Perusahaan ini didirikan pada pertengahan abad ke-20 di Chelmsford dengan nama British Vitamin Products Company.[3] Perusahaan ini mulai memproduksi jus buah pada tahun 1938 dan mulai memasarkan produknya dengan merek Britvic pada tahun 1949.[4] Setelah perusahaan ini diakuisisi oleh Showerings asal Shepton Mallet, dan kemudian menjadi divisi dari Allied Breweries mulai tahun 1968, perusahaan ini mengubah namanya menjadi Britvic pada tahun 1971. Pada tahun 1986, Britvic bergabung dengan Canada Dry Rawlings dan mengakuisisi merek R. White's Lemonade. Britvic lalu mengakuisisi merek Tango dan Corona dari Beechams pada tahun 1987. Pada tahun yang sama, Britvic juga memperoleh lisensi dari Pepsi dan 7 Up untuk dapat menjual produk mereka di Britania Raya.[5] Pada tahun 1995, Britvic membeli Robinson's dari Reckitt & Colman.[6]
Pada tanggal 14 November 2012, perusahaan ini mengumumkan rencananya untuk bergabung dengan produsen minuman ringan asal Skotlandia, A.G. Barr yang memiliki merek Irn-Bru, Tizer, dan D'n'B, dan akan menjadi salah satu produsen minuman ringan terbesar di Eropa.[9] Rencana penggabungan ini lalu diragukan,[10][11][12] setelah Office of Fair Trading melaporkan rencana penggabungan ini ke Competition Commission.[13] Pada tanggal 11 Juli 2013, chairman A.G. Barr, Ronnie Hanna mengumumkan bahwa rencana penggabungan Britvic dan A.G. Barr telah dibatalkan.[14]
Pada bulan Mei 2017, PepsiCo mengumumkan bahwa mereka telah memutuskan untuk menjual 4,5% saham Britvic yang telah lama mereka pegang.[15]
Operasi
Walaupun sebagian besar bisnisnya berada di Britania Raya dan Irlandia, Britvic juga mengekspor produknya ke lebih dari 50 negara. Kantor pusat Britvic dipindah dari Chelmsford, Essex ke Hemel Hempstead, Hertfordshire, pada bulan Maret 2012.[16]
Britania Raya
Perusahaan ini memiliki sejumlah merek terkemuka di Britania Raya, seperti Britvic, R. White's Lemonade, Tango, Robinson's, dan J2O – serta menjadi pemegang lisensi PepsiCo di Britania Raya. Pada tahun 2008, Britvic meluncurkan Gatorade di Britania Raya, setelah berhasil mendapatkan hak dari PepsiCo. Pada bulan Mei 2010, Britvic meluncurkan minuman Mountain Dew Energy. Minuman tersebut memiliki rasa yang mirip dengan Mountain Dew yang dijual di Amerika, namun memiliki kandungan kafein dan gula yang lebih rendah.[17]
Irlandia
Setelah gagal melantai di bursa, C&C's menjual merek-merek minuman ringannya ke Britvic. Sehingga Britvic dapat memiliki sejumlah merek terkemuka di Irlandia dan Irlandia Utara, seperti air Ballygowan, Britvic, Cidona, MiWadi, dan Energise Sport, serta hak untuk menjual merek Pepsi dan 7 Up di wilayah tersebut melalui perjanjian dengan PepsiCo.[18]
Prancis
Britvic membeli Fruité Entreprises [fr] pada bulan Mei 2010 dengan harga £298 juta. Perusahaan tersebut lalu diubah namanya menjadi Britvic France. Perusahaan tersebut fokus pada produksi jus buah, tidak seperti GB&I yang fokus pada produksi minuman ringan.[19]
Brazil
Pada tahun 2015, Britvic mengakuisisi ebba (Empresa Brasileira de Bebidas e Alimentos SA) yang berkantor pusat di São Paulo,[20] dan pada tahun 2017 mengakuisisi Bela Ischia yang berkantor pusat di Rio de Janeiro.[21]