Budaya massa

Budaya massa dapat dibedakan dengan budaya populer. Budaya populer merupakan budaya yang tumbuh dan berkembang di masyarakat tanpa bermaksud untuk mencari keuntungan, sedangkan budaya massa diproduksi secara massal[1] untuk memperoleh keuntungan yang besar. Sekalipun industri hiburan yang berorientasi komersil[2] seperti film; musik; televisi; fashion yang berada dalam kendali oleh perusahaan-perusahaan kapitalis transnasional[3], cara pandang terhadap musik; film; maupun acara televisi tetap dapat dimaknai oleh para pemirsa[4] meskipun pemaknaan dari pemirsa yang satu bisa berbeda dengan pemirsa yang lain.[5]

Referensi:

  1. ^ KBBI, Portal (2020-10-19). "Massal atau Masal? - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) - Samsurijal.com". Portal KBBI. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  2. ^ "Komersil Atau Komersial: Mana Yang Tepat? - PULUNG.NET". 2024-08-20. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  3. ^ Ayu, Tara Resya (2021-09-21). "Teori Globalisasi Menurut Anthony Giddens dan Thomas Friedman". tirto.id. Diakses tanggal 2024-11-27. 
  4. ^ Rizal (2023-11-04). "Apa Itu Pemirsa: Pengertian, Contoh, dan Sinonim". Zonanulis.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-11-27. 
  5. ^ Gautam, Shivanka. "Mass culture vs. Popular Culture: Explained with Examples". Diakses tanggal 15 Desember 2021. 

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!