Alfred Hetner (6 Agustus 1859 – 31 Agustus 1941) adalah seorang ahli geografi berkebangsaan Jerman.[1] Dia pernah menjabat sebagai guru besar di Leipzig, Tubingen, dan Heidelberg. Hetner merupakan tokoh yang gigih memperjuangkan kesatuan ilmu bumi (geografi), yang mencakup tentang ilmu bumi alam serta meliputi ilmu bumi manusia (ilmu bumi sosial).[1] Salah satu pemikirannya yang terkenal adalah konsep daerah (Jerman:Land-shaft), yang dirumuskannya sebagai bagian permukaan bumi yang menunjukkan ciri-ciri khas yang membedakan antara bagian yang satu dengan yang lain.[1] Konsep Landschaft miliknya baru mendapat tentangan setelah adanya geografi modern yang menggunakan metode kuantitatif dan menekankan pada unsur kesamaan.[1]
Di antara karya-karya buatannya adalah Die Geographie, yang dinilai sangat metodologis, juga banyak dipakai sebagai landasan oleh para ahli ilmu bumi.[1] Buku-bukunya yang lain, yakni Die Einheit der Geographie (terbit tahun 1919), Die Gegraphie, ihre Geschichte, ihr Wesen und ihre Methoden (terbit tahun 1927).[1] Kemudian ada juga Handbuch der Geographischen Wissenschaft (Handbook of Geographical Science), setebal 11 jilid yang ditulis secara lengkap pada tahun 1940.[2]
Hetner merupakan ahli geografi yang berusaha untuk menempatkan geografi pada landasan filosofis serta landasan ilmiah.[2] Selama lebih dari 40 tahun, ide-ide miliknya disebarkan.[2]
Referensi
- ^ a b c d e f Shadily, Hassan (1980).Ensiklopedia Indonesia.Jakarta:Ichtiar Baru van Hoeve. Hal 1296
- ^ a b c "Alfred Hettner". Encyclopedia Indonesia. Diakses tanggal 17 Juni 2014.