Band Aid (grup musik)

Band Aid adalah supergrup Britania dan Irlandia yang didirikan Bob Geldof dan Midge Ure pada tahun 1984. Band ini bergerak di bidang amal dan rekamannya digunakan untuk mengumpulkan dana. Menjelang Natal tahun 1984, Band Aid mengeluarkan singel "Do They Know It's Christmas?" dengan produser Trevor Horn. Hasil penjualan singel ini dipakai untuk menanggulangi kelaparan di Ethiopia. Singel ini ternyata jauh lebih sukses dari harapan produsernya pada waktu itu. Bukan saja singel Band Aid berhasil menjadi singel nomor satu di musim Natal pada tahun 1984, dua rekaman ulang pada tahun 1989 dan 2004 berhasil menjadi nomor satu di berbagai tangga lagu.

Latar belakang

Nama "Band Aid" diambil dari merek plester obat Band-Aid, sekaligus permainan kata-kata untuk musisi yang bergabung ke dalam band untuk memberi bantuan (bahasa Inggris: aid).

Sampai saat ini, band sudah dibentuk sebanyak 3 kali untuk merekam lagu yang sama, dan setiap kali dibentuk selalu beranggotakan musisi pop Britania dan Irlandia yang sedang top saat itu. Mengenai hal itu Midge Ure berkomentar, "Setiap generasi harus memiliki versinya sendiri."

Band Aid generasi I (1984)

Setelah menyaksikan laporan Michael Buerk di televisi BBC tentang kelaparan di Ethiopia, Bob Geldof menjadi sangat terharu. Geldof berniat mengumpulkan uang bersama rekan-rekannya di dunia musik pop untuk meringankan penderitaan anak-anak Ethiopia yang sedang kelaparan. Laporan tersebut sekarang menjadi begitu terkenal, dan dinilai sebagai salah satu momen terbesar dalam sejarah pertelevisian abad ke-20.

Geldof meminta bantuan Midge Ure dari grup Ultravox untuk memproduksi rekaman amal. Ure membuat melodi dan musik minus one (backing track) berdasarkan lirik yang ditulis Geldof. Setelah itu, Geldof menghubungi rekan-rekan sesama musisi, dan membujuk mereka untuk menyumbangkan waktu luang untuk proyek Band Aid. Sebagai bagian dari strategi agar rekaman yang dihasilkannya laku keras, Geldof hanya menghubungi musisi yang dianggapnya paling terkenal saat itu. Penampilan di Radio 1 BBC dengan pemandu acara Richard Skinner digunakan Geldof bukan untuk mempromosikan lagu baru Boomtown Rats seperti yang direncakan semula, melainkan tentang proyek Band Aid.

Studio rekaman hanya memberikan waktu 24 jam pada 25 November 1984 bagi Band Aid untuk merekam dan melakukan mixing. Rekaman berlangsung dari pukul 11 pagi hingga 11 malam dengan musik pengiring yang sudah direkam hari sebelumnya di studio rumah milik Midge Ure. Sutradara Nigel Dick memfilmkan proses rekaman yang dihadiri bintang-bintang top untuk dirilis sebagai klip video. Rekaman trek pertama berupa paduan suara yang difilmkan media internasional. Hasil rekaman langsung dibawa ke bagian pemberitaan dan langsung ditayangkan, sementara proses rekaman lagu masih berlangsung. Rekaman selanjutnya berupa tambahan permainan drum dari Phil Collins, termasuk pembukaan lagu berupa irama gendang Afrika. Tony Hadley dari Spandau Ballet merupakan penyanyi yang pertama merekam suaranya. Bagian yang dinyanyikan Status Quo dianggap tidak cocok, dan digantikan dengan bagian yang dinyanyikan Paul Weller, Sting, dan Glenn Gregory. Bait pembuka dinyanyikan Paul Young yang pernah mengaku di kemudian hari bahwa bait tersebut sebenarnya direncakanan untuk David Bowie, tapi ternyata berhalangan datang dan hanya menyumbang untuk lagu di sisi B. Penyanyi yang terakhir datang adalah Boy George yang baru datang jam 6 sore. Pada waktu itu, Boy George harus dibangunkan dengan telepon dari Geldof dan terbang dari New York ke London dengan pesawat Concorde.

