Catatan:
Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.
Mayoritas penduduk Lampung adalah orang Jawa yang bertutur bahasa Jawa. Keberadaan bahasa ini merupakan hasil dari program transmigrasi yang dimulai sejak era kolonial Belanda dan berlanjut pada masa pemerintahan Orde Baru.[1]
Migrasi orang Jawa ke Lampung dimulai pada awal abad ke-20 sebagai bagian dari program kolonial Belanda untuk mengurangi kepadatan penduduk di Pulau Jawa dan mengembangkan wilayah luar Jawa. Program ini berlanjut secara intensif pada masa Orde Baru melalui program transmigrasi nasional. Akibatnya, Lampung menjadi salah satu provinsi dengan populasi keturunan Jawa terbesar di luar Pulau Jawa, bahkan dijuluki sebagai "Jawa kedua" oleh beberapa peneliti.[butuh rujukan]
Bahasa Jawa di Lampung dituturkan di berbagai wilayah, termasuk:
Menurut data Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, bahasa Jawa di Lampung memiliki kemiripan dengan varian bahasa Jawa yang digunakan di Surakarta dan Yogyakarta, dengan perbedaan dialek sekitar 61%.[2]
Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.