying up late and rearrange your sleep schedule. The average adult needs a sleep schedule of 6-8 hours per day. If you have trouble meeting your sleep schedule at night, you can fill it with naps or power naps.
Baca juga artikel menarik lainnya:

Robotika telah mengembangkan mesin otonom dari lembaran tipis dan fleksibel menggunakan teknik yang mirip dengan seni kuno melipat kertas. Robot ringan ini lebih mudah dan lebih murah untuk diproduksi dan kompak untuk penyimpanan dan transportasi yan…

Terkadang, saya menikmati buku secara perlahan.Saya mengambil buku itu, membaca beberapa halaman, lalu meletakkannya lagi.Saya menonjolkan ide dan kalimat yang menarik perhatian saya.Kemudian, saya memperlakukan diri saya sendiri untuk membaca ulang …

Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) mudah mendekati tahap pendaftaran. Banyak juga yang belum terlalu tahu apa itu SNBP. Jika dulu ada Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN), sekarang ada SNBP. Apa itu SNBP? Apa perbedaan antara SNBP …

Daftar Isi: Pendahuluan Apa itu bakso? Keunikan dan popularitas bakso di Indonesia Bahan-bahan yang Dibutuhkan Daging sapi giling Tepung sagu/tapioka Bumbu-bumbu dapur Es batu dan air dingin …

Daftar IsiPengantarSejarah Bendungan KatulampaKonstruksi Bendungan KatulampaFungsi dan Manfaat Bendungan KatulampaMasalah yang Dihadapi oleh Bendungan KatulampaPengelolaan Bendungan KatulampaKelestarian Lingkungan sekitar Bendungan KatulampaStudi Kas…

Pendahuluan: Selamat datang, para pembaca! Di artikel makalah ini, kita akan membahas fenomena yang mengkhawatirkan dan mengkhawatirkan: penurunan populasi ikan paus. Ikan paus, sebagai makhluk raksasa di lautan, telah lama menarik minat kita dengan …

Selamat datang di artikel ini yang akan membahas fenomena mistis yang menyeramkan, yaitu "Malam Suro". Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi asal-usul, kepercayaan, dan kisah-kisah seram yang terkait dengan Malam Suro. Jika Anda tertarik dengan ha…

Daftar IsiSejarah Autograph Tower IndonesiaPerancangan Awal hingga RealisasiTanda Tangan dari Tokoh TerkenalArsitektur Ikonik dan UnikDesain Futuristik dengan Sentuhan KlasikTanda Tangan Besar sebagai Pusat PerhatianPengalaman di Dalam Autograph Towe…

Daftar IsiSejarah Sungai Maron PacitanAsal-usul Nama "Maron"Peran Sungai dalam Sejarah LokalKeindahan Alami Sungai Maron PacitanKejernihan Airnya yang MenyegarkanPesona Tepian Sungai yang MenawanLegenda "Roro Mendut": Cinta Abadi yang TeruraiAsal-usu…

PendahuluanSelamat datang di dunia Astra Land, sebuah perusahaan pengembang perumahan yang telah mewujudkan impian banyak orang dalam memiliki hunian idaman. Artikel ini akan membahas dengan lengkap dan mendetail tentang Astra Land, termasuk sejarahn…

PendahuluanSelamat datang di dunia indah Mata Air Gua Candi, Kebumen! Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi dengan penuh kekaguman tentang keindahan alam yang menakjubkan dan unik ini. Dari kejernihan air hingga pesona alam sekitarnya, kita akan m…

PendahuluanDi dalam rimba hutan yang rimbun, terdapat seekor burung yang merah menyala dengan kecantikan yang luar biasa. Dialah Burung Temmick's Tragopan, spesies yang mengundang decak kagum dan memikat hati para pengamat alam.Daftar IsiSejarah Pene…

PendahuluanSelamat datang dalam perjalanan mengagumkan kita melintasi Jembatan Sultan Abdul Halim Muazzam Shah di Pulau Penang. Artikel ini akan membawa Anda menjelajahi keindahan jembatan megah ini, yang menjadi salah satu kebanggaan Malaysia. Dalam…

Daftar IsiPendahuluanSejarah Jenderal T.B. SimatupangPeran Jenderal T.B. Simatupang dalam Perang KemerdekaanKepemimpinan dan Karakter Jenderal T.B. SimatupangJenderal T.B. Simatupang: Sosok MultitalentaInspirasi dari Perjalanan HidupnyaMomen Bersejar…

PendahuluanSelamat datang dalam perjalanan kami yang penuh misteri ke dalam dunia Sigale Gale, sosok ikonik yang berasal dari Tanah Batak yang begitu mistis. Dalam artikel ini, kita akan menggali segala aspek tentang Sigale Gale, mulai dari sejarahny…