Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Babak final Liga Negara UEFA 2023

Babak final Liga Negara UEFA 2023
Finaleronde UEFA Nations League 2023 (Belanda)
Informasi turnamen
Tuan rumahBelanda
Jadwal
penyelenggaraan
14–18 Juni 2023
Jumlah
tim peserta
4
Tempat
penyelenggaraan
2 (di 2 kota)
Hasil turnamen
Juara Spanyol (gelar ke-1)
Tempat kedua Kroasia
Tempat ketiga Italia
Tempat keempat Belanda
Statistik turnamen
Jumlah
pertandingan
4
Jumlah gol14 (3,5 per pertandingan)
Jumlah
penonton
126.319 (31.580 per pertandingan)
Pencetak gol
terbanyak
14 pemain
(masing-masing 1 gol)
2021
2025

Babak final Liga Negara UEFA 2023 adalah babak terakhir turnamen Liga Negara UEFA 2022–2023, musim ketiga Liga Negara UEFA, sebuah kompetisi sepak bola internasional yang melibatkan tim-tim nasional sepak bola pria dari 55 asosiasi anggota UEFA. Turnamen edisi ini dilaksanakan pada 14 hingga 18 Juni 2023 di Belanda dan diikuti oleh keempat juara grup Liga A. Turnamen ini terdiri dari dua pertandingan semifinal, satu pertandingan perebutan peringkat ketiga, dan satu pertandingan final untuk menentukan juara Liga Negara UEFA.

Prancis adalah juara bertahan, setelah memenangkan pertandingan final 2021, namun tidak dapat mempertahankan gelar karena gagal lolos setelah berada pada peringkat ketiga grup mereka.[1]

Spanyol menangkan pertandingan final dengan skor 5–4 lewat adu penalti setelah hasil imbang 0–0 hingga perpanjangan waktu berkahir dan meraih gelar juara Liga Negara Eropa UEFA untuk pertama kali.[2]

Format

Babak final Liga Negara UEFA akan dilaksanakan pada Juni 2023 dan diikuti oleh keempat juara grup Liga A. Keempat tim tersebut akan diundi ke dalam sebuah grup yang berisi lima tim (alih-alih grup berisi enam tim) untuk babak grup Kualifikasi Kejuaraan Eropa UEFA 2024, dengan demikian memungkinkan jadwal pada Juni 2023 untuk babak final Liga Negara UEFA.

Babak final Liga Negara UEFA akan berlangsung selama 5 hari dan dimainkan dengan format sistem gugur, yang terdiri dari dua pertandingan semifinal pada 14 dan 15 Juni 2023, satu pertandingan perebutan peringkat ketiga, dan satu pertandingan final pada 18 Juni 2023. Pasangan tim untuk pertandingan semifinal akan ditentukan melalui pengundian terbuka. Setiap pertandingan pada babak final akan menggunakan teknologi garis gawang dan sistem peninjauan asisten wasit video (VAR).[3]

Pada babak final Liga Negara UEFA, jika skor kedua tim imbang setelah waktu pertandingan normal:[3]

  • Pada pertandingan semifinal dan final, perpanjangan waktu selama 30 menit dimainkan. Jika skor masih imbang setelah perpanjangan waktu, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti.
  • Pada pertandingan perebutan peringkat ketiga, pemenang pertandingan ditentukan melalui adu penalti tanpa perpanjangan waktu.

Tim peserta

Empat tim pemenang grup Liga A lolos ke babak final Liga Negara UEFA.[4] Kroasia satu-satunya tim yang tampil perdana pada babak final.

Grup Juara grup Tanggal
lolos
Penampilan
sebelumnya
Penampilan
terbaik
Peringkat LNUEFA
September 2022
Peringkat FIFA
April 2023
A1  Kroasia 25 September 2022 0 (perdana) Peringkat ke-9 (2018–2019) 2 7
A2  Spanyol 27 September 2022 1 (2021) Juara kedua (2020–2021) 3 10
A3  Italia 26 September 2022 1 (2021) Peringkat ke-3 (2020–2021) 4 8
A4  Belanda (tuan rumah) 25 September 2022 1 (2019) Juara kedua (2018–2019) 1 6

Pemilihan tuan rumah

Komite Eksekutif UEFA memastikan Belanda sebagai tuan rumah dalam pertemuan mereka pada 29 November 2022.[5] Hanya tim-tim dari Liga A yang dapat mengajukan menjadi tuan rumah dan hanya satu dari keempat finalis ditunjuk sebagai tuan rumah. UEFA mengharuskan babak final Liga Negara UEFA dimainkan di dua stadion berkategori 4, dengan masing-masing berkapasitas minimal 30.000 penonton, dan idealnya berlokasi dalam satu kota atau berjarak terpisah maksimal 150 kilometer. UEFA mengharapkan stadion yang berkapasitas lebih besar menjadi tempat pertandingan semifinal pertama (menampilkan tim tuan rumah) dan pertandingan final. Linimasa penawaran adalah sebagai berikut:[6]

  • 28 Februari 2022: Pemilihan tuan rumah diumumkan secara resmi
  • 13 April 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu pendaftaran minat untuk mengajukan penawaran (tidak mengikat)
  • 14 April 2022: Persyaratan penawaran diumumkan kepada para penawar
  • Mei 2022: Workshop pembukaan untuk para penawar
  • Juli/Agustus 2022: Rapat teknis dengan para penawar
  • 7 September 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu penyerahan berkas penawaran pendahuluan
  • 5 Oktober 2022, pukul 16:00 CEST: Batas waktu penyerahan berkas penawaran akhir
  • 29 November 2022: Penunjukan tuan rumah oleh Komite Eksekutif UEFA

Pada 13 April 2022, UEFA mengumumkan bahwa Belanda, Belgia, Polandia, dan Wales menyatakan berminat menjadi tuan rumah.[7] Oleh karena keempat asosiasi peminat tersebut berada pada Grup A4, juara grup akan ditunjuk sebagai tuan rumah, dengan syarat penawaran yang diajukan asosiasi tersebut memenuhi persyaratan UEFA.[8] Polandia dan Wales tidak dapat menjadi juara Grup A4 setelah hasil pertandingan mereka pada 14 Juni 2022, menyisakan Belanda dan Belgia sebagai calon tuan rumah.[9] Pada 25 September 2022, Belanda mengakhiri fase liga sebagai juara Grup A4, diatas peringkat kedua Belgia, dengan demikan mereka melaju ke babak final[10] dan mengukuhkan negara tersebut sebagai tuan rumah, yang dipastikan oleh Komite Eksekutif UEFA pada 29 November 2022.[5]

Tempat penyelenggaraan

De Kuip di Rotterdam dan De Grolsch Veste di Enschede dipastikan sebagai tempat penyelenggaraan babak final pada 29 November 2022.[5] Stadion lain sebagai calon tempat penyelenggaraan, seperti Arena Johan Cruyff di Amsterdam dan Stadion Philips di Eindhoven, tidak dapat digunakan karena adanya konser yang telah dijadwalkan sebelumnya.[11]

Rotterdam Enschede
De Kuip De Grolsch Veste
Kapasitas: 51.117 Kapasitas: 30.205

Pengundian

Pasangan tim untuk pertandingan semifinal ditentukan melalui pengundian terbuka yang dilakukan pada 25 Januari 2023, pukul 11:00 CET, di markas UEFA di Nyon, Swiss.[12][13] Dua tim pertama dialokasikan sebagai pasangan pertandingan A, sedangkan dua tim lainnya sebagai pasangan pertandingan B. Untuk tujuan penjadwalan, tim tuan rumah dialokasikan ke semifinal 1 sebagai tim tuan rumah secara administratif. Tim tuan rumah secara administratif untuk perebutan peringkat ketiga dan final adalah tim dari semifinal 1.[3]

Skuad

Setiap tim nasional wajib mendaftarkan skuad berisi 23 orang pemain, dengan tiga di antaranya harus merupakan penjaga gawang, paling lambat sepuluh hari sebelum pertandingan pembuka babak final. Jika seorang pemain mengalami cedera atau sakit yang cukup parah hingga mencegah keikutsertaannya dalam turnamen ini sebelum pertandingan pertama timnya, pemain tersebut dapat digantikan oleh pemain yang lain. Khusus untuk penjaga gawang, jika seorang penjaga gawang dalam skuad terdaftar mengalami cedera atau sakit setelah pertandingan pertama timnya, ia masih dapat diganti sebelum pertandingan kedua, meskipun penjaga gawang lain dalam skuad masih tersedia.[3]

Peta perjalanan

 
SemifinalFinal
 
      
 
14 Juni – Rotterdam
 
 
 Belanda2
 
18 Juni – Rotterdam
 
 Kroasia (p.w.)4
 
 Kroasia0 (4)
 
15 Juni – Enschede
 
 Spanyol (a.p.)0 (5)
 
 Spanyol2
 
 
 Italia1
 
Perebutan peringkat ketiga
 
 
18 Juni – Enschede
 
 
 Belanda1
 
 
 Italia3

Seluruh waktu pertandingan adalah waktu lokal CEST (UTC+2).

Semifinal

Belanda vs. Kroasia

Belanda 2–4 (p.w.) Kroasia
  • Malen 34'
  • Lang 90+6'
Laporan
Penonton: 39.359[14]
Belanda[15]
Kroasia[15]
GK 1 Justin Bijlow
RB 22 Denzel Dumfries Panah merah menghadap ke bawah 85'
CB 12 Lutsharel Geertruida
CB 4 Virgil van Dijk Kapten
LB 5 Nathan Aké Panah merah menghadap ke bawah 106'
CM 6 Mats Wieffer Panah merah menghadap ke bawah 75'
CM 20 Teun Koopmeiners Kartu kuning 93'
CM 21 Frenkie de Jong Kartu kuning 38'
RF 18 Donyell Malen Panah merah menghadap ke bawah 75'
CF 9 Cody Gakpo Panah merah menghadap ke bawah 106'
LF 11 Xavi Simons Panah merah menghadap ke bawah 64'
Pemain pengganti:
FW 19 Wout Weghorst Panah hijau mengarah ke atas 64'
MF 8 Georginio Wijnaldum Panah hijau mengarah ke atas 75'
FW 7 Steven Bergwijn Panah hijau mengarah ke atas 75'
FW 10 Noa Lang Panah hijau mengarah ke atas 85'
MF 15 Marten de Roon Panah hijau mengarah ke atas 106'
DF 16 Tyrell Malacia Kartu kuning 116' Panah hijau mengarah ke atas 106'
Pelatih:
Ronald Koeman
GK 1 Dominik Livaković Kartu kuning 90+1'
RB 22 Josip Juranović Panah merah menghadap ke bawah 78'
CB 6 Josip Šutalo Panah merah menghadap ke bawah 91'
CB 21 Domagoj Vida
LB 14 Ivan Perišić
DM 11 Marcelo Brozović Kartu kuning 64'
CM 10 Luka Modrić Kapten Panah merah menghadap ke bawah 119'
CM 8 Mateo Kovačić Kartu kuning 17' Panah merah menghadap ke bawah 85'
RW 15 Mario Pašalić Kartu kuning 24'
LW 16 Luka Ivanušec Panah merah menghadap ke bawah 78'
CF 9 Andrej Kramarić Panah merah menghadap ke bawah 90'
Pemain pengganti:
MF 13 Nikola Vlašić Panah hijau mengarah ke atas 78'
DF 2 Josip Stanišić Panah hijau mengarah ke atas 78'
MF 7 Lovro Majer Panah hijau mengarah ke atas 85'
DF 5 Martin Erlić Panah hijau mengarah ke atas 90'
FW 17 Bruno Petković Panah hijau mengarah ke atas 91'
DF 3 Borna Barišić Panah hijau mengarah ke atas 119'
Pelatih:
Zlatko Dalić

Pemain Terbaik:
Luka Modrić (Kroasia)[16]

Asisten wasit:
Vasile Florin Marinescu (Rumania)
Ovidiu Artene (Rumania)
Wasit keempat:
Halil Umut Meler (Turki)
Asisten wasit video:
Bastian Dankert (Jerman)
Pembantu asisten wasit video:
Sören Storks (Jerman)

Spanyol vs. Italia

Spanyol 2–1 Italia
Laporan Immobile 11' (pen.)
Spanyol[18]
Italia[18]
GK 23 Unai Simón
RB 22 Jesús Navas
CB 3 Robin Le Normand
CB 14 Aymeric Laporte
LB 18 Jordi Alba Kapten Kartu kuning 45+1'
CM 16 Rodri
CM 6 Mikel Merino Panah merah menghadap ke bawah 74'
RW 19 Rodrigo Panah merah menghadap ke bawah 46'
AM 9 Gavi Kartu kuning 57' Panah merah menghadap ke bawah 68'
LW 15 Yeremy Pino Panah merah menghadap ke bawah 74'
CF 7 Álvaro Morata Kartu kuning 83' Panah merah menghadap ke bawah 84'
Pemain pengganti:
FW 10 Marco Asensio Panah hijau mengarah ke atas 46'
MF 11 Sergio Canales Panah hijau mengarah ke atas 68'
MF 8 Fabián Ruiz Panah hijau mengarah ke atas 74'
FW 12 Ansu Fati Panah hijau mengarah ke atas 74'
FW 20 Joselu Panah hijau mengarah ke atas 84'
Pelatih:
Luis de la Fuente
GK 1 Gianluigi Donnarumma
CB 13 Rafael Tolói
CB 19 Leonardo Bonucci Kapten Panah merah menghadap ke bawah 46'
CB 15 Francesco Acerbi
RM 2 Giovanni Di Lorenzo
CM 7 Davide Frattesi Panah merah menghadap ke bawah 76'
CM 8 Jorginho Panah merah menghadap ke bawah 60'
CM 18 Nicolò Barella
LM 4 Leonardo Spinazzola Panah merah menghadap ke bawah 46'
CF 11 Nicolò Zaniolo Kartu kuning 90+3'
CF 17 Ciro Immobile Kartu kuning 38' Panah merah menghadap ke bawah 60'
Pemain pengganti:
DF 5 Matteo Darmian Panah hijau mengarah ke atas 46'
DF 3 Federico Dimarco Panah hijau mengarah ke atas 46'
FW 14 Federico Chiesa Panah hijau mengarah ke atas 60'
MF 16 Bryan Cristante Panah hijau mengarah ke atas 60'
MF 6 Marco Verratti Panah hijau mengarah ke atas 76'
Pelatih:
Roberto Mancini

Pemain Terbaik:
Rodri (Spanyol)[19]

Asisten wasit:
Tomaž Klančnik (Slovenia)
Andraž Kovačič (Slovenia)
Wasit keempat:
Irfan Peljto (Bosnia dan Herzegovina)
Asisten wasit video:
Nejc Kajtazovic (Slovenia)
Pembantu asisten wasit video:
Matej Jug (Slovenia)

Perebutan peringkat ketiga

Belanda 2–3 Italia
Laporan
Belanda[21]
Italia[21]
GK 1 Justin Bijlow
RB 22 Denzel Dumfries
CB 12 Lutsharel Geertruida Panah merah menghadap ke bawah 46'
CB 4 Virgil van Dijk Kapten
LB 5 Nathan Aké
CM 6 Mats Wieffer Panah merah menghadap ke bawah 76'
CM 21 Frenkie de Jong
CM 11 Xavi Simons Panah merah menghadap ke bawah 63'
RF 18 Donyell Malen Panah merah menghadap ke bawah 46'
CF 9 Cody Gakpo
LF 10 Noa Lang Panah merah menghadap ke bawah 46'
Pemain pengganti:
FW 19 Wout Weghorst Kartu kuning 90+5' Panah hijau mengarah ke atas 46'
FW 7 Steven Bergwijn Panah hijau mengarah ke atas 46'
MF 8 Georginio Wijnaldum Panah hijau mengarah ke atas 46'
MF 20 Teun Koopmeiners Panah hijau mengarah ke atas 63'
MF 17 Joey Veerman Panah hijau mengarah ke atas 76'
Pelatih:
Ronald Koeman
GK 1 Gianluigi Donnarumma Kapten
RB 13 Rafael Tolói
CB 15 Francesco Acerbi Kartu kuning 90+5'
CB 23 Alessandro Buongiorno
LB 3 Federico Dimarco Kartu kuning 34' Panah merah menghadap ke bawah 74'
CM 7 Davide Frattesi
CM 16 Bryan Cristante
CM 6 Marco Verratti Panah merah menghadap ke bawah 85'
RF 20 Wilfried Gnonto Panah merah menghadap ke bawah 63'
CF 9 Mateo Retegui Panah merah menghadap ke bawah 85'
LF 22 Giacomo Raspadori Panah merah menghadap ke bawah 63'
Pemain pengganti:
FW 14 Federico Chiesa Panah hijau mengarah ke atas 63'
MF 11 Nicolò Zaniolo Panah hijau mengarah ke atas 63'
DF 4 Leonardo Spinazzola Panah hijau mengarah ke atas 74'
MF 10 Lorenzo Pellegrini Panah hijau mengarah ke atas 85'
MF 18 Nicolò Barella Kartu kuning 90+2' Panah hijau mengarah ke atas 85'
Pelatih:
Roberto Mancini