Di pagi hari berikutnya, Geldof tampil dalam acara sarapan pagi di Radio 1 BBC dengan Mike Read dengan maksud mempromosikan rekaman ini, sekaligus berjanji kepada publik bahwa setiap sen yang dihasilkan akan disumbangkan ke Ethiopia. Pernyataan Geldof membuatnya harus berhadapan dengan Pemerintah Inggris yang menolak pembebasan pajak penjualan (VAT) untuk singel Band Aid. Kritik terhadap Perdana Menteri Margaret Thatcher membuat nama Geldof mengisi halaman utama berbagai surat kabar. Pemerintah Inggris akhirnya memutuskan untuk mengembalikan kembali pajak atas singel Band Aid untuk kegiatan amal.

Rekaman ini dirilis 3 Desember 1984 dan langsung jadi No. 1 di tangga singel Britania, dengan total penjualan yang mengalahkan angka penjualan semua singel yang masuk tangga singel Britania saat itu. Singel ini tercatat sebagai satu-satunya singel yang paling cepat laku dalam sejarah musik Britania, karena dalam minggu pertama saja sudah terjual lebih dari 1 juta keping. Singel ini bertahan sebagai singel nomor 1 selama 5 minggu berturut-turut, dan berhasil laku sebanyak 3 juta keping. Prestasi ini menjadikan singel Band Aid 1984 pada waktu itu sebagai singel paling laku dalam sejarah musik Britania. Rekor ini nantinya dipecahkan Elton John dengan singel "Candle In The Wind 1997" yang dipersembahkannya untuk Putri Diana.

Setelah konser Live Aid, "Do They Know It's Christmas?" kembali dirilis pada akhir tahun 1985 sebagai set edisi khusus. Di dalamnya terdapat CD bergambar berikut logo yang didesain mengikuti logo Live Aid, namun dengan tulisan "Band" sebagai pengganti tulisan "Live". Rekaman pernyataan lewat telepon dari Geldof dan Ure yang diberi judul "One Year On" dimasukkan sebagai bonus di sisi B. Bentuk tertulis pernyataan tersebut juga bisa ditemukan dalam brosur yang disisipkan dalam DVD Live Aid.

Peserta

Anggota Band Aid tahun 1984 terdiri dari (berdasarkan urutan pada sampul singel):

Band Aid generasi II

Peserta

Produser versi ini adalah penulis lagu Inggris bersama tim produksi Stock Aitken Waterman. Anggota Band Aid generasi II terdiri dari (berdasarkan urutan pada sampul singel):

Band Aid 20

Singel Band Aid 20 pertama kali diudarakan secara bersamaan oleh 3 stasiun radio sekaligus. BBC Radio One mengudarakan single ini dalam acara radio The Chris Moyles Show dan secara bersamaan diputar dalam acara sarapan pagi radio Virgin dan Capital pada pukul 8 pagi tanggal 16 November 2004. Madonna tampil mengucapkan kata pengantar untuk video Band Aid 20 yang ditayangkan secara bersamaan oleh berbagai saluran televisi sekaligus pada pukul 5:55 petang 18 November 2004.

Singel ini dirilis tanggal 29 November 2004 dan versi CD-nya dalam minggu pertama terjual lebih dari 200 ribu keping.

Peserta

Organisator dan produser:

Musisi:

Vokal:

Bono, Paul McCartney, dan George Michael merupakan 3 orang musisi yang juga ikut dalam Band Aid generasi I dan ikut menyumbangkan suaranya dalam Band Aid 20. Singel ini laku 72.000 copy dalam 24 jam setelah dirilis pada 29 November 2004, langsung menduduki puncak tangga lagu Britania pada 5 Desember 2004. Lagu ini terus bertahan nomor satu selama Natal dan 4 minggu sesudahnya, prestasi yang hanya kalah seminggu dari Band Aid generasi I pada tahun 1984.

Penyanyi dan bait yang dinyanyikan

Lirik versi 1984 versi 1989 versi 2004
'It's Christmas time, there's no need to be afraid' Paul Young Kylie Minogue Chris Martin
'At Christmas time, we let in light and we banish shade' Paul Young Chris Rea Chris Martin
'And in our world of plenty, we can spread a smile of joy' Boy George Jimmy Somerville/Big Fun Dido
'Throw your arms around the world, at Christmas time' Boy George Matt Goss Dido
'But say a prayer; Pray for the other ones' George Michael Cliff Richard Robbie Williams
'At Christmas time it's hard, but when you're having fun' George Michael/Simon Le Bon Jimmy Somerville/Matt Goss Robbie Williams
'There's a world outside your window, and it's a world of dread and fear' Simon Le Bon/Sting/Tony Hadley Marti Pellow/Jason Donovan Sugababes
'Where the only water flowing is the bitter sting of tears' Tony Hadley/Sting/Bono Jason/Kylie Fran Healy & Sugababes
'And the Christmas bells that ring there, are the clanging chimes of doom' Sting/Bono Cliff Richard/Marti Pellow Fran Healy & Justin Hawkins
'Well, tonight, thank God it's them, instead of you' Bono Jason Donovan/Matt Goss Bono
'And there won't be snow in Africa, this Christmas time' Boy George/Paul Weller/Paul Young Marti Pellow Will Young & Jamelia
'The greatest gift they'll get this year is life' Bono/George Michael/Boy George Sonia Will Young & Jamelia
'Where nothing ever grows' Paul Young Lisa Stansfield Ms Dynamite & Beverley Knight
'No rain nor rivers flow' Glenn Gregory Lisa Stansfield Ms Dynamite & Beverley Knight
'Do they know it's Christmas time at all?' All Sonia/Lisa Stansfield All
'Here's to you' Marilyn/Glenn Gregory/Rick Parfitt/Francis Rossi Kylie Tom Chaplin
'Raise a glass for everyone' Paul Young Kylie Justin Hawkins
'Spare a thought this yuletide for the deprived'
'If the table was turned would you survive?'
baris versi tahun 2004, tidak ada di versi asli Dizzee Rascal
'Here's to them' Marilyn/Glenn/Rick/Francis Matt Goss Busted
'Underneath that burning sun' Paul Young Matt Goss Justin Hawkins
'You ain't gotta feel guilt, just selfless'
'Give a little help, to the helpless'
2004 lines, not in the original version Dizzee Rascal
'Do they know it's Christmas time at all?' Paul Young Cliff Richard Joss Stone and Justin Hawkins
'Feed the World' (ulangi) All All Tom Chaplin
'Feed the World, Let them know it's Christmas time again' (repeat) All All All

Musisi tahun 1984

  • John Taylor (Duran Duran) - bass
  • Phil Collins - drum
  • Midge Ure - keyboard
  • Jens Langhorn - drum tambahan
  • Adam Clayton (U2) - bass

Musisi tahun 1989

  • Luke Goss (Bros) - drum

Musisi tahun 2004

  • Paul McCartney - bass
  • Danny Goffey (Supergrass) - drum
  • Thom Yorke (Radiohead) - piano
  • Jonny Greenwood (Radiohead) - gitar
  • Fran Healy (Travis) - gitar
  • Justin Hawkins (The Darkness) - gitar
  • Dan Hawkins (The Darkness) - gitar

Proyek lain

Proyek Band Aid merupakan inspirasi bagi gerakan rekaman amal di seluruh dunia, termasuk "We Are the World" oleh USA for Africa, "Cantaré Cantarás" oleh Hermanos di Amerika Latin, "Nackt im Wind" oleh Band für Afrika (di Jerman), "Ethiopie" oleh Chanteurs Sans Frontiere (di Prancis), "Tears Are Not Enough" oleh Northern Lights di Kanada), "Sammen for Livet" oleh Forente Artister di Norwegia, dan "Stars" oleh Hear 'n Aid (dari kumpulan musisi heavy metal internasional).

Pranala luar

Strategi Solo vs Squad di Free Fire: Cara Menang Mudah!