Camaldolese didirikan melalui upaya biarawan ItaliaSantoRomualdus[1] (s.950 – s.1025/27). Reformasinya berusaha memperbarui dan mengintegrasikan tradisi eremitis kehidupan monastik dengan kehidupan monastisisme senobitik.
Pada masa mudanya Romualdus berkenalan dengan tiga aliran utama tradisi monastik barat. Biara di mana dia memasuki Ordo, Santo Apollinaris di Classe, adalah komunitas Benediktin di bawah pengaruh Reformasi Kluniak. Romualdus memilih untuk berada di bawah bimbingan seorang guru spiritual, Marinus, yang mengikuti gaya hidup asketis dan soliter yang jauh lebih keras yang berasal dari asal-usul eremitis Irlandia. Beberapa tahun kemudian, Marinus dan Romuald menetap di dekat Biara Santo Michel-de-Cuxa, di mana Kepala Biara Guarinus juga memulai reformasi namun dibangun terutama berdasarkan tradisi Kristen Iberia. Kemduian, dengan memetik berbagai pengalaman awal, Romualdus mampu membentuk pola monastiknya sendiri, meskipun dia sendiri tidak pernah menganggapnya sebagai unit terpisah, melihatnya sebagai bagian penuh dari tradisi Benediktin.
Sekitar tahun 1012 Romuald usmendirikan Pertapaan Suci Camaldoli di perbukitan Tuscan. Para rahib hidup dalam sel-sel biara individual, tetapi juga menjalankan kehidupan awam, beribadah setiap hari di gereja dan memecahkan roti di ruang makan.[2]
Kemunculan pertama di Camaldoli adalah kebiasaan putih khas ordo ini dan kombinasi dari dua cabang senobit dan eremit yang kemudian menjadi ciri khas dari ordo tersebut. Ordo ini disetujui oleh Paus Aleksander II tahun 1072.[3]
Pertapaan dan biara Camaldolese dapat ditemukan di seluruh Italia.