Pemain Terbaik:
Federico Dimarco (Italia)[22]

Asisten wasit:
Mahbod Beigi (Swedia)
Andreas Söderqvist (Swedia)
Wasit keempat:
Kristo Tohver (Estonia)
Asisten wasit video:
Bartosz Frankowski (Polandia)
Pembantu asisten wasit video:
Paweł Pskit (Polandia)

Final

Kroasia[24]
Spanyol[24]
GK 1 Dominik Livaković
RB 22 Josip Juranović Panah merah menghadap ke bawah 112'
CB 6 Josip Šutalo
CB 5 Martin Erlić
LB 14 Ivan Perišić
DM 11 Marcelo Brozović
CM 10 Luka Modrić Kapten
CM 8 Mateo Kovačić
RW 15 Mario Pašalić Panah merah menghadap ke bawah 61'
LW 16 Luka Ivanušec Panah merah menghadap ke bawah 78'
CF 9 Andrej Kramarić Panah merah menghadap ke bawah 90+1'
Pemain pengganti:
FW 17 Bruno Petković Kartu kuning 90+2' Panah hijau mengarah ke atas 61'
MF 13 Nikola Vlašić Panah hijau mengarah ke atas 78'
MF 7 Lovro Majer Panah hijau mengarah ke atas 90+1'
DF 2 Josip Stanišić Panah hijau mengarah ke atas 112'
Pelatih:
Zlatko Dalić
GK 23 Unai Simón
RB 22 Jesús Navas Panah merah menghadap ke bawah 97'
CB 3 Robin Le Normand Panah merah menghadap ke bawah 78'
CB 14 Aymeric Laporte
LB 18 Jordi Alba Kapten
CM 16 Rodri Kartu kuning 97'
CM 8 Fabián Ruiz Panah merah menghadap ke bawah 78'
RW 10 Marco Asensio
AM 9 Gavi Kartu kuning 81' Panah merah menghadap ke bawah 87'
LW 15 Yeremy Pino Panah merah menghadap ke bawah 66'
CF 7 Álvaro Morata Panah merah menghadap ke bawah 66'
Pemain pengganti:
FW 12 Ansu Fati Panah hijau mengarah ke atas 66'
FW 20 Joselu Panah hijau mengarah ke atas 66'
MF 6 Mikel Merino Panah hijau mengarah ke atas 78'
DF 4 Nacho Kartu kuning 96' Panah hijau mengarah ke atas 78'
FW 21 Dani Olmo Panah hijau mengarah ke atas 87'
DF 2 Dani Carvajal Panah hijau mengarah ke atas 97'
Pelatih:
Luis de la Fuente

Pemain terbaik:
Marcelo Brozović (Kroasia)[25]

Asisten wasit:[26]
Stefan Lupp (Jerman)
Marco Achmüller (Jerman)
Wasit keempat:[26]
Ivan Kružliak (Slowakia)
Asisten wasit video:[26]
Marco Fritz (Jerman)
Pembantu asisten wasit video:[26]
Sven Jablonski (Jerman)
Stuart Attwell (Inggris)

Statistik

Pencetak gol

Sebanyak 14 gol telah dicetak pada 4 pertandingan, dengan rata-rata 3,5 gol per pertandingan.

1 gol

Kedisiplinan

Seorang pemain secara otomatis ditangguhkan untuk pertandingan berikutnya jika menerima kartu merah, yang dapat diperpanjang untuk pelanggaran berat. Penangguhan kartu kuning tidak berlaku pada babak final Liga Negara UEFA.[3][27]

Referensi

  1. ^ "Croatia end France's Nations League hopes". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 13 Juni 2022. Diakses tanggal 17 Desember 2022.
  2. ^ Sem Bagaskara (19 Juni 2023). Sem Bagaskara (ed.). "Hasil Kroasia Vs Spanyol: Tim Matador Juara UEFA Nations League via Drama Adu Penalti". Kompas.com. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  3. ^ a b c d e "Regulations of the UEFA Nations League, 2022/23". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 22 September 2021. Diarsipkan (PDF) dari versi aslinya tanggal 27 September 2021. Diakses tanggal 27 September 2021.
  4. ^ "Who reached the Nations League finals? Who was promoted? Who was relegated?". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 September 2022. Diakses tanggal 27 September 2022.
  5. ^ a b c "Netherlands to host 2023 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 29 November 2022. Diakses tanggal 29 November 2022.
  6. ^ "UEFA Nations League Finals 2023 – invitation to bid" (ZIP). UEFA Circular Letter (dalam bahasa Inggris). No. 9/2022. Uni Sepak Bola Eropa. 28 Februari 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
  7. ^ "Four bidders declare interest in hosting 2022/23 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 13 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
  8. ^ "Four bidders declare interest in hosting 2022/23 UEFA Nations League finals". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 13 April 2022. Diakses tanggal 15 April 2022.
  9. ^ "Permutations: Who needs what to reach the UEFA Nations League finals?". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 27 Juni 2022. Diarsipkan dari asli tanggal 28 Juni 2022. Diakses tanggal 6 Oktober 2022.
  10. ^ "Netherlands 1–0 Belgium: Virgil van Dijk scores as Dutch qualify for Nations League finals". BBC Sport (dalam bahasa Inggris). 25 September 2022. Diakses tanggal 7 Oktober 2022.
  11. ^ Vlietstra, Bart (28 September 2022). "Nations League mag handen dichtknijpen met Nederland, Spanje, Italië en Kroatië in finaleronde". de Volkskrant (dalam bahasa Belanda). Diakses tanggal 6 Oktober 2022.
  12. ^ "UEFA Nations League finals draw". UEFA.com. Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 17 December 2022.
  13. ^ "Nations League finals draw: Netherlands vs Croatia, Spain vs Italy". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 25 Januari 2023. Diakses tanggal 25 Januari 2023.
  14. ^ "Netherlands vs. Croatia" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
  15. ^ a b "Tactical Line-ups – Semi-finals – Netherlands v Croatia" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 14 Juni 2023. Diakses tanggal 14 Juni 2023.
  16. ^ Mark Pettit (14 Juni 2023). "Netherlands 2-4 Croatia (aet): Vatreni win classic in extra time". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
  17. ^ "Spain vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Juni 2023. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
  18. ^ a b "Tactical Line-ups – Semi-finals – Spain v Italy" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 15 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.
  19. ^ Mark Pettit (15 Juni 2023). "Spain 2-1 Italy: Joselu sends La Roja back to final". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diakses tanggal 16 Juni 2023.
  20. ^ "Netherlands vs. Italy" (JSON). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  21. ^ a b "Tactical Line-ups – Third-place match – Netherlands v Italy" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  22. ^ "Netherlands 2-3 Italy: Azzurri claim third place with thrilling win". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  23. ^ "Croatia vs. Spain". uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan dari asli (JSON) tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  24. ^ a b "Tactical Line-ups – Final – TEAM1 v TEAM2" (PDF). UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 18 Juni 2023. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-06-21. Diakses tanggal 18 Juni 2023.
  25. ^ Mark Pettit (18 Juni 2023). "Spain win Nations League: Croatia edged out on penalties". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-07-06. Diakses tanggal 19 Juni 2023.
  26. ^ a b c d "Patience pays off for Rotterdam referee Zwayer". UEFA.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 16 Juni 2023. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-06-16. Diakses tanggal 17 Juni 2023.
  27. ^ "UEFA Nations League 2023: Booking List before Semi-finals" (PDF). uefa.com (dalam bahasa Inggris). Uni Sepak Bola Eropa. 7 Juni 2023. Diakses tanggal 15 Juni 2023.

Pranala luar

Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Portal di Ensiklopedia Dunia

Kembali kehalaman sebelumnya