Bever pertama kali dikenal pada 1139 sebagai ad Bevero.[3]
Geografi
Bever memiliki luas, hingga 2006[update], dari 457 km2 (176 sq mi). Dari daerah seluas ini, 14,5% dimanfaatkan sebagai lahan pertanian, sedangkan 14,9% masih berupa hutan belantara. Sisanya, 1,3% digunakan sebagai lahan pemukiman dan 69,3% adalah sungai, gletser dan pegunungan.[4]
Munisipalitas ini terletak di Kecamatan Oberengadin, Distrik Maloja. Ia terletak di tepi Sungai Inn. Ia terdiri dari desa Bever dan Pemukiman Spinas dan sebagai jalan masuk Terowongan Albula. Sampai 1943 Bever dikenal sebagai Bevers.[5]
Kependudukan
Bever dihuni oleh (as of 31 Desember 2010
) dari 660.[2] Hingga 2008[update], 15,3% penduduk adalah warga negara asing.[6] Sejak 10 tahun terakhir jumlah penduduk meningkat pada kisaran 6,1%.[4]
tahun
jumlah penduduk
1850
181
1888
151
1900
407
1950
227
1960
234
1970
367
1980
432
1990
496
2000
631
Bahasa
Sebagian besar penduduk (hingga 2000[update]) berbicara bahasa Jerman (66,6%), kemudian bahasa Romansh (18,9%) dan bahasa Italia (11,7%).[4]