Bene Israel

Bene Israel
Bahasa
Secara tradisional, Marathi ; di Israel, kebanyakan Ibrani
Agama
Yudaisme
Kelompok etnik terkait
Yahudi Cochin, Yahudi Baghdad, Yahudi Marathi

Bene Israel ("Putra-Putra Israel") adalah sebuah komunitas bersejarah dari Yahudi di India, yang dipercaya oleh beberapa orang menjadi salah satu dari Suku-Suku yang Hilang dan keturunan dari lelulur-leluhurnya yang tinggal disana selama berabad-abad. Pada abad ke-19, setelah diajarkan tentang norma-norma Yudaisme (Ashkenazi/Sephardi), mereka dipindahkan dari desa-desa di wilayah Konkan[1] ke kota-kota terdekat, utamanya Mumbai,[2] namun juga di Pune, Ahmedabad, Kolkata, dan Karachi, di Pakistan pada masa sekarang.[3] Mereka mendapatkan jabatan pada otoritas kolonial Britania.

Pada awal abad ke-dua puluh, beberapa Bene Israel menjadi aktif dalam industri film baru, sebagai aktris dan aktor, produser dan sutradara. Setelah India meraih kemerdekaan pada 1947 dan Israel berdiri pada 1948, beberapa Bene Israel beremigrasi ke Israel.

Sejarah

Menurut tradisi Bene Israel, para leluhur mereka bermigrasi ke India setelah berabad-abad menjelajahi Asia barat dari Israel dan kemudian berasimilasi dengan suku bangsa di sekitar mereka, sementara tetap menjaga beberapa kebiasaan Yahudi.[4] Pada abad ke-18 atau ke-19, seorang Yahudi India yang bernama David Rahabi menemui Bene Israel di desa-desa mereka.[5] Beberapa sejarawah mendapati leluhur mereka masuk dalam salah satu Suku-Suku Israel yang hilang,[6] namun Bene Israel tidak pernah secara resmi diakui oleh otoritas Yahudi seperti itu.

Rahabi mengajarkan suku bangsa tersebut tentang norma-norma Yudaisme. Ia melatih beberapa pemuda di antara mereka untuk menjadi preseptor keagamaan dari komunitas tersebut.[7]

Kehidupan di Israel

Antara 1948 dan 1952, sekitar 2,300 Bene Israel berimigrasi ke Israel.[8]

Tokoh terkenal

  • Nissim Ezekiel, penyair[9]
  • David Abraham Cheulkar (1908–1982), aktor di India yang lebih dikenal dengan nama David, ia memulai kariernya dalam Boot Polish (1954) dan menyanyikan "Nanhe Munne Bachche."[10]
  • Ezra Mir alias Edwin Myers (1903–1993), produser, ketua Divisi Film India pertama, disebut Badan Informasi Film-Film di India dibawah kekusaan Britania; tercata dalam Guinness Book of World Records sebagai "produser dokumenter dan film pendek terbesar."[10]
  • Susan Solomon (dikenal dengan nama Firoza Begum), aktris di India pada 1920an dan 1930an[10]
  • Esther David Penulis dan kritikus

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Weil, Shalva (1981). The Jews from the Konkan: the Bene Israel Community of India. Tel-Aviv: Beth Hatefutsoth. 
  2. ^ Weil, Shalva (2010). "Bombay". Dalam Stillman, Norman A. Encyclopedia of Jews in the Islamic World. Leiden: Brill. [pranala nonaktif permanen]
  3. ^ Weil, Shalva (2008). "The Jews of Pakistan". Dalam Erlich, M. Avrum. Encyclopedia of the Jewish Diaspora. Santa Barbara, USA: ABC CLIO. 
  4. ^ Weil, Shalva (2009) [2002]. "Bene Israel Rites and Routines". Dalam Weil, Shalva. India’s Jewish Heritage: Ritual, Art and Life-Cycle (edisi ke-3rd). Mumbai: Marg Publications. hlm. 78–89. 
  5. ^ Weil, Shalva (1994). "Yom Kippur: the Festival of Closing the Doors". Dalam Goodman, Hananya. Between Jerusalem & Benares: Comparative Studies in Judaism & Hinduism. New York: State University of New York Press. hlm. 85–100. 
  6. ^ Weil, Shalva (2013). "Jews of India and Ten Lost Tribes". Dalam Patai, Raphael; Itzhak, Haya Bar. Jewish Folklore and Traditions: A Multicultural Encyclopedia. ABC-CLIO. 
  7. ^ Weil, Shalva (1996). "Religious Leadership vs. Secular Authority: the Case of the Bene Israel". Eastern Anthropologist. 49 (3-4): 301–316. 
  8. ^ Weil, Shalva 2000 India,The Larger Immigrations from Eastern Countries, Jerusalem: Ben-ZviInstitute dan Kementerian Pendidikan. (Ibrani)
  9. ^ Joffe, Lawrence (9 Maret 2004). "Obituary: Nissim Ezekiel". London: The Guardian. Diakses tanggal 2013-09-26. 
  10. ^ a b c Menon, Harish C. (14 Desember 2005). "Jews, the lost tribe of Indian Cinema". IndiaGlitz. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-19. Diakses tanggal 2015-05-02. 

Bacaan tambahan

Pranala luar

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!