Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Arus air laut

Semua dunia arus pada peta laut yang berkesinambungan

Arus air laut adalah pergerakan massa air secara vertikal dan horizontal sehingga menuju keseimbangannya, atau gerakan air yang sangat luas yang terjadi di seluruh lautan dunia.[1] Arus juga merupakan gerakan mengalir suatu massa air yang disebabkan tiupan angin atau perbedaan densitas atau pergerakan gelombang panjang.[2] Pergerakan arus dipengaruhi oleh beberapa hal antara lain arah angin, perbedaan tekanan air, perbedaan densitas air, gaya Coriolis dan arus ekman, topografi dasar laut, arus permukaan, upwelling, serta downwelling.

Selain angin, arus dipengaruhi oleh paling tidak tiga faktor, yaitu:[3]

  1. Bentuk topografi dasar lautan dan pulau – pulau yang ada di sekitarnya: Beberapa sistem lautan utama di dunia dibatasi oleh massa daratan dari tiga sisi dan pula oleh arus equatorial counter di sisi yang keempat. Batas – batas ini menghasilkan sistem aliran yang hampir tertutup dan cenderung membuat aliran mengarah dalam suatu bentuk bulatan.
  2. Gaya Coriolis dan arus ekman: Gaya Coriolis memengaruhi aliran massa air, di mana gaya ini akan membelokkan arah mereka dari arah yang lurus. Gaya Coriolis juga yang menyebabkan timbulnya perubahan – perubahan arah arus yang kompleks susunannya yang terjadi sesuai dengan semakin dalamnya kedalaman suatu perairan.
  3. Perbedaan densitas serta upwelling dan sinking: Perbedaan densitas menyebabkan timbulnya aliran massa air dari laut yang dalam di daerah kutub selatan dan kutub utara ke arah daerah tropik.

Adapun jenis arus dibedakan menjadi 2 bagian, yaitu:

  1. Berdasarkan penyebab terjadinya
    • Arus ekman: Arus yang dipengaruhi oleh angin.
    • Arus termohaline: Arus yang dipengaruhi oleh densitas dan gravitasi.
    • Arus pasut: Arus yang dipengaruhi oleh pasut.
    • Arus geostropik: Arus yang dipengaruhi oleh gradien tekanan mendatar dan gaya Coriolis.
    • Wind driven current: Arus yang dipengaruhi oleh pola pergerakan angin dan terjadi pada lapisan permukaan.
  2. Berdasarkan kedalaman
    • Arus permukaan: Terjadi pada beberapa ratus meter dari permukaan, bergerak dengan arah horizontal dan dipengaruhi oleh pola sebaran angin.
    • Arus dalam: Terjadi jauh di dasar kolom perairan, arah pergerakannya tidak dipengaruhi oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah ekuator.

Referensi

  1. ^ [Hutabarat dan Evans, 1986]
  2. ^ {Nontji,1987]
  3. ^ [Sahala Hutabarat,1986]

Baca informasi lainnya yang berhubungan dengan : Arus air laut

Arus air laut Arus searah Arus Humboldt Arus bolak-balik Arus Kuroshio Arus Irminger Arus Oyashio Arus Khatulistiwa Utara Arus listrik Arus Benguela Arus pecah Arus Labrador Arus Lintas Indonesia Arus Balik Arus Pelangi Melawan Arus Arus sejajar pantai Jacques Masdeu-Arus Arus Agulhas Pembangkit listrik tenaga arus sungai Arus pengenal Laporan arus kas Kolam arus Arus, Lamba Leda Timur, Manggarai Timur Arus Australia Barat Arus (disambiguasi) Arus jet Mesin arus searah Arus utama Generator arus searah Arus plat Kerapatan arus listrik Transformator arus Relai arus lebih Arus aktivitas Timbangan…

arus Motor arus searah Arus teluk Sensor arus Watu Arus, Poco Ranaka Timur, Manggarai Timur Arus uang Arus Deras, Teluk Pakedai, Kubu Raya Relai arus-lebih induksi Lawan arus Reaktor pembatas arus Arus keuangan terlarang Motor arus bolak-balik Rem arus eddy Arus Lingkar Antarktika Teori cincin arus Media arus utama Gardu listrik aliran atas arus bolak-balik Generator arus pasang surut Perang arus Ekonomi arus utama Jalur berlawanan arah Daftar air terjun menurut tingkat arus Sotāpanna Institut Studi Arus Informasi Bagan alir Papan hitung arus bolak-balik Elektronika Arusan, Kembang Tanjong, Pidie Arus termohalin Titrasi potensiometri Kembang Tanjong, Pidie Nuberu bagu Aliran energi

Kembali kehalaman sebelumnya